Ruang Lingkup dan Peralatan untuk Laboratorium Uji Kalibrasi

Ruang Lingkup dan Peralatan untuk Laboratorium Uji Kalibrasi

Laboratorium kalibrasi merupakan bagian penting yang tidak dapat terpisahkan dari laboratorium pengujian. Pasalnya, laboratorium ini yang akan memastikan hasil pengukuran dari laboratorium pengujian. 

Oleh karena itu, pengujian ini merupakan bagian penting dalam memastikan akurasi dari alat ukur yang digunakan oleh suatu industri. Untuk mengenal lebih jauh, mari ketahui melalui informasi di bawah ini.

Apa itu Laboratorium Kalibrasi?

Lab kalibrasi merupakan fasilitas yang dibangun untuk menguji hasil ukur dari alat ukur yang telah dilakukan pengujian. Proses kalibrasi sendiri yaitu langkah yang dilakukan untuk mengatur dan memverifikasi tingkat akurasi dari alat ukur terhadap standar yang dapat dilacak menuju standar  yang telah diakui baik secara nasional maupun internasional.

Laboratorium ini bisa bekerja secara independen atau menjadi anggota dari suatu organisasi, misalnya perusahaan manufaktur, lembaga sertifikasi, serta laboratorium pengujian. 

Proses pengujian kalibrasi akan melibatkan uji alat ukur menggunakan standar ukuran yang sudah terkalibrasi sebelumnya. Alat ukur tersebut juga harus memiliki tingkat akurasi yang tinggi. 

Standar ini biasanya telah disetujui oleh lembaga metrologi, baik nasional ataupun internasional. Contohnya yaitu, SI (International System of Units) yang dinaungi oleh Bureau International des Poids et Mesures (BIPM), atau NIST (National Institute of Standards and Technology) yang ada di Amerika Serikat.

Pada pengujian kalibrasi, alat ukur yang telah diuji akan dipadukan dengan standar ukuran. Selanjutnya, hasil pengukuran kalibrasi ini akan ditulis dan dianalisis, lalu ditentukan tingkat akurasi dan ketidakpastian pengukuran.

Pentingnya Laboratorium Uji Kalibrasi

Peran laboratorium kalibrasi dalam pengujian lab tentu tidak boleh diremehkan. Ada beberapa hal yang menjadi alasan pentingnya pengujian kalibrasi perlu dilakukan, di antaranya:

  • Menjamin Akurasi Hasil Ukur

Proses pengujian kalibrasi yang dilakukan di laboratorium dapat memberikan kepastian terhadap alat ukur yang telah digunakan dalam laboratorium uji. Hal ini menghasilkan akurasi yang lebih tepat.

Tentunya, ini sangat penting agar hasil pengukuran yang sudah dilakukan lebih akurat sehingga dapat dipercaya dan diandalkan.

  • Membandingkan Alat Ukur

Pengukuran kalibrasi juga sangat penting dilakukan untuk membandingkan alat ukur dengan standar yang sudah terukur (traceable). Dalam hal ini, hasil ukur yang sudah dilakukan dapat kembali dilacak menuju standar yang sudah diterima, baik secara nasional ataupun internasional. 

Dengan demikian, hasil ukur yang didapatkan akan lebih akurat dan terukur sehingga dapat dipercaya dan dimanfaatkan oleh industri.

  • Menjamin Kualitas Produk

Sebagian besar industri, membutuhkan hasil pengukuran kalibrasi untuk mendapatkan produk dengan kualitas yang lebih terjamin. Pasalnya, laboratorium kalibrasi dapat membantu memastikan alat ukur pada proses produksi memiliki akurasi yang mumpuni.

Hal ini dapat membantu produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Selain itu, produk tersebut juga akan memiliki kualitas yang lebih baik tentunya.

  • Patuh Terhadap Regulasi

Perlu diketahui bahwa beberapa industri harus patuh terhadap regulasi yang ketat, berkaitan dengan pengukuran serta pengendalian kualitas produk. Industri ini di antaranya farmasi, minuman dan makanan, serta otomotif. 

Keberadaan laboratorium kalibrasi, dapat membantu industri tersebut untuk memastikan setiap alat ukur yang digunakan telah sesuai dengan syara regulasi yang telah ditetapkan.

Peralatan Laboratorium untuk Uji Kalibrasi dan Ruang Lingkupnya

Laboratorium pengujian kalibrasi harus dilengkapi dengan peralatan yang canggih, berstandar tinggi, dan sudah terkalibrasi. Tujuannya, agar hasil kalibrasi yang didapat memiliki tingkat akurasi yang mumpuni. Tidak hanya itu, proses kalibrasi yang dilakukan juga harus sesuai dengan standar nasiona dan internasional yang sudah berlaku dalam dunia industri. 

Adapun ruang lingkup dari pelayanan kalibrasi laboratorium di antaranya, massa, panjang, optik, suhu, volumetrik, tekanan, waktu, frekuensi dan turunannya. Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Gaya: Mesin Uji Tarik dan Kompresi;
  2. Panjang: Kaliper Vernier, Mikrometer, Indikator Pengukur/Dial, Penggaris dan Pita Pengukur, Baja;
  3. Waktu: Stopwatch;
  4. Berat: Pengukur Tekanan;
  5. Optik: pH Meter and Spektrofotometer UV-Visible & Visible;
  6. Volumetrik: Volume Pipet, Buret, Pipet Ukur, Labu Takar, dan Silinder Ukur;
  7. Suhu: Waterbatch, Oven,Termometer Kaca, Termometer Digital, Thermohygrometer, Termometer Permukaan, Tungku;
  8. Frekuensi: Tachometer dan Centrifuge.

Manfaat Laboratorium Kalibrasi

Melakukan kalibrasi pada alat ukur memiliki banyak manfaat. Tidak hanya sebagai salah satu syarat K3, tetapi prosedur ini dapat memberikan beberapa manfaat berikut:

  • Menjamin Hasil Pengukuran 

Manfaat pertama yang didapatkan dari prosedur kalibrasi yaitu menjamin hasil pengukuran dari setiap alat ukur yang digunakan. Dengan melakukan kalibrasi di laboratorium yang sudah tersertifikasi, hasil ukur tersebut akan diterima oleh banyak pihak.

Pasalnya, laboratorium yang sudah tersertifikasi akan melakukan prosedur pengujian sesuai dengan Standar Satuan Internasional atau SSI. 

  • Mengurangi Risiko Produk Gagal

Setiap industri memiliki peluang untuk mengalami kegagalan dalam produksi produk. Namun, risiko ini dapat diminimalisir dengan proses uji kalibrasi pada alat ukur yang digunakan pada proses produksi produk tersebut.

Apabila alat ukur yang digunakan tidak melalui uji kalibrasi, kualitas dari produk tersebut jadi tidak terukur. Hasilnya, produk yang didapatkan berpotensi gagal. Oleh karena itu, kalibrasi ini diperlukan untuk menentukan kadar atau nilai dari setiap alat ukur yang digunakan.

  • Menghindari Risiko dan Kecelakaan Kerja

Kalibrasi tidak hanya diperlukan untuk menguji alat ukur dari suatu produk. Namun, kalibrasi juga diperlukan untuk mengukur kondisi area kerja yang digunakan. Mulai dari kondisi penerangan, tingkat kebisingan, intensitas cahaya, dan instrumen lainnya. 

Beberapa alat ukur tersebut perlu diukur karena berkaitan dengan keselamatan kerja sehingga harus sering dikalibrasi secara berkala.

  • Menjaga Kondisi Alat Ukur

Perlu diketahui bahwa performa suatu alat ukur dapat menurun seiring pemakaian dalam kurun waktu tertentu. Namun,  hal ini dapat dihindari bila rutin melakukan kalibrasi. Hal ini dapat membantu Anda mengetahui kualitas dari alat ukur tersebut masih sesuai atau harus segera diperbaiki/diganti.

  • Meningkatkan Kualitas Produk

Seperti yang diketahui, beberapa alat ukur perlu dikalibrasi secara berkala. Tujuan dari prosedur tersebut yaitu untuk menjaga kualitas alat ukur sehingga kualitas produk akan ikut terjaga. 

Dengan menggunakan alat ukur yang berkualitas, tentunya tingkat kepercayaan pelanggan ataupun lembaga pengawas akan meningkat pada perusahaan Anda.

  • Hemat Biaya

Manfaat yang satu ini mungkin jarang disadari oleh para pelaku industri. Melakukan kalibrasi secara berkala dapat menghemat anggaran perusahaan. Pasalnya, perusahaan akan menghemat biaya audit karena alat ukur yang digunakan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

Namun, bila kalibrasi tidak dilakukan dapat merugikan perusahaan. Pasalnya, kualitas produk menjadi tidak pasti dan biaya tidak terkontrol untuk proses audit. Oleh karena itu, prosedur kalibrasi ini sangat penting dilakukan. 

Melihat dari sederet manfaat uji kalibrasi, tentu sudah waktunya perusahaan Anda juga melakukannya. Pengujian ini dapat dilakukan di lembaga profesional seperti Mutu International

Lembaga ini tidak hanya menyediakan layanan uji laboratorium kalibrasi saja, tetapi juga uji laboratorium serta proses sertifikasi. Hubungi kontak untuk informasi lengkapnya!