Seiring dengan perkembangan kemajuan industri pangan, banyak ditemui masalah yang berkaitan dengan “food borne illness” atau penyakit yang disebabkan oleh makanan. Keamanan pangan dan dampak penyimpangan keamanan produk makanan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, industri dan konsumen. Kejadian tersebut mengidentifikasi kebutuhan organisasi untuk memiliki suatu sistem manajemen keamanan pangan yang paling efektif untuk diterapkan dan dioperasikan dalam kerangka kerja sistem manajemen yang terstruktur dan dipadukan ke dalam keseluruhan kegiatan manajemen organisasi dalam rantai pangan dari panen sampai produk siap untuk dikonsumsi.
ISO 22000 adalah suatu standar internasional yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) dan beberapa penyesuaian yang dapat diterapkan, dengan menggabungkan elemen utama ISO 9001 dan HACCP untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP) secara berkesinambungan.
Sistem Manajemen Keamanan Pangan bekerja secara efektif melalui pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi bahaya pangan masih dalam kendali, analisa risiko, pengendalian bahaya pangan, pengendalian sistem manajemen dan pengendalian terhadap persyaratan teknis, sehingga makanan yang dihasilkan aman serta layak dikonsumsi.
ISO 22000 dapat diterapkan di berbagai macam organisasi yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan rantai makanan.
MUTU International telah terakreditasi oleh KAN dan memiliki auditor ya kompeten.
Keuntungan Menerapkan ISO 22000