23 Feb Mengenal Jenis Limbah dan Dampaknya Bagi Lingkungan
Limbah pada dasarnya berasal dari sebuah kegiatan. Ada berbagai macam jenis limbah yang dapat kita temukan. Limbah umumnya juga mengandung bahan berbahaya atau beracun. Hal ini disebabkan karena baik konsentrasi, sifat maupun jumlahnya dapat membahayakan lingkungan.
Bahkan, limbah akan mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan makhluk hidup dalam waktu yang lama. Bahan yang biasanya ditemukan pada limbah seperti senyawa organik yang bisa terbiodegradasi. Lantas, apa saja jenis dari limbah ini?
Jenis Limbah Sesuai Sumbernya
Jenis dari limbah yang pertama adalah sesuai dengan sumbernya. Bila dilihat dari sumbernya, limbah dikelompokkan menjadi 2, yakni:
Limbah Organik
Jenis yang satu ini terdiri dari bahan yang memiliki sifat organik seperti aktivitas rumah tangga, kegiatan industri dan lainnya. Limbah jenis ini dapat diuraikan dengan mudah dengan proses alami.
Limbah ini mempunyai sifat kimia stabil, nantinya zat tersebut akan mengendap ke dalam tanah, danau, dasar sungai bahkan laut. Berikutnya limbah ini akan mempengaruhi organisme hayati yang berada di dalamnya.
Kemudian, untuk limbah rumah tangga seperti air cucian, kertas dan plastik. Limbah ini mempunyai racun tinggi karena mengandung baterai bekas, residu obat hingga air aki. Limbah ini juga termasuk dalam golongan B3 yakni bahan berbahaya serta beracun.
Kemudian, limbah air cucian dapat mengandung bibit penyakit serta pencemaran biologis seperti jamur, bakteri serta virus.
Limbah Anorganik
Jenis limbah ini terdiri dari limbah pertambangan dan limbah industri. Limbah anorganik yang berasal dari alam tidak dapat diuraikan serta tidak dapat diperbarui. Bukan hanya itu, air dari limbah industri dapat memiliki kandungan jenis bahan anorganik.
Contoh dari bahan anorganik ini seperti magnesium klorida, magnesium sulfat yang berasal dari kegiatan pertambahan serta industri. Kemudian, asam anorganik yang mirip dengan asam sulfat serta berasal dari pengolahan biji logam dan bahan fosil.
Sedangkan, limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga ini seperti botol kaca, botol plastik, aluminium dan kaleng.
Jenis Limbah Sesuai Sumbernya
Bila dibedakan sesuai dengan sumbernya, limbah dibedakan menjadi 3, antara lain:
Limbah Pabrik
Limbah pabrik menjadi jenis yang cukup berbahaya. Limbah ini umumnya memiliki kandungan gas beracun. Sayangnya, biasanya limbah ini dibuang di sungai atau di sekitar rumah warga. Padahal, sungai tersebut digunakan untuk aktivitas warga sehari-hari seperti mandi, cuci, kakus atau MCK.
Limbah Rumah Tangga
Seperti nama yang dimilikinya, limbah rumah tangga ini merupakan jenis limbah yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga. Limbah ini seperti residu sayuran, atau bahan-bahan kertas.
Limbah Industri
Umumnya, limbah industri diperoleh dari produksi pabrik. Limbah ini dapat mengandung zat berbahaya seperti asam anorganik dan senyawa organik. Zat ini bisa dimasukkan ke perairan bisa mengakibatkan pencemaran dan bisa membahayakan makhluk hayati pengguna air mulai dari bebek, ikan dan lainnya.
Jenis Limbah Sesuai Fisiknya
Jika dilihat dari wujudnya, limbah masuk dalam 4 golongan, yaitu:
1. Limbah Padat
Jenis yang pertama adalah limbah padat. Limbah padat adalah limbah yang berasal dari sisa aktivitas manusia serta memiliki wujud padat. Limbah ini dikelompokkan menjadi sejumlah kategori, yaitu:
Sampah Organik yang Mudah Busuk
Sampak organik adalah limbah padat yang memiliki bentuk setengah basah. Limbah ini sering dijumpai di pengelolaan dapur mulai dari sisa makanan, kulit buah maupun sisa sayuran. Karena memiliki sifat organik. Sampah ini sangat mudah diurai oleh mikroorganisme.
Sampah yang Sulit Terurai
Anorganik merupakan sampah yang sulit diurai. Bahkan, jenis ini sangat sulit diurai dengan alami walaupun limbah telah terlihat membusuk. Contohnya seperti plastik, kertas, selulosa, kaca dan lainnya.
Sampah Industri
Wujud padat sampah industri umumnya dihasilkan dari proses industrial. Jenis ini pada dasarnya bergantung dari industrinyal. Contohnya saja seperti sisa sampah elektrik, kabel bahkan lumpur.
Sampah abu
Limbah yang memiliki bentuk abu adalah hasil pembakaran. Biasanya limbah ini mempunyai tekstur yang ringan sehingga dapat lebih mudah dibawa oleh angin.
2. Limbah Cair
Limbah cair adalah sampah yang berasal dari aktivitas domestik atau produksi industri yang memiliki bentuk cairan. Limbah ini bukan hanya memiliki bentuk air, tetapi juga termasuk bahan yang larut dalam cairan. Berikut berbagai jenis limbah cair, antara lain:
Limbah Cair dari Industri
Seperti nama yang dimilikinya, limbah cair dari industri ini merupakan limbah buangan yang berasal dari proses industri. Dalam proses produksi barang yang memiliki skala industri, biasanya pabrik akan menggunakan banyak air di sistemnya.
Bukan hanya itu, sisa air yang digunakan dalam proses industri juga harus dibuang. Contohnya seperti sisa air cucian daging dan buah, atau sisa air dari pewarna tekstil.
Limbah Cair dari Domestik
Limbah cair yang berasal dari domestik adalah limbah cair dari perkantoran, rumah tangga, pengerjaan bangunan, usaha dan yang lainnya. contohnya saja seperti air sisa sabun, air tinja dan yang lainnya.
Rembesan
Jangan salah, rembesan juga merupakan jenis limbah. Rembesan umumnya berasal dari pembuangan limbah cair dan meluap hingga di permukaan tanah. Rembesan juga dapat merembes sampai di dalam tanah.
Contoh dari limbah rembesan ini seperti air yang berasal dari pendingin udara, air buangan yang berasal dari atap, hingga air yang berasal dari kegiatan berkebun dan bertani.
Air Hujan
Air hujan juga memiliki potensi berubah menjadi limbah cair. Mengapa air hujan dapat menjadi limbah? Hal ini disebabkan karena air hujan ada di permukaan tanah serta mengalir membawa partikel yang cair dan padat.
3. Limbah Suara
Jenis ketiga adalah limbah suara. Limbah suara ini merupakan gelombang bunyi serta merambat dari udara. Ada berbagai macam hal yang dapat menjadi sumber dari limbah suara. Contohnya seperti mesin pabrik, alat elektronik hingga mesin kendaraan.
4. Limbah Gas
Jenis yang satu ini adalah limbah yang berada di udara. Sebenarnya, di dalam udara terdapat berbagai macam unsur kimia mulai dari nitrogen, oksigen, dan berbagai unsur yang lain.
Tetapi, bila terdapat penambahan unsur gas tertentu, dan berada dalam jumlah banyak, bahkan melebihi kapasitas udara normal, tentu akan menurunkan kualitas udara.
Akhirnya, udara yang berada di sekitar menjadi tercemar serta akan mengganggu kesehatan masyarakat. Biasanya, limbah gas ini dihasilkan dalam proses industri, gas akan dikeluarkan ke dalam bentuk asap, debu atau partikel.
Bila tidak dikelola dengan baik, penyebarannya akan menjadi lebih luas, utamanya saat angin berhembus.
Demikian penjelasan mengenai jenis limbah. Mengingat efek buruk yang dapat ditimbulkan, pengelolaan limbah ini tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Mutu Certification merupakan jasa layanan pengujian, inspeksi serta sertifikasi untuk sejumlah industri. Mutu Certification siap membantu Anda.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.