Penyelia Halal: Inilah Tanggung Jawab dan Tugas

Keuntungan Sertifikasi RSPO, Apa Peran Pentingnya?

Di berbagai daerah Indonesia, kelapa sawit merupakan sebuah komoditas yang cukup banyak dibudidayakan. Perkembangan industri ini pun terbilang sangat pesat, sehingga menjadi salah satu penghasil devisa dalam angka besar, selain sektor minyak dan gas. Namun, dalam industri ini, sangat penting untuk melakukan sertifikasi RSPO.

Apa maksud dari sertifikasi yang satu ini? Simak artikel berikut untuk mengenalnya lebih lanjut, termasuk tentang peran penting, kewajiban, prosedur, prinsip, dan berbagai mekanisme terkait.

 

Mengenal tentang RSPO

Jika bicara soal kelapa sawit, maka ada berbagai manfaat dari komoditas perkebunan yang satu ini. Secara umum, kelapa sawit banyak diproduksi untuk menjadi minyak nabati yang dinilai jauh lebih sehat dibanding berbagai jenis minyak goreng lainnya.

Selain diproduksi sebagai minyak, berbagai manfaat lainnya pun turut membuat permintaan pasar terhadap kelapa sawit cukup tinggi. Industri ini pun mengalami berbagai perkembangan dari masa ke masa.

Namun, perlu diketahui bahwa perkembangan dari industri tersebut perlu diimbangi dengan berbagai peningkatan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Selain itu, pelestarian lingkungan pun menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan dalam berbagai proses industri.

Maka dari itu, berbagai sistem dan prinsip dibuat untuk memperoleh keseimbangan yang baik dalam berlangsungnya industri kelapa sawit. Sertifikasi RSPO atau Roundtable on Sustainable Palm Oil merupakan salah satu jalan untuk mencapai hal tersebut.

Dengan adanya sertifikasi tersebut, maka berbagai konsep pembangunan berkelanjutan dapat dilaksanakan dalam proses industri kelapa sawit.

Sebagai informasi lebih lanjut, RSPO merupakan organisasi atau asosiasi nirlaba global atau internasional yang bergerak berdasarkan inisiatif dari pihak multi stakeholder.

Organisasi RSPO tersebut mulai berdiri dan berkembang sejak tahun 2004. Pembentukannya dikarenakan adanya dorongan secara global tentang industri kelapa sawit ini. Dalam prosesnya, organisasi ini menyatukan pemangku kebijakan dari tujuh sektor industri untuk komoditas sawit.

Fungsinya, untuk mematuhi berbagai kriteria dan prinsip untuk proses produksi dan pemanfaatan dari kelapa sawit. Berikut adalah tujuh sektor industri kelapa sawit tersebut:

  • Pihak produsen kelapa sawit
  • Pedagang atau pemroses
  • Produsen dari berbagai barang konsumen
  • Investor dan pihak perbankan
  • Pengecer produk kelapa sawit
  • LSM yang bergerak di bidang sosial
  • LSM yang bergerak di bidang konservasi alam dan pelestarian lingkungan

Biasanya, para pemangku kebijakan di ketujuh sektor tersebut seringkali mengalami kesulitan ketika melakukan pengaturan terhadap operasionalisasi industri kelapa sawit. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah prinsip dan sistematika yang dapat mengatur hal tersebut.

RSPO berdiri karena hal tersebut, sehingga dapat membentuk dan menerapkan sistem yang memberikan hal sama untuk setiap kelompok tadi. Agenda yang spesifik pun dibawa dan diterapkan dalam proses industri sawit.

 

Tujuan Sertifikasi RSPO

Tujuan paling penting dari adanya sertifikasi yang satu ini yaitu sebagai ajang promosi tentang pertumbuhan serta penggunaan dari minyak kelapa sawit. Hal ini dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai kerjasama serta dialog yang dilakukan secara terbuka bersama berbagai stakeholder.

Praktik yang dipromosikan dalam hal ini juga berkaitan dengan sistem perkebunan dan industri yang berkelanjutan serta memperhatikan nilai-nilai lingkungan. Harapannya, berbagai standar dari RSPO ini mampu untuk mengurangi tindakan tidak bertanggung jawab seperti deforestasi.

Selanjutnya, diharapkan juga dapat memperhatikan dan menghargai kehidupan masyarakat di sekitarnya serta keragaman hayati yang tinggal di sana. Dengan begitu, berbagai keseimbangan dapat dicapai dengan adil, baik dari segi lingkungan maupun sosial.

Nilai konservasi sangat diperhatikan dalam tujuan tersebut, sehingga berbagai proses industri perlu turut memperhatikan hal tersebut jika ingin memperoleh sertifikasi.

 

Keuntungan Sertifikasi RSPO

Keuntungan Sertifikasi RSPO, Apa Peran Pentingnya?

Dengan melakukan sertifikasi ini, maka ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh bagi organisasi atau perusahaan industri kelapa sawit.

Berikut merupakan keuntungan atau peran penting dari adanya sertifikasi RSPO yang sebaiknya Anda ketahui dan pahami.

1. Meningkatkan Citra Perusahaan

Keuntungan pertama yaitu dapat membuat citra perusahaan semakin baik atau semakin positif. Hal ini dikarenakan perusahaan telah memberi komitmen untuk keberlangsungan lingkungan dan ekosistem.

Dalam memperluas jaringan industri, termasuk dalam meningkatkan jumlah konsumen, citra yang baik sangatlah penting. Sertifikasi RSPO, tentu saja membuat masyarakat lebih percaya terhadap perusahaan tersebut.

2. Manajemen Industri menjadi Lebih Baik

Keuntungan kedua yang dapat diperoleh yaitu manajemen perusahaan atau industri menjadi lebih baik. Hal ini dapat terjadi karena industri tersebut telah memenuhi berbagai standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Manajemen tersebut tentunya perlu memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan usaha kelapa sawit. Sebagai contoh, aspek lingkungan dan ekosistem, serta aspek hubungan baik dan bertanggung jawab terhadap masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

3. Meminimalisir Terjadinya Kecelakaan Kerja

Masih sangat terkait dengan pembahasan tentang manajemen, sertifikasi RSPO juga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja. Berbagai tindakan kepatuhan terhadap standar yang sudah diterapkan akan membuat proses industri akan lebih terkontrol dan risiko kecelakaan pun berkurang.

4. Memberikan Perlindungan Hak Pekerja

Selanjutnya, dengan menerapkan berbagai standar dan kriteria yang sudah disusun, maka perusahaan dapat memberikan perlindungan terhadap hak dari pekerja. Berbagai hak asasi pun menjadi perhatian dalam sertifikasi RSPO, sehingga semua pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan lebih tenang, aman, dan nyaman.

Hal ini nantinya dapat mendukung peningkatan produktivitas dari industri tersebut. Jika dapat dipertahankan dalam jangka waktu panjang, maka dapat meningkatkan nilai dari perusahaan tersebut.

5. Lebih Peduli terhadap Aspek Lingkungan

Keuntungan selanjutnya dari sertifikasi RSPO yaitu industri dapat lebih peduli terhadap aspek lingkungan. Sebagai contoh, dapat mengurangi tingkat penggunaan pestisida dalam proses budidaya kelapa sawit. Dampaknya, hal ini memiliki pengaruh terhadap berkurangnya efek gas rumah kaca.

Selanjutnya, industri juga dapat memiliki sistem pengelolaan limbah industri yang baik, termasuk berbagai sampah lainnya yang dihasilkan selama proses industri.

Pada dasarnya, berbagai aktivitas perkebunan dan industri sudah sepantasnya selalu memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap prosesnya. 

Dengan menerapkan standar dan kriteria dalam sertifikasi RSPO, maka industri pun akan lebih mudah untuk memahami langkah-langkah dalam memperhatikan lingkungan dan ekosistem.

Hal ini menjadi penting jika akan mendukung perkebunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Berbagai risiko lingkungan pun dapat berkurang, misalnya terkait lahan atau polusi di sekitar kawasan perkebunan dan industri.

6. Meningkatkan Nilai Merek Dagang

Keuntungan berikutnya yang sudah pasti diinginkan oleh setiap industri yaitu peningkatan nilai terhadap merek dagang dari industri tersebut.

Merek dagang yang menjadi bagian dari RSPO dapat meningkatkan dan mempermudah berbagai transaksi penjualan. Selanjutnya, dapat berdampak pada peningkatan penjualan dari produk tersebut di pasaran.

7. Mempermudah Masuknya Industri Tersebut ke Pasar Global

Masih berkaitan dengan bagian sebelumnya tentang nilai dari merek dagang, maka sertifikasi RSPO juga bisa membuat industri tersebut dapat lebih mudah memasuki pasar global.

Hal ini juga masih terkait dengan citra baik yang telah dijelaskan sebelumnya. Berbagai pihak global pun dapat lebih percaya dengan perusahaan Anda, ketika berbagai standar dan kriteria telah dipenuhi dengan baik.

Dengan masuknya produk tersebut ke pasar global, maka penjualan dan nilai penghasilan dari perusahaan tersebut pun dapat lebih meningkat. Jika bisa berlangsung dalam jangka panjang, maka usaha tersebut dapat lebih besar dan berkelanjutan.

8. Memperkuat Hubungan Kemitraan

Selanjutnya, keuntungan yang tidak kalah menarik yaitu dapat memperkuat berbagai hubungan kemitraan. 

Berbagai usaha, industri, atau petani kelapa sawit yang memiliki sertifikasi RSPO, akan lebih mudah dalam menjalin berbagai hubungan atau kerjasama.

Dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni terkait industri ini, maka berbagai kemitraan pun bisa terjalin. Misalnya, ketika akan membangun kelompok tertentu guna saling mendukung kemajuan usaha.

 

Syarat dan Prosedur untuk Proses Sertifikasi RSPO

Hutan Hujan Tropis: Pengertian, Ciri, Manfaat, Hutan Terluas

Dalam bagian sebelumnya telah dijelaskan tentang berbagai jenis keuntungan yang dapat diperoleh jika sebuah perusahaan atau industri melakukan sertifikasi ini.

Mengingat adanya berbagai hal penting tersebut, maka sertifikasi RSPO sebaiknya segera dilakukan supaya dapat mendukung perkembangan industri dengan tidak mengabaikan berbagai aspek penting yang terkait.

Dalam melakukan berbagai jenis sertifikasi industri, tentu saja ada hal-hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan. Begitu pula dengan sertifikasi RSPO, diperlukan berbagai syarat dan prosedur untuk mendukung prosesnya.

Pertama, terkait syarat untuk mendapatkan sertifikasi, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal tersebut berkaitan dengan aspek lingkungan, sosial, dan hak legal. Berikut merupakan daftar syarat untuk sertifikasi RSPO:

Perkebunan kelapa sawit yang dimiliki tidak berada di dalam kawasan lindung, sehingga berhak untuk digunakan sebagai lahan perkebunan dan industri.

  • Tidak menggunakan media api untuk membakar lahan, khususnya dalam mempersiapkan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.
  • Tidak mempekerjakan anak-anak yang masih di bawah umur, atau dibawah 18 tahun, dalam berbagai proses industri.
  • Mempersiapkan berbagai dokumen penting yang diperlukan, yaitu berisi hak adat dan hak legal untuk memanfaatkan lahan tersebut, baik untuk perkebunan maupun proses industri lainnya.

Itulah berbagai syarat yang diperlukan untuk melakukan sertifikasi RSPO. Sebelum perusahaan Anda mengajukan sertifikasi, maka sebaiknya perhatikan berbagai syarat tersebut dengan teliti dan pastikan semua sudah terpenuhi dengan baik, supaya tidak ada masalah untuk berbagai proses setelah ini.

Selanjutnya, untuk prosedur dalam mengajukan proses sertifikasi RSPO, maka terdiri dari beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

  • Melakukan proses pendaftaran untuk menjadi anggota RSPO
  • Memenuhi berbagai standar dari sertifikasi ini
  • Melakukan pengajuan audit
  • Tahap penilaian auditor serta review
  • Pengawasan yang dilakukan setiap tahunnya dan berlangsung sepanjang 5 tahun

Setelah melakukan berbagai proses tersebut, maka Anda dapat menjalankan industri dengan sertifikasi RSPO dan berbagai standar yang lebih baik. Keseimbangan antara industri, lingkungan, dan kesejahteraan berkelanjutan pun akan semakin mudah untuk tercapai.

 

Kriteria dan Prinsip RSPO

Dalam proses untuk mencapai keseimbangan sesuai dengan harapan dan tujuan dari organisasi, maka ada berbagai  kriteria dan prinsip yang diperlukan. Hal-hal tersebut disusun untuk mendukung kualitas dari industri kelapa sawit, termasuk setiap kerangka kerja dari proses industri tersebut.

Kurang lebih ada sebanyak 43 kriteria yang diperlukan untuk dapat mencapainya. Kriteria ini yang nantinya menjadi dasar penting dalam pelaksanaan berbagai jenis kegiatan dari seluruh anggota organisasi RSPO. Utamanya, untuk pihak-pihak yang berkecimpung dalam industri kelapa sawit.

Selanjutnya, ada pula prinsip yang perlu dijalankan oleh setiap anggota organisasi ini, yaitu sebagai berikut:

  • Memiliki komitmen terhadap proses transparansi.
  • Patuh terhadap berbagai peraturan serta hukum yang terkait dan relevan.
  • Berkomitmen dalam memperjuangkan kelayakan ekonomi serta keuangan untuk jangka panjang.
  • Menerapkan berbagai praktik dan tindakan terbaik oleh para pengusaha perkebunan kelapa sawit serta pabrik minyak sawit.
  • Memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan hidup serta proses konservasi keanekaragaman hayati dan sumber daya alam.
  • Mempertimbangkan tanggung jawab terhadap individu, pekerja, dan berbagai komunitas yang terkait dengan berbagai kegiatan usaha. Kegiatan tersebut menyangkut aspek perkebunan serta produksi minyak kelapa sawit.
  • Memiliki komitmen untuk pengembangan sistem perkebunan baru yang menjunjung tanggung jawab.
  • Memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan atau terus menerus terhadap wilayah di sekitar industri, atau daerah yang terdampak dari industri tersebut.

Dengan menerapkan berbagai prinsip di atas, maka hal-hal yang diharapkan dari organisasi ini dapat lebih mudah untuk tercapai. Berbagai keseimbangan antara berbagai aspek pun akan lebih terlihat.

 

Mekanisme dari Akuntabilitas RSPO

Selanjutnya, ada juga mekanisme dari akuntabilitas Roundtable on Sustainable Palm Oil. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut terkait hal tersebut yang sebaiknya juga diketahui dan dipahami oleh para pengusaha industri kelapa sawit.

1. Prosedur atau Proses Keluhan Keberatan

Untuk berbagai jenis laporan keluhan atau keberatan, terdapat dewan yang secara langsung menangani hal tersebut. Proses ini dapat dilakukan untuk anggota yang masih belum melakukan sertifikasi RSPO. Proses keberatan yang dapat ditangani perlu memenuhi hal-hal di bawah ini:

2. Menyediakan Bagian untuk Laporan

Hal pertama yang perlu dipenuhi yaitu menyediakan bagian tersendiri yang khusus untuk mengurus laporan resmi kepada anggota dari organisasi. Bagian ini nantinya bertugas dalam berbagai proses terkait laporan keberatan yang diajukan.

3. Memfasilitasi Proses

Selanjutnya, perlu menyediakan atau memfasilitasi proses yang dapat berjalan dengan terang, netral, dan terbuka. Hal tersebut diharapkan supaya dapat mencapai serta menyelesaikan berbagai urusan keberatan terhadap pihak-pihak dari anggota organisasi RSPO.

4. Memberi Kesempatan

Hal ketiga yang perlu dipenuhi yaitu memberikan kesempatan prakarsa atau tindakan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dengan berbagai pihak yang terlibat.

5. Mekanisme terkait Keberatan Sertifikasi

Kedua, ada mekanisme terkait pengajuan keberatan sertifikasi. Dalam hal ini, perlu diselesaikan terkait keluhan yang disampaikan atau keberatan terhadap kinerja dari lembaga sertifikasi RSPO. Lembaga yang dimaksud dalam hal ini yaitu lembaga sertifikasi resmi yang telah terakreditasi.

Keluhan atau keberatan tentang hal ini juga dapat disampaikan oleh stakeholder terkait jika dirasa ada komponen yang kurang tepat.

Untuk proses penyampaian pengaduan ini, tidak akan terhubung dengan proses penilain terhadap sertifikasi RSPO yang sedang berlangsung. Hal ini menjadikan proses pengaduan akan lebih mudah untuk dilakukan, selama sesuai dengan prosedur yang berlaku.

6. Fasilitas untuk Menangani Sengketa

Selanjutnya, terkait penanganan sengketa, ada juga fasilitas yang diberikan. Organisasi RSPO telah menyediakan berbagai sarana supaya lebih mudah mencapai sebuah revolusi industri jangka panjang dengan mengutamakan prinsip keadilan.

Namun, yang perlu diperhatikan yaitu pihak industri pun harus selalu menjunjung semua syarat dan prinsip yang masih berlaku.

Itulah berbagai penjelasan terkait RSPO, mulai dari pengenalan, tujuan, kewajiban sertifikasi, prosedur dan syarat sertifikasi, prinsip, hingga berbagai mekanisme yang terkait.

Setelah membaca berbagai penjelasan di atas, maka tentunya sudah terbayang apa saja manfaat dari adanya sertifikasi terkait hal ini. Maka dari itu, berbagai prosesnya tidak boleh diabaikan, supaya dapat membangun perusahaan kelapa sawit yang lebih baik dan kondusif.

Jika Anda berkecimpung di bidang usaha terkait kelapa sawit, maka sertifikasi ini pun menjadi hal yang penting untuk dilakukan. MUTU Certification sebagai  lembaga sertifikasi RSPO dapat membantu Anda dalam hal tersebut, sehingga berbagai prosesnya dapat didampingi dengan optimal.

PT Mutuagung Lestari Tbk atau Mutu International merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1990. Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.

MUTU menyediakan jasa sertifikasi untuk berbagai sektor, yaitu sektor Pertanian (Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan lain-lain, Industri Jasa Publik (sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan informasi, dan lain-lain), Pangan (Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)), sistem manajemen keamanan pangan, pangan organic, dan lain-lain), Ekonomi Hijau (sertifikasi gas rumah kaca, ISCC, dan lain-lain), Kehutanan (Forest Stewardship Council (FSC)), pengelolaan hutan produksi lestari, dan lain-lain) dan Produk Kehutanan (Ekolabel, Japanese Agricultural Standard (JAS), dan lain-lain).

Sejak berdirinya bergerak dibidang sertifikasi kehutanan dan industri yang telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI), dan lembaga akreditasi mancanegara lainnya.Untuk melakukan pengurusan sertifikasi ISPO, Anda bisa menghubungi MUTU International.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.