20 Jan Ternyata Minyak Goreng Sawit Lebih Sehat Bunda, Ketimbang yang Lain
InfoSAWIT, JAKARTA – Minyak sawit mengandung salah satu lemak sehat yang bernutrisi dengan keunggulannya tidak mengandung asam lemak trans (Trans Fatty Acid/ TFA) atau lemak terhidrogenasi. Selain memiliki kandungan lemak sehat, juga dalam setiap 1 liter minyak kelapa sawit mengandung 20% Vitamin A, antioksidan tokoferol dan tokotrienol. Dengan pemakaian sehari-hari yang tepat guna, minyak sawit lebih sehat untuk kesehatan.
Minyak kelapa sawit adalah minyak sayur (nabati) yang mengandung minyak jenuh dan tak jenuh, vitamin E, beta-karoten, serta antioksidan. Selain kaya nutrisi, minyak sawit berasal dari tumbuhan yang sangat efisien dibandingkan dengan penghasil minyak nabati lainnya.
Dengan memanfaatkan lahan seluas 1 hektar pohon kelapa sawit dapat menghasilkan CPO rata-rata 3,8 ton/tahun sedangkan minyak nabati lain seperti kedelai, bunga matahari dan rapa hanya di bawah 1 ton/tahun. Selain efisien, minyak kelapa sawit sangat bermanfaat untuk mendorong perekonomian bangsa, karena saat ini sekitar 3 milyar orang di 150 negara menggunakan produk yang mengandung kelapa sawit.
Dikatakan GM Apical Marunda, Lim Teck Guan, kandungan minyak kelapa sawit kaya akan lemak dan vitamin. Minyak kelapa sawit mentah atau belum dimurnikan mengandung 60 hingga 100 mg vitamin E per 100 gram. Rata-rata mengandung 50-65% dari kandungan vitamin E tetap setelah pemurnian. “Sebanyak 70% vitamin E dalam minyak sawit mengandung tokotrienol,” katanya dalam diskusi online yang dihadiri InfoSAWIT, tahun lalu.
Minyak nabati lainnya seperti jagung, zaitun, kedelai, dan bunga matahari, merupakan sumber tokoferol yang baik tetapi tidak mengandung tokotrienol. Tokotrienol bekerja lebih cepat sebagai antioksidan (zat yang dapat mencegah kerusakan atau kematian sel, kerusakan DNA dan timbulnya sel kanker atau tumor akibat terdapat radikal bebas dalam tubuh manusia). “Serta sangat bermanfaat untuk melindungi otak dari lemak tak jenuh ganda dan demensia, mengurangi risiko stroke, serta mencegah pertubuhan tumor otak,” katanya.
Nah buktinya pihak Food and Drug Administration (FDA) memutuskan pada 2015 lalu untuk minyak yang terhidrogenasi (Partially Hydrogenated Oils/PHO) tidak lagi dianggap sebagai minyak nabati yang aman dan mulai dihapus secara bertahap.
FDA telah menetapkan pada 18 Juni 2019, sebagai tenggat waktu bagi perusahaan makanan untuk merumuskan kembali bahan-bahan makanan yang digunakan berasal dari proses yang sehat dan diberik waktu hingga 1 Januari 2021, untuk menghabiskan penggunaan minyak nabati persediaan mereka.
Sumber :
Artikel ini telah tayang di infosawit.com dengan judul © Berita Sawit – Ternyata Minyak Goreng Sawit Lebih Sehat Bunda, Ketimbang yang Lain
Klik untuk baca: https://www.infosawit.com/news/11859/ternyata-minyak-goreng-sawit-lebih-sehat-bunda–ketimbang-yang-lain