Prospek Kerja Ahli K3 Umum jika Lulus Sertifikasi

Metode Survey dalam Penelitian: Definisi, Jenis dan Contoh

Metode survey merupakan metode yang sengaja digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan menggunakan pertanyaan lisan serta tulisan. Metode survey ini memerlukan interaksi maupun hubungan antara peneliti dan subjek penelitian untuk  mendapatkan data yang diperlukan. 

Data primer biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari subjek penelitian. Sebagian pengumpulan data bisa disusun agar dapat menjelaskan sebab akibat maupun mengungkapkan sejumlah ide.

 

Definisi Metode Survey

Metode ini sebenarnya merupakan proses, teknik atau alat yang digunakan untuk memperoleh informasi penelitian dengan mengajukan pertanyaan pada narasumber atau responden. Metode ini juga dianggap sebagai proses untuk mengumpulkan data dengan menggunakan sampel dari populasi tertentu. 

Contohnya seperti mencari tahu apakah terdapat pengaruh ekonomi keluarga terhadap prestasi siswa. Bila total populasi 100 siswa, nantinya akan diambil 40 siswa yang nantinya akan di survey. Menurut seorang ahli yaitu Neuman W Lawrence, metode survey merupakan penelitian kuantitatif. 

Metode ini mengambil respons, pendapat serta tanggapan yang berasal dari sekelompok orang mengenai objek penelitian. Dari hasil survey, nantinya akan memperkaya informasi sehingga penelitian dapat dikatakan baik serta mendekati kenyataan.

 

Jenis Metode Survey

Ada beberapa jenis metode ini, antara lain:

Penelitian Deskriptif

Jenis ini adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan dengan tepat sifat individu, gejala, keadaan serta kelompok tertentu untuk menentukan frekuensi dan penyebaran hubungan tertentu antara satu hal dengan hal lain di dalam masyarakat. 

Penelitian ini tidak berfokus mencari hubungan sebab akibat, tetapi lebih ditekankan pada variabel dalam situasi tertentu. Metode survey deskriptif biasanya terdiri dari beberapa langkah yaitu memilih sampel dengan acak, kemudian menentukan karakteristik sampel, dan terakhir menyimpulkan populasi sesuai dengan sampel. 

Eksplanatori

Bila penelitian deskriptif hanya memberi jawaban dari pertanyaan kapan, apa, dimana, siapa. Penelitian eksplanatori ini akan memberi jawaban mengapa sebuah peristiwa tersebut dapat terjadi.

Neuman memberikan penjelasan jika penelitian eksplanatori adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk memeriksa masalah maupun fenomena. Penelitian ini menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. Di beberapa referensi metodologi penelitian, eksplanatori ini juga disebut dengan penelitian konfirmasi. 

Berikut sejumlah tipe penelitian eksplanatori, antara lain:

  • Causal explanation. Tipe  ini adalah penjelasan mengenai penyebab sejumlah fenomena atau peristiwa. 
  • Structural explanation. Tipe ini adalah penjelasan mengenai peran abstrak, kode, universal maupun kode hukum. 
  • Interpretative explanation. Penelitian ini memiliki tujuan membantu pemahaman. 
  • Correlation research. Tipe ini juga sering disebut dengan penelitian asosiasi, dan merupakan penelitian yang mempelajari apakah terdapat perubahan nilai dalam sebuah variable dengan variable lain. 
  • Causal research. Jenis ini adalah penelitian yang tujuannya untuk meneliti sebab akibat antara dua variabel. Ketika menggunakan tipe ini, umumnya peneliti ingin menjelaskan pengaruh dari perubahan variasi nilai. 
  • Prediksi. Penelitian prediksi adalah sebuah penelitian yang meramalkan kemungkinan yang terjadi di masa mendatang sesuai dengan informasi sekarang maupun di masa lalu. Penelitian ini mirip dengan sebab akibat, tetapi peneliti melihat gejala yang terjadi di zaman dulu dengan masa sekarang. 
  • Komparatif. Jenis terakhir adalah komparatif. Penelitian ini membandingkan dua gejala maupun lebih. 

Eksploratori

Metode survey eksploratori adalah penelitian yang dilakukan agar bisa mengeksplorasi topic. Umumnya, penelitian ini dilakukan saat seorang peneliti akan meneliti topic baru maupun subjek penelitian adalah subjek yang baru. 

Tujuan dari eksploratori adalah merumuskan hipotesis yang tepat untuk penelitian di masa mendatang.

Baca juga: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis dan Contoh dari Survey

Contoh Metode Survey

Metode Survey dalam Penelitian: Definisi, Jenis dan Contoh

Berikut sejumlah contoh penelitian yang mempergunakan metode ini, antara lain:

  1. Pengaruh Absensi Terhadap Prestasi Siswa SMP Nurul Huda.
  2. Perbandingan Prestasi Kerja Para Pegawai Negeri pada Jurusan Administrasi PTN dan PTS di Lampung.
  3. Pengaruh Suhu Lingkungan (X1) dan Jenis Tanah (X2) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat.
  4. Hubungan Strategi Promosi dan Penjualan Motor di sebuah Dealer A Lampung.
  5. Perbandingan Strategi Promosi dan Penjualan Antara PT Nirwana, PT Agromas dan CV NiagaHost.
  6. Hubungan Pendidikan dengan Prestasi Kerja di Bidang Pemasaran.
  7. Produktivitas Kerja Karyawan CV Tani Makmur.

 

Desain Metode Survey

Terdapat 2 jenis desain survey, yaitu:

Cross Sectional

Jenis yang pertama adalah Cross Sectional. Cross Sectional merupakan jenis survey yang popular serta sering digunakan. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan Cross Sectional, peneliti bisa mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan waktu lebih cepat. 

Cross Sectional adalah desain penelitian yang membuat peneliti hanya perlu mengumpulkan data di satu titik waktu. Desain yang satu ini sangat efektif untuk memberi snapshot dari sikap sekarang ini (ketika penelitian sedang dilakukan).

Namun, salah satu hal yang harus dijadikan sebagai perhatian adalah Cross Sectional kurang efektif jika digunakan untuk meneliti trend maupun perkembangan dari waktu ke waktu. Sehingga, penelitian Cross Sectional cocok digunakan dalam satu waktu dan tidak terdapat tindak lanjut selanjutnya. 

Longitudinal

Metode survey yang lainnya adalah longitudinal. Bukan hanya Cross Sectional yang dapat digunakan, tetapi ada juga Longitudinal. Longitudinal merupakan desain yang akan melibatkan pengumpulan data di periode waktu tertentu. 

Hasil dari desain ini dapat dilakukan untuk mengumpulkan data tentang trend maupun populasi yang sama. Bila dilihat secara umum, Longitudinal terbagi menjadi 3 jenis desain, yaitu:

  • Trend Studies.  Jenis Trend studies ini merupakan penelitian dengan subjek yang sama dan digunakan untuk meneliti perubahan yang terjadi berkaitan dengan topic tertentu. 
  • Cohort Study. Ada juga Cohort Study, Cohort Study adalah penelitian yang membuat peneliti lebih mengidentifikasi subpopulasi sesuai dengan karakteristik tertentu, dan mempelajarinya dari masa ke masa. 
  • Panel Studi. Terakhir adalah Panel Studi. Panel Studi merupakan desain survey yang nantinya peneliti akan memeriksa orang yang sama.  

 

Karakteristik Metode Survey

Terdapat sejumlah karakteristik penelitian survey, antara lain:

Pengambilan Sampel Dari Populasi

Penelitian dengan menggunakan metode ini biasanya akan memilih serta mempelajari sampel dari sebuah populasi, kemudian nantinya hasil penelitian akan digeneralisasi. Peneliti harus memahami sejumlah istilah yaitu target populasi, populasi, dan sampel penelitian. 

Pengumpulan Data

Umumnya, peneliti yang menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data yang diperlukan dari responden. Tetapi, adakalanya dengan sejumlah pertimbangan, peneliti melakukan sejumlah wawancara pada subjek.

Bila pengumpulan data menggunakan kuesioner, nantinya peneliti bisa memberi kuesioner secara langsung pada subjek, dan dapat menggunakan media teknologi seperti email, Google form, dan sejumlah media lain. 

Merancang Instrument

Sebenarnya, ini menjadi tahap yang penting sebelum pengumpulan data dilakukan, yaitu merumuskan instrument. Di tahap ini, peneliti dapat menggunakan instrument yang telah ada dan memilih mengembangkan instrument sendiri. 

Saat menyusun instrument, peneliti diharuskan memastikan jika instrument tersebut bisa dimengerti oleh subjek dan valid. 

Umumnya, metode survey ini juga dibutuhkan dalam pengujian produk. Sebenarnya, untuk masalah pengujian produk, perusahaan Anda tidak perlu melakukannya sendiri. Anda dapat menyerahkannya pada Mutu Certification sebagai penyedia jasa pengujian, inspeksi hingga sertifikasi untuk berbagai macam industri.

Silahkan hubungi Mutu Certification International untuk pelatihan lainnya melalui E-Mail: [email protected] atau Telepon: (62-21) 8740202. Ikuti Training sesuai kebutuhan Anda Bersama Kami. Anda dapat mengajukan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan maupun individu. Hubungi Mutu Certification International sekarang juga. Follow juga Instagram Mutu Certification International di @mutuinternational untuk update pelatihan lainnya.