02 Agu Konsultasi Karbon dalam Adaptasi dan Mitigasi Ketahanan Iklim Indonesia
Perubahan Iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola cuaca dan suhu rata-rata di bumi yang dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama, akibat faktor alami maupun dampak dari aktivitas manusia.
Perubahan iklim akibat aktivitas manusia utamanya disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). dampak dari perubahan iklim pun dapat terlihat dari ketidakpastian cuaca, peningkatan suhu global, dan lain sebagainya.
Berbagai upaya pun dilakukan dunia internasional untuk menjaga ketahanan iklim dari perubahan iklim yang ada.di bawah payung kerangka kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim (UNFCCC), negara-negara bernegosiasi untuk mencari jalan terbaik dan melakukan kompromi dalam berbagai peran dan kewajiban untuk mengendalikan perubahan iklim dan menangani dampak-dampaknya. Upaya pengendalian perubahan iklim serta dampaknya ini dilakukan dalam 2 cara, yakni mitigasi dan adaptasi.
Dalam lingkup nasional, tiap negara memiliki cara masing-masing untuk menjaga ketahanan Iklim dan melakukan pengendalian atas perubahan iklim. Di Indonesia, upaya pengendalian iklim ini dilakukan dengan adanya perdagangan karbon dan layanan konsultasi karbon.
Konsultasi Karbon di Indonesia
Secara resmi Indonesia saat ini telah memiliki layanan konsultasi karbon yang digagas oleh pemerintah, di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Layanan konsultasi ini bernama Rumah Kolaborasi dan Konsultasi Iklim dan Karbon (RK2IK). Harapannya, hadirnya RK2IK diharapkan mendukung nationally determined contribution (NDC) dan penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Upaya Mitigasi
Upaya mitigasi ini bertujuan mengurangi atau mencegah emisi GRK. Beberapa upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah:
1. Beralih ke Energi Baru Terbarukan (EBT)
Beralihnya penggunaan energi dari energi fosil ke EBT seperti tenaga surya, angin, hidro ini ini dapat mengurangi emisi karbon dioksida.
2. Efisiensi energi & Transportasi Bersih
Efisiensi energi dapat dilakukan mulai dari lingkup terkecil, seperti di rumah, hingga lingkup besar seperti industri. Penggunaan transportasi listrik atau transportasi umum juga turut mendukung pengurangan konsumsi energi dan emisi CO2.
3. Penghijauan dan Konservasi Hutan
Melindungi hutan dan reboisasi penting untuk memperbanyak pasokan oksigen yang dihasilkan oleh pohon-pohon.
4. Pertanian Berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan dapat dilakukan dengan adanya manajemen limbah ternak dan pengurangan pupuk kimia untuk membantu mengurangi emisi metana dan nitrogen oksida
5. Pendidikan dan kesadaran iklim
Saat ini, telah banyak organisasi non-profit yang bergerak di bidang kesadaran iklim dan EBT. Hal ini menjadi langkah yang baik untuk memupuk kesadaran masyarakat guna memitigasi terjadinya perubahan iklim.
Upaya Adaptasi
Adaptasi berguna untuk menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari. Strategi adaptasi yang dapat dilakukan beberapa diantaranya:
1. Infrastruktur dan Tata Kota yang Tahan Iklim
Membangun, memperbaiki infrastruktur dan merancang tata ruang kota yang mempertimbangkan perubahan iklim dapat menjadi langkah adaptasi atas terjadinya perubahan iklim.
2. Sistem peringatan dini
Mengedukasi masyarakat dan mengembangkan sistem peringatan dini bencana alam dapat menjadi langkah untuk mengurangi kerugian, meminimalisir korban jiwa dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
3. Pertanian adaptif
Mengadopsi praktik pertanian yang dapat beradaptasi dengan perubahan iklim, teknik irigasi yang efisien, dan sebagainya
4. Pengelolaan sumber daya air
Meski saat ini eksistensi air masih sangat berlimpah, namun pengelolaan sumber daya air dapat menjadi langkah penting untuk menyelamatkan air di masa mendatang seperti curah hujan dan kekeringan.
Ingin Ikut Terus Berkontribusi dalam Lingkungan Indonesia?
PT Mutuagung Lestari Tbk atau Mutu International merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1990. Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.
MUTU menyediakan jasa sertifikasi untuk berbagai sektor, yaitu sektor Pertanian (Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan lain-lain, Industri Jasa Publik (sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan informasi, dan lain-lain), Pangan (Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)), sistem manajemen keamanan pangan, pangan organic, dan lain-lain), Ekonomi Hijau (sertifikasi gas rumah kaca, ISCC, dan lain-lain), Kehutanan (Forest Stewardship Council (FSC)), pengelolaan hutan produksi lestari, dan lain-lain) dan Produk Kehutanan (Ekolabel, Japanese Agricultural Standard (JAS), dan lain-lain).
Sejak berdirinya bergerak dibidang sertifikasi kehutanan dan industri yang telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI), dan lembaga akreditasi mancanegara lainnya. Untuk melakukan pengurusan sertifikasi ISPO, Anda bisa menghubungi MUTU International.