
21 Apr Kendala Utama dalam Penyusunan DRAM
Dalam upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dram dokumen rencana aksi mitigasi menjadi alat penting bagi perusahaan dan organisasi. DRAM adalah dokumen yang merinci langkah-langkah mitigasi yang dilakukan untuk mengurangi emisi. Namun, penyusunan DRAM tidak selalu mudah dan menghadapi berbagai kendala yang perlu diatasi.
Kendala Utama dalam Penyusunan DRAM
- Keterbatasan Sumber Daya dan Kapasitas Teknis Salah satu kendala utama dalam penyusunan DRAM adalah keterbatasan sumber daya dan kapasitas teknis. Banyak perusahaan, terutama UMKM, tidak memiliki pengetahuan dan sumber daya yang cukup untuk menyusun DRAM yang efektif. Keterbatasan ini mencakup kurangnya akses ke teknologi rendah karbon dan kurangnya tenaga ahli yang mampu melakukan inventarisasi emisi dan merencanakan tindakan mitigasi.
- Pengumpulan Data Baseline yang Akurat Pengumpulan data baseline merupakan tahap awal yang sangat penting dalam penyusunan DRAM. Data baseline mencerminkan kondisi awal emisi sebelum aksi mitigasi dilakukan. Kesalahan dalam pengumpulan data baseline dapat berdampak pada akurasi penghitungan pengurangan emisi di tahap-tahap selanjutnya. Oleh karena itu, diperlukan metodologi pengumpulan data yang akurat dan relevan.
- Penentuan Skala Prioritas Aksi Mitigasi Setelah mengumpulkan data baseline, perusahaan harus menentukan skala prioritas dari aksi mitigasi yang akan dilakukan. Penentuan skala prioritas ini melibatkan analisis cost-benefit untuk menilai efektivitas biaya terhadap aksi mitigasi. Kendala yang sering dihadapi adalah sulitnya memprioritaskan aksi berdasarkan potensi penurunan emisi, ketersediaan sumber daya, dan dampak sosial-ekonomi.
- Penerapan Metodologi yang Sesuai Penerapan metodologi yang sesuai merupakan syarat utama dalam menyusun DRAM. Metodologi ini harus disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan, seperti metodologi yang bersumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atau standar internasional seperti Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Kendala yang sering dihadapi adalah kurangnya pemahaman tentang metodologi yang tepat dan bagaimana menerapkannya.
Solusi untuk Mengatasi Kendala
- Pelatihan dan Dukungan Teknis Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya dan kapasitas teknis, diperlukan pelatihan dan dukungan teknis dari lembaga-lembaga yang berkompeten. Pelatihan ini dapat membantu perusahaan memahami pentingnya DRAM dan bagaimana menyusunnya dengan efektif. Selain itu, dukungan teknis dapat diberikan dalam bentuk konsultasi dan bantuan teknologi.
- Penggunaan Teknologi untuk Pengumpulan Data Penggunaan teknologi seperti sensor IoT (Internet of Things) dapat membantu dalam pengumpulan data baseline yang akurat. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data secara otomatis dan real-time, sehingga mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan akurasi data.
- Analisis Cost-Benefit yang Mendalam Untuk menentukan skala prioritas aksi mitigasi, perusahaan perlu melakukan analisis cost-benefit yang mendalam. Analisis ini harus mempertimbangkan semua faktor yang relevan, termasuk potensi penurunan emisi, biaya, manfaat lingkungan, dan dampak sosial-ekonomi. Dengan analisis yang tepat, perusahaan dapat memprioritaskan aksi mitigasi yang paling efektif.
- Penerapan Standar Internasional Untuk memastikan penerapan metodologi yang sesuai, perusahaan harus mengadopsi standar internasional yang telah diakui. Standar ini dapat membantu perusahaan dalam menyusun DRAM yang konsisten dan akurat. Selain itu, perusahaan dapat bekerja sama dengan lembaga sertifikasi untuk memastikan bahwa DRAM yang disusun memenuhi standar yang ditetapkan.
Penyusunan DRAM menghadapi berbagai kendala yang perlu diatasi untuk memastikan bahwa dokumen tersebut efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan pelatihan, dukungan teknis, penggunaan teknologi, analisis cost-benefit, dan penerapan standar internasional, perusahaan dapat mengatasi kendala tersebut dan menyusun DRAM yang efektif. Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan terkait penyusunan DRAM, jangan ragu untuk menghubungi MUTU INTERNATIONAL.