31 Mei Panduan Praktis Mengelola Emisi Layanan Konsultasi Karbon
Panduan Praktis Mengelola Emisi melalui Layanan Konsultasi Karbon
Layanan konsultasi karbon kini tersedia bagi perusahaan yang ingin meminimalkan dampak dari emisi karbon yang mereka hasilkan. Kesadaran terhadap perubahan iklim semakin meningkat. Itulah mengapa, perusahaan proaktif dalam mengelola jejak karbonnya.
Cara tersebut mendukung kontribusi perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. Melalui konsultasi karbon yang tepat, perusahaan dapat mewujudkan pengelolaan emisi yang memadai. Jadi, intip panduan praktis untuk mengelola emisi berikut ini!
Apa Itu Layanan Konsultasi Karbon?
Sebelum mengetahui bagaimana melakukan pengelolaan emisi, mari pahami terlebih dahulu apa itu konsultasi karbon.
Konsultasi karbon merupakan layanan yang disediakan oleh para ahli dalam bidang ilmu lingkungan dan keberlanjutan kepada organisasi agar dapat mengukur, lalu mengelola, serta mengurangi emisi karbon.
Tujuan yang ingin dicapai dari konsultasi karbon yaitu mewujudkan perusahaan dan organisasi lebih berkelanjutan serta meminimalkan dampak lingkungannya.
Ini sangat penting, mengingat emisi karbon termasuk kontributor utama dari perubahan iklim. Perusahaan serta organisasi yang menghasilkan emisi karbon pun bertanggung jawab meminimalkan dampak lingkungannya.
Itulah mengapa, jasa konsultan karbon berperan penting membantu perusahaan dan organisasi dalam mencapai hal tersebut melalui langkah-langkah yang terstruktur.
Panduan Mengelola Emisi dengan Layanan Konsultasi Karbon
Terdapat beberapa langkah yang perlu dilalui oleh perusahaan dan organisasi yang ingin mengelola emisi karbonnya, yaitu:
-
Mengatur Sistem Manajemen
Untuk menjamin kredibilitas data serta hasilnya, maka siapkan sistem manajemen terlebih dahulu. Ini meliputi kebijakan, lalu proses, serta kerangka kerja.
Anda pun dapat mengumpulkan dukungan dari manajemen senior serta dewan direksi. Bila kepemimpinan serta pengawasan tingkat atas sudah mendukung, Anda lebih mudah mengamankan berbagai sumber daya manusia dan keuangan yang diperlukan.
Proses penerapan, evaluasi, serta perbaikan berkelanjutan untuk pengelolaan emisi karbon pun lebih efektif. Kemudian, bentuk tim kerja lintas fungsi dengan alokasi tanggung jawab yang detail.
Peran yang dapat dipegang meliputi pengumpulan dan pelaporan terhadap data emisi, lalu kesadaran hingga pendidikan untuk sesama karyawan. Jangan lupa menetapkan prosedur untuk atur kualitas datanya.
-
Pengukuran Emisi Karbon
Tahap ini perlu diawali dengan mengidentifikasi sumber emisi serta mengumpulkan data aktivitas perusahaan, sehingga bisa dikonversi sebagai data emisi.
Lalu, putuskan terlebih dahulu hal-hal di bawah ini:
-
Standar Pengukuran Emisi
ISO 14064-1 serta Protokol GRK (Gas Rumah Kaca) merupakan standar paling umum yang bisa diberlakukan. Anda bisa menyesuaikan dengan layanan konsultasi karbon jika terdapat standar khusus untuk industri.
-
Batasan Perusahaan
Batasan ini ditujukan untuk perusahaan dengan anak perusahaan yang banyak sehingga strukturnya lebih kompleks. Tentukan hingga bagian bisnis mana yang akan dilibatkan dalam pengelolaan emisi karbon.
Gunakan pendekatan pengendalian atau pendekatan pembagian ekuitas untuk konsolidasi emisi gas rumah kaca.
- Untuk pendekatan pengendalian, perusahaan menyumbangkan 100 persen emisi gas rumah kaca yang berasal dari operasionalnya. Perusahaan harus memilih pengendalian keuangan atau operasional.
Meski pengendalian operasional cenderung lebih menyesuaikan program kepatuhan pemerintah dna pelacakan kinerja, namun pendekatan ini tidak sepenuhnya menggambarkan realitas komersial dari perusahaan pelapor.
- Untuk pendekatan pembagian ekuitas, perusahaan menghitung emisi gas rumah kaca dari operasi sesuai bagian ekuitasnya. Pendekatan ini menggambarkan risiko serta manfaat dari operasional tertentu.
Namun, pelacakan kinerja suatu operasi dapat menjadi tantangan karena tidak bisa dikendalikan perusahaan.
-
Batasan Operasional
Setelah menentukan batas organisasi, perusahaan juga perlu menentukan batasan operasional yang terdiri dari:
- Cakupan 1, yaitu emisi langsung bersumber dari apa yang perusahaan Anda kendalikan atau miliki. Ini meliputi emisi kendaraan perusahaan, proses kimia, hingga emisi dari tungku dan boiler milik perusahaan;
- Cakupan 2, yaitu emisi tidak langsung yang berkaitan dengan pembangkit listrik, serta uap atau panas yang perusahaan beli dan gunakan;
- Cakupan 3, yaitu emisi tidak langsung yang berasal dari aktivitas korporasi di hulu dan hilir. Pelaporan cakupan ini opsional, namun perusahaan banyak yang tertarik memasukkannya.
Kemudian, kategori pekerjaan berikut ini akan memudahkan perusahaan Anda dalam menjalankan tahun pertama pengelolaan karbon:
- Mengidentifikasi sumber emisi;
- Mengumpulkan data primer maupun sekunder, juga data aktivitas serta faktor konversi;
- Mengonversikan menjadi data emisi;
- Membuat kompilasi seluruh data untuk pelaporan pada tingkat perusahaan.
-
Pengurangan Emisi Karbon
Apabila data dasar untuk inventarisasi gas rumah kaca (GRK) telah ditetapkan, maka layanan konsultasi karbon memiliki panduan dalam mengukur tindakan ke depan.
Perusahaan pun bisa melihat peluang emas dalam mengungkap berbagai titik emisi sepanjang fase pengukuran. Jadi, Anda tahu di bagian mana pemusatan untuk upaya pengurangan perlu dilakukan.
Lalu, perusahaan perlu menunjukkan komitmen dengan menetapkan target ketika ingin mengurangi emisi karbon. Namun, penting juga menentukan batasan pada targetnya. Paling tidak Anda perlu menetapkan target pada emisi di Cakupan 1 dan 2.
Mencapai target pengelolaan dan pengurangan karbon perlu diwujudkan melalui perancangan serta pelaksanaan program tertentu. Terdapat pilihan program yang gratis sampai dengan yang memerlukan biaya rendah.
Misalnya, mematikan lampu ketika tidak digunakan adalah contoh upaya yang bebas biaya. Sedangkan, program yang memerlukan biaya contohnya adalah investasi peralatan yang mendukung efisiensi energi.
-
Perluasan Pengelolaan Emisi Karbon
Setelah memutuskan program pengurangan karbon, maka layanan konsultasi karbon dapat memandu Anda untuk memperluas pengelolaan emisi karbon. Perluasan dilakukan pada seluruh rantai pasokan.
Langkah ini penting jika Anda ingin emisi pada Cakupan 3 dikelola. Strategi ini perlu kerja sama dengan pemasok agar eksekusinya berhasil. Anda bisa melibatkan pemasok ketika menyusun perencanaan.
Bagaimana memulai dan juga menindaklanjuti rencana perluasan perlu didiskusikan dengan seksama. Sebab, penghitungan emisi pada Cakupan 3 cenderung lebih menantang. Ini mengingat perusahaan tidak memiliki akses atau kontrol atas datanya.
Terlebih ketika emisi Cakupan 3 perusahaan Anda jadi yang paling besar menghasilkan gas rumah kaca. Terdapat panduan dalam Protokol Gas Rumah Kaca yang bisa Anda gunakan menghitung emisi dalam Cakupan 3, atau biasa disebut emisi rantai pasokan.
Pastikan Anda berbicara ke pemasok terbesar agar mendapatkan data mengenai aktivitas penting yang dilakukan dengan perusahaan Anda. Mulai dari konsumsi energi, transportasi, penggunaan air, hingga pengiriman.
Apabila telah mendapatkan emisi Cakupan 3, maka angka jejak karbon dari perusahaan Anda pun telah tersedia secara keseluruhan. Data tersebut bisa menjadi landasan dalam upaya pengurangan serta pengelolaan karbon perusahaan di masa depan.
Demikian panduan yang bisa digunakan ketika mengelola emisi dengan layanan konsultasi karbon. Seperti yang Anda lihat, perlu adanya berbagai ketentuan yang ditetapkan dalam proses pelaksanaannya.
Salah satu ketentuan tersebut adalah memutuskan standar pengukuran emisi. Bila Anda mengacu pada ISO 14064-1, maka menggunakan jasa sertifikasi dari MUTU International adalah solusinya.
MUTU International menyediakan Validasi/Verifikasi Pernyataan Gas Rumah Kaca (GRK) yang berlandaskan pada ISO 14064-2. Sistem tersebut lebih terbarukan, sehingga pengaturannya pun terjamin karena telah terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional).
Sejak 1990, MUTU International telah menjadi kepercayaan berbagai perusahaan dan organisasi untuk pengujian, inspeksi, serta sertifikasi. Jadikan perusahaan Anda selanjutnya! Hubungi kami terkait pengelolaan dan konsultasi emisi karbon yang komprehensif!