4000 Petani Ditargetkan Terima Sertifikasi ISPO dan RSPO

4000 Petani Ditargetkan Terima Sertifikasi ISPO dan RSPO

Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) dan PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) guna memfasilitasi sertifikasi ISPO dan RSPO untuk sektor kelapa sawit bagi petani sawit swadaya sekaligus mendukung percepatan implementasi sawit berkelanjutan di Indonesia.

Sekretariat Jenderal Nasional SPKS, Mansuetus Darto, mengatakan bahwa kerjasama SPKS dengan MUTU International dilakukan dengan tujuan untuk mendorong proses sertifikasi sawit berkelanjutan pada anggota SPKS, khususnya sertifikasi ISPO dan RSPO.

“Target SPKS pada tahun 2023-2025 akan mensertifikasi anggotanya sekitar 4000 petani sawit masuk dalam proses sertifikasi ISPO dan RSPO,” ungkap Mansuetus Darto di Jakarta, Senin (31/7/2023)

Beliau menjelaskan bahwa dalam satu tahun, SPKS mampu mendorong lima koperasi hingga memiliki sertifikasi ISPO dan RSPO. Ada empat koperasi yang telah memiliki sertifikasi RSPO dan satu koperasi tersertifikasi ISPO. Jumlah tersebut tersebar pada tiga provinsi, yaitu Provinsi Riau, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat.

“Kita mampu untuk mempercepat sertifikasi berkelanjutan pada petani sawit swadaya, anggota SPKS saat ini yang telah sertifikasi ISPO dan RSPO sebanyak 1400 tersebar di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera”, tambahnya.

Deputi II Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Ekonomi, Musdhalifah Machmud, mengajak semua stakeholder agar dapat meyakinkan dunia bahwa sektor perkebunan kelapa sawit mampu memberikan banyak manfaat, salah satunya mendukung pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Hal tersebut juga didukung oleh Bupati Kabupaten Sekadau, Aron, yang menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Paser berkomitmen untuk melakukan praktik sawit berkelanjutan. Lebih lanjut lagi, Aron juga meminta bantuan Pemerintah Pusat untuk membantu petani yang telah memiliki sertifikasi ISPO dan RSPO.

“Kabupaten Paser terus mendorong petani sawit untuk segera ISPO dan RSPO melalui berbagai program, dan kami juga berharap Pemerintah Pusat agar memberikan insentif pada petani yang sudah mendapatkan sertifikat ISPO,” ujar Bupati Sekadau tersebut.

Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Tbk, Arifin Lambaga, mengatakan bahwa sebagai lembaga sertifikasi di sektor sawit terbesar di dunia, MUTU International siap berkomitmen mendukung dan memfasilitasi para petani mendapatkan sertifikat pengelolaan sawit berkelanjutan melalui tahapan audit dan penilaian yang independen dan kredibel, baik melalui skema ISPO, RSPO maupun ISCC.

“Koperasi petani sawit memiliki peran krusial sebagai ujung tombak untuk meningkatkan kesadartahuan pentingnya sertifikasi berkelanjutan serta meningkatkan komitmen petani dalam memenuhi peraturan pemerintah dan praktek terbaik, sebagai bagian dari partisipasi petani dalam menjalankan program pemerintah melalui mandatory ISPO tahun 2025,” ujar Arifin.

 

Sekilas tentang Sertifikasi ISPO dan RSPO

ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa produksi minyak kelapa sawit berlangsung secara berkelanjutan dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Sertifikasi ISPO mengharuskan petani kelapa sawit mematuhi serangkaian standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Di sisi lain, RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) adalah organisasi global yang mengembangkan dan mengawasi standar serta sertifikasi untuk produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Sertifikasi RSPO memberikan petani kelapa sawit dan produsen minyak sawit kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka mengikuti praktik-praktik yang ramah lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sertifikasi ISPO penting bagi petani sawit karena ini memberikan bukti nyata bahwa mereka menjalankan praktik produksi yang berkelanjutan, termasuk aspek lingkungan seperti pengelolaan lahan, perlindungan hutan, dan penggunaan bahan kimia yang bijaksana, serta aspek sosial seperti perlindungan hak pekerja dan partisipasi komunitas lokal. Dengan memiliki sertifikasi ISPO dan RSPO, petani sawit dapat menunjukkan kepada konsumen, pemangku kepentingan, dan pasar global bahwa produk yang diproduksi telah memenuhi standar berkelanjutan yang diakui secara resmi dengan memperhatikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

 

Mutu Internasional melayani Sertifikasi ISPO

PT Mutuagung Lestari Tbk atau Mutu International merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1990. Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.

MUTU menyediakan jasa sertifikasi untuk berbagai sektor, yaitu sektor Pertanian (Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan lain-lain, Industri Jasa Publik (sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan informasi, dan lain-lain), Pangan (Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)), sistem manajemen keamanan pangan, pangan organic, dan lain-lain), Ekonomi Hijau (sertifikasi gas rumah kaca, ISCC, dan lain-lain), Kehutanan (Forest Stewardship Council (FSC)), pengelolaan hutan produksi lestari, dan lain-lain) dan Produk Kehutanan (Ekolabel, Japanese Agricultural Standard (JAS), dan lain-lain).

Sejak berdirinya bergerak dibidang sertifikasi kehutanan dan industri yang telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI), dan lembaga akreditasi mancanegara lainnya.Untuk melakukan pengurusan sertifikasi ISPO, Anda bisa menghubungi MUTU International.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter, Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.