18 May Mengenal Profesi Welder di Indonesia
Welder atau juru las adalah salah satu profesi yang banyak dibutuhkan, terutama dalam industri manufaktur, konstruksi, atau bidang lain yang terkait dengan penggunaan logam. Karena itu, dibutuhkan kemampuan atau kualifikasi khusus untuk menekuni profesi ini.
Itu sebabnya, untuk menjadi tukang las seseorang perlu mengikuti sertifikasi resmi dari lembaga tertentu yang sudah diakui baik secara nasional maupun internasional. Hal tersebut sebagai bukti dan jaminan bahwa pemegang sertifikat tersebut sudah memiliki kualifikasi.
Apa Itu Profesi Welder?
Welder atau juru las adalah jenis profesi bagi orang yang ahli dalam mengelas atau menyambungkan dua atau lebih logam atau bahan logam dengan menggunakan panas. Welding atau pengelasan sendiri adalah proses menyambungkan dua atau lebih bahan logam dengan melelehkan bagian dari bahan tersebut.
Biasanya, sambungan ini dihasilkan dengan menggunakan busur listrik atau gas. Sehingga, profesi ini sangat penting bagi berbagai industri yang berhubungan dengan logam seperti otomotif, manufaktur, konstruksi, perkapalan, perminyakan, dan banyak lagi.
Karena pekerjaannya berhubungan dengan logam dan peralatan berbahaya, maka gaji untuk profesi welder diketahui cukup tinggi. Dalam skala nasional, gajinya bisa dimulai dari rentang Rp3,4 juta hingga Rp10 juta sesuai jenjang karir dan UMR masing-masing daerah.
Dalam skala luar negeri besaran gajinya bisa lebih tinggi, bahkan bisa berkisar hingga Rp25 juta sampai Rp30 juta. Sedangkan untuk juru las dengan kualifikasi khusus seperti ahli las bawah laut, konstruksi pipa air, pipa gas, atau jembatan, gajinya bisa lebih tinggi lagi, mulai dari Rp2,2 juta per jam.
Kualifikasi Seorang Welder Berdasarkan Kategori Kelas
Untuk menjadi seorang welder, dibutuhkan keterampilan khusus dalam memahami teknik pengelasan, bahan logam, hingga jenis peralatan yang digunakan untuk melakukan pengelasan.
Seorang juru las juga harus memiliki keterampilan membaca gambar teknik dan merencanakan sambungan yang akan dilakukan. Berdasarkan kemampuannya, kualifikasi seorang juru las bisa diklasifikasikan berdasarkan 3 kategori kelas berikut ini:
Welder Kelas I
Juru Las Kelas I dapat mengerjakan pengelasan pada bagian atau sambungan yang mengalami tekanan, contohnya seperti badan silindris, dinding-dinding pipa, front, penguat dinding, pipa bertekanan, dan lain sebagainya. Mereka juga boleh melakukan pekerjaan dari Juru Las Kelas II-III.
Welder Kelas II
Juru Las Kelas II diperbolehkan mengerjakan pengelasan pada bagian penyangga, tangan, isolasi, hingga bagian dari dapur pengapian ketel uap. Mereka boleh mengerjakan pekerjaan las kelas III, tapi tidak boleh mengerjakan pengelasan Kelas I.
Welder Kelas III
Juru Las Kelas II hanya boleh melakukan pengelasan pada bagian yang tidak memperoleh tekanan saja. Selain itu mereka tidak boleh melakukan pekerjaan dari Juru Las Kelas I dan Kelas II.
Setiap kelas di atas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan memerlukan tingkat keahlian yang berbeda pula. Semakin tinggi kelasnya, maka semakin tinggi tingkat keahliannya dan semakin banyak lingkup jenis pekerjaan yang bisa dilakukan.
Kualifikasi Seorang Welder Berdasarkan Jenis Objek
Kualifikasi seorang juru las juga bisa dibedakan berdasarkan jenis objek logam yang akan disambung atau dikerjakan. Berdasarkan percobaan pada ujian sertifikasi yang dilaksanakan di Indonesia, berikut adalah jenis kualifikasinya:
Welder Pipe
Juru las ini memiliki kemampuan khusus untuk melakukan pekerjaan sambungan pipa (pipe welding). Tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding welder pelat, dan kualifikasinya dibedakan lagi berdasarkan kemampuan dalam hal posisi pengelasan ukuran diameter sambungan pipa.
Welder Plate
Juru las ini memiliki kemampuan khusus untuk melakukan pekerjaan sambungan pelat (plate welding) saja. Kualifikasinya dibedakan lagi berdasarkan kemampuan dalam hal posisi pengelasan serta ketebalan sambungan pelat.
Setiap jenis objek welding membutuhkan keterampilan dan teknik yang berbeda, sebab masing-masing objek memiliki karakteristik berbeda. Jadi, jika berminat menjadi seorang juru las, pastikan untuk memilih bidang spesialisasi yang sesuai minat dan kemampuan.
Sertifikasi untuk Menjadi Seorang Welder
Di Indonesia, sertifikasi untuk profesi welder dikeluarkan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) dan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Selain itu, terdapat pula jenis sertifikasi yang berlaku secara internasional, contohnya IIW (International Institute of Welding) dan AWS (American Welding Society).
Untuk memperoleh berbagai jenis sertifikasi tersebut, seseorang harus lulus ujian teori dan praktik yang menilai pengetahuan teknis dan kemampuan teknis pengelasan. Untuk kemampuan teknis sendiri dinilai secara langsung melalui uji percobaan las.
Adapun di Indonesia, program sertifikasi yang diberlakukan terdiri atas 3 kelas dengan pembagian kualifikasi sebagai berikut:
Welder Kelas I
Plate: Harus lulus dalam uji percobaan las 1G, 2G, 3G dan 4G.
Pipe: Harus lulus dalam uji percobaan las 1G, 2G, 5G dan 6G.
Welder Kelas II
Plate: Harus lulus dalam uji percobaan las 1G, 2G, 3G dan 4G.
Pipe: Harus lulus dalam uji percobaan las 1G, 2G dan 5G.
Welder Kelas III
Plate: Harus lulus dalam uji percobaan las 1G dan 2G.
Pipe: Harus lulus dalam uji percobaan las 1G dan 2G.
Manfaat Mengikuti Sertifikasi Profesi Welder
Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengikuti sertifikasi khusus profesi juru las, di antaranya yaitu sebagai berikut:
Bukti Kemampuan
Dengan memiliki sertifikasi, seseorang bisa membuktikan kemampuannya dalam melakukan pekerjaan pengelasan dengan aman dan efektif. Sertifikasi juga menunjukkan bahwa seseorang telah memenuhi standar kualitas di bidang welding.
Meningkatkan Kredibilitas sebagai Welder
Sertifikasi menunjukkan bahwa seseorang telah memenuhi standar tertentu dalam keterampilan dan pengetahuan teknis yang dibutuhkan untuk melakukan pengelasan dengan aman dan efektif. Sertifikasi ini dapat meningkatkan kredibilitas seseorang bagi perekrut atau klien yang membutuhkan jasa las.
Meningkatkan Peluang Kerja
Karena dapat menunjukkan kredibilitas pemegangnya, maka sertifikasi juga dapat meningkatkan peluang kerja seseorang sebagai juru las. Beberapa pekerjaan di bidang pengelasan bahkan memerlukan sertifikasi sebagai salah satu persyaratan wajib.
Meningkatkan Gaji
Memiliki sertifikasi sebagai seorang welder juga dapat menjadi faktor penentu kenaikan gaji. Beberapa perusahaan bahkan bisa memberikan bonus atau insentif tambahan untuk karyawan yang sudah memiliki sertifikasi di bidang pengelasan.
Menjamin Keselamatan dan Kualitas Kerja
Terakhir, sertifikasi juga membantu memastikan seseorang dapat melakukan pekerjaan las dengan aman dan efektif karena telah memahami persyaratan keselamatan dan standar kualitas yang diperlukan dalam bidang pengelasan.
Jadi, sertifikasi profesi welder sangat penting bagi seseorang yang ingin menekuni pekerjaan sebagai juru las. Selain sertifikasi untuk profesi, pihak perusahaan juga membutuhkan inspeksi teknis untuk memastikan proses welding mereka sudah sesuai standar.
Sama seperti sertifikasi juru las, inspeksi teknis juga bisa dilakukan pada lembaga yang sudah terakreditasi oleh pihak terkait. Salah satunya yaitu Mutu International, lembaga yang sudah berpengalaman melayani jasa pengujian, inspeksi, serta sertifikasi di Indonesia, termasuk inspeksi teknis (Technical Inspection).
Inspeksi teknis tersebut meliputi pemeriksaan kualitas peralatan dari berbagai aspek, termasuk welding inspection. Untuk memastikan pekerjaan welder di perusahaan Anda sudah sesuai standar.
Mutu Certification memiliki kompetensi untuk membantu institusi pendidikan memperoleh sertifikasi yang dibutuhkan. Mutu Certification telah beroperasi sejak 1990 sebagai perusahaan resmi tersertifikasi yang memberikan pelayanan untuk inspeksi dan sertifikasi. Kami telah bekerja sama dengan banyak perusahaan multinasional yang bergerak di berbagai sektor.
Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.