Inilah Fungsi dan Tujuan K3 Diterapkan di Tempat Kerja

Pengertian Hiperkes dalam Dunia K3

Hiperkes adalah salah satu ilmu dalam program K3, yang penting untuk dipahami dan diterapkan para pekerja. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sendiri wajib diterapkan dalam aktivitas kerja di berbagai jenis sektor industri dan bisnis. 

Kegunaan Hiperkes yaitu untuk menjaga agar pegawai tidak terkena Penyakit Akibat Kerja (PAK), gangguan kesehatan karena aktivitas kerja, baik secara fisik maupun psikis. Hiperkes juga menjaga pegawai dari kecelakaan kerja yang mungkin terjadi,

Terutama dalam jenis industri yang memiliki risiko berbahaya seperti konstruksi, alat-alat berat, pengolahan bahan kimia, dan juga kesehatan. Masing-masing industri ini memiliki potensi rawan kecelakaan kerja. Jika tidak diterapkan aturan K3 dengan baik maka akan membahayakan para pekerja.

Baca juga: Perbedaan Sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP dan Kemnaker RI

Hiperkes Adalah?

‘Hiperkes’ merupakan akronim dari Hygiene Perusahaan, Ergonomi, dan Kesehatan. Sesuai dengan sebutannya Hiperkes fokus pada 3 hal yaitu kebersihan (hygiene), ergonomi yakni hubungan antara pekerja dengan lingkungan serta kesehatan mereka.

Selain itu, Hiperkes adalah suatu disiplin ilmu mengenai kebersihan dan berkaitan dengan penilaian dan juga pengukuran faktor-faktor dalam lingkungan kerja. Misalnya dilihat dari segi biologi, ergonomi, fisika, kimia, dan psikologi. 

Pengukuran dan peninjauan Hiperkes sendiri bertujuan untuk mencari tahu apa saja faktor yang akan memunculkan gangguan kerja, supaya perusahaan dapat melakukan tindakan preventif dengan lebih cepat. Tanpa adanya pembekalan Hiperkes kepada para tenaga kerja, risiko kecelakaan yang membahayakan kesehatan dan keselamatan akan cukup tinggi. 

Perusahaan harus proaktif dalam melakukan upaya-upaya preventif mengatasi potensi bahaya terkait kesehatan di lingkungan kerja. Karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting perusahaan yang harus dijaga dan dipastikan keselamatannya. Itulah mengapa pelatihan Hiperkes adalah hal penting dan harus diikuti oleh para pekerja.

 

Pelatihan Hiperkes

Pelatihan yang diberikan kepada tenaga kerja perusahaan yakni tentu terkait ilmu Hiperkes dan penerapannya di lingkungan kerja. Setelah mengikuti pelatihan Hiperkes, para peserta akan mendapatkan sertifikat sebagai pengakuan bahwa mereka telah mendapatkan pematerian dan siap memastikan penerapan Hiperkes di tempat kerja. 

Sertifikat Hiperkes adalah aspek yang penting. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) melalui lembaga-lembaga sertifikasi yang telah ditunjuk dan dipercaya untuk mengadakan pelatihan Hiperkes. 

Perusahaan dianjurkan memberikan pembekalan Hiperkes kepada para pegawai. Perusahaan dapat menggunakan jasa lembaga sertifikasi untuk melaksanakan pelatihan Hiperkes. Sekaligus memperoleh sertifikat Hiperkes bagi para pekerja.

Tenaga kerja yang sangat dianjurkan mengikuti pelatihan Hiperkes di antaranya yaitu dokter, paramedis, dan perawat yang bekerja di sektor kesehatan. Termasuk dokter dan paramedis yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan di perusahaan. Namun Hiperkes juga diperlukan oleh para pekerja di sektor industri rawan kecelakaan lainnya.

 

Manfaat dari Pelatihan

Pengertian Hiperkes dalam Dunia K3

Pelatihan Hiperkes adalah hal yang wajib bagi tenaga kerja di sektor bisnis berbahaya atau rawan menimbulkan PAK. Adapun manfaat dari pelatihan Hiperkes bagi para pekerja di antaranya yaitu:

  • Meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis tenaga kerja dalam mengimplementasikan nilai-nilai K3 terutama dari segi Hiperkes
  • Membantu organisasi atau perusahaan melaksanakan program keamanan dan keselamatan kerja khususnya dari aspek hygiene perusahaan. Serta mampu meningkatkan derajat kesehatan dari tenaga kerja
  • Mengendalikan potensi berbahaya di lingkungan kerja. Serta mampu menyelesaikan bermacam permasalahan terkait K3 di lingkungan perusahaan
  • Mendukung dan juga meningkatkan performa dari penerapan K3 perusahaan. Dengan cara menyiapkan tenaga kerja yang mempunyai kompetensi dan juga kualifikasi untuk  mengidentifikasi serta meninjau bahaya di tempat kerja. 

Adapun gambaran materi secara garis besar, beberapa yang akan didapatkan tenaga kerja dalam pelatihan Hiperkes adalah:

  • Peraturan dan perundangan-undangan terkait kesehatan kerja
  • Dasar-dasar K3
  • Hazard Fisik, psikologi, kimia, biologi, dan juga ergonomis
  • Penyakit Akibat Kerja (PAK)
  • Sanitasi lingkungan Industri
  • Sistem Manajemen K3 (SMK3)
  • Toksikologi Industri
  • Gizi kerja serta produktivitas kerja
  • Pelaporan kesehatan kerja
  • Hygiene industri dan pengelolaan limbah
  • P3K di lingkungan kerja
  • Pengelolaan makanan di lingkungan kerja
  • Tanggap darurat bahaya kebakaran
  • BPJS ketenagakerjaan dan juga kesehatan

 

Hiperkes Bagi Dokter dan Paramedis di Perusahaan

K3 atau Hiperkes adalah hal yang berperan penting untuk mengendalikan potensi yang bisa membahayakan para pekerja selama berada di tempat kerja. Bahaya yang timbul bisa berasal dari sifat pekerjaan, proses produksi, lingkungan kerja, serta penggunaan mesin yang tidak sesuai prosedur. 

Penerapan K3 mampu meminimalisir kecelakaan kerja, gangguan kesehatan yang disebabkan kondisi pekerjaan, dan keselamatan para pekerja baik secara fisik maupun psikis. Karena itulah para pekerja berhak mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat kerja. 

Pelayanan kesehatan diberikan oleh dokter dan paramedis perusahaan. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 1982, tentang pelayanan kesehatan kerja. 

Namun supaya dokter perusahaan bisa memberikan pelayanan kesehatan yang diperlukan, mereka harus mengetahui tugas serta fungsi dari dokter dan paramedis perusahaan. Penjelasan tersebut didapatkan melalui pelatihan Hiperkes. 

Pelatihan Hiperkes adalah aspek yang tidak boleh ditinggalkan! Perusahaan perlu memberikan atau mengikutsertakan dokter, paramedis, dan tenaga kerja lainnya dalam pelatihan Hiperkes. 

Para pekerja di perusahaan Anda bisa mengikuti pelatihan di lembaga-lembaga sertifikasi yang telah dipercaya Kemnaker, untuk memberikan pembekalan dan menerbitkan sertifikat Hiperkes. 

Pelatihan Hiperkes bagi dokter kurang lebih akan membutuhkan waktu 6 hari atau 56 jam waktu efektif. Sedangkan bagi paramedis dibutuhkan waktu sekitar 5 hari atau 40 jam waktu efektif. Dokter dan paramedis yang telah selesai mengikuti pelatihan Hiperkes adalah tenaga kesehatan yang dinilai sudah siap memberikan pelayanan kesehatan di perusahaan. 

Setelah mengikuti pelatihan Hiperkes, diharapkan dokter dan paramedis perusahaan juga ikut terlibat aktif dalam upaya penerapan program K3 di lingkungan kerja. Agar mengurangi risiko kecelakaan yang dapat berakibat fatal dan memastikan kesehatan para pekerja terjaga. 

Dokter dan paramedis perusahaan juga akan mendapatkan sertifikat Hiperkes. Sebagai tanda telah menuntaskan pelatihan dan siap menerapkannya di tempat kerja.

Demikian uraian mengenai Hiperkes dalam program K3, manfaat, gambaran materi, serta pentingnya pelatihan hiperkes bagi para tenaga kerja. Khususnya dokter dan paramedis dari perusahaan, guna memastikan keselamatan dan kesehatan para pegawai tetap terjaga. 

Sebab setiap jenis industri memiliki risiko bahaya tersendiri yang rawan menimbulkan kecelakaan kerja. Cara terbaik untuk mengendalikan potensi bahaya ini adalah dengan melakukan berbagai upaya preventif melalui program K3. 

Penerapan K3 mampu meminimalisir risiko yang membahayakan keselamatan kerja. Sehingga kecelakaan kerja bisa dicegah. Hiperkes adalah solusinya. Hiperkes merupakan bagian dari K3 yang wajib dipelajari oleh tenaga kesehatan dan para pekerja yang berkaitan dengan pelaksanaan K3 di perusahaan. 

Anda dapat mengadakan pelatihan dan sertifikasi Hiperkes melalui Mutu International, lembaga sertifikasi yang telah dipercaya 3.000 lebih perusahaan dari berbagai negara. Mutu International sendiri menyediakan layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi, untuk berbagai sektor industri, selama lebih dari 3 dekade.

Salah satu layanan Mutu International yaitu SMK3 atau Sistem Manajemen K3, termasuk di dalamnya pelatihan dan pembimbingan Hiperkes bagi tenaga kerja perusahaan.

Baca juga: Gaji Ahli K3 Umum Beserta Jenjang Karir

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Tiktok @mutuinternational, Twitter @mutuinfo, Youtube @MUTU TV dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.