08 Mei Mengenal Apa Itu OHSAS 18001 Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan
Untuk memastikan keamanan dan kesehatan karyawan, banyak perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan (SMK3) sebagai bagian dari praktik terbaik mereka. Salah satu standar internasional yang telah dikenal luas dan dipercaya oleh banyak perusahaan adalah OHSAS 18001.
Dalam penerapannya, standar ini menetapkan kerangka kerja yang terstruktur dan jelas untuk memastikan bahwa perusahaan mengelola risiko terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan tepat dan efektif.
Pasalnya, K3 merupakan faktor yang sangat penting dan harus diprioritaskan di setiap tempat kerja. Kenali lebih lanjut mengenai konsep dasar hingga tantangan dalam penerapan standar ini jika perusahaan Anda tertarik untuk memilikinya.
Konsep Dasar OHSAS 18001
OHSAS 18001, sekarang dikenal dengan ISO 45001:2018, adalah standar internasional untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Dirancang oleh OHSAS Project Group, standar ini didesain untuk membantu organisasi mengidentifikasi dan mengendalikan risiko kesehatan dan keselamatan kerja mereka.
Sertifikasi ini berfokus pada pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, dengan tujuan untuk mengurangi insiden, mengoptimalkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kinerja keselamatan.
Standar ini berbasis pada pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA), yang melibatkan perencanaan sistem manajemen K3, pelaksanaan kebijakan dan prosedur, monitoring dan pengukuran kinerja, serta peninjauan dan perbaikan berkelanjutan.
Dalam penerapannya, setiap perusahaan diharapkan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip K3 ke dalam semua aspek operasional mereka, tidak terkecuali karyawan, pemasok, dan kontraktor.
Keuntungan Implementasi OHSAS 18001
Implementasi ISO 45001:2018 memberikan banyak manfaat untuk perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
1. Peningkatan Keselamatan Karyawan
Standar ini memandu perusahaan Anda dalam mengidentifikasi dan menangani risiko kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan fokus pada pencegahan daripada kuratif, sistem manajemen K3 berbasis standar ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit kerja sebelum terjadi.
Hasilnya, perusahaan Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan karyawan dan moral kerja.
2. Penurunan Risiko Kecelakaan Kerja
Dengan implementasi sistem manajemen K3 berbasis OHSAS 18001, perusahaan dapat lebih baik dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
Pengurangan dalam frekuensi dan keparahan kecelakaan kerja berarti perusahaan dapat menghemat biaya yang terkait dengan kecelakaan tersebut, seperti biaya medis, kompensasi, dan waktu kerja yang hilang.
3. Peningkatan Produktivitas
Lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas. Karyawan yang merasa aman di tempat kerja mereka akan lebih termotivasi dan produktif.
Selain itu, dengan penurunan insiden kecelakan kerja, perusahaan akan mengalami penurunan absensi dan turnover karyawan. Hal ini akan membantu perusahaan mempertahankan tenaga kerja yang berpengalaman dan terampil, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja operasional.
4. Peningkatan Reputasi
Dalam banyak industri, kepatuhan terhadap standar K3 dianggap sebagai indikator kinerja penting dan dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam pasar. Memenuhi persyaratan OHSAS 18001 menunjukkan komitmen perusahaan.
Komitmen yang ditujukan kepada kesejahteraan karyawan dan kepatuhan terhadap peraturan K3 yang berlaku. Sebagai hasilnya, reputasi perusahaan akan meningkat di mata pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya.
5. Memenuhi Persyaratan Legal
Standar ini membantu perusahaan Anda untuk memastikan pemenuhan semua persyaratan hukum yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan mengikuti standar ini, perusahaan akan lebih mudah untuk mematuhi peraturan yang ada dan mengurangi risiko sanksi atau denda.
Tahapan untuk Implementasi OHSAS 18001
Implementasi sertifikasi ini melibatkan beberapa tahapan penting:
1. Tahap Identifikasi
Untuk memulai implementasi sistem manajemen K3, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan identifikasi risiko K3 dan menetapkan tujuan serta sasaran yang spesifik.
Langkah ini melibatkan analisis risiko yang mendalam untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan menentukan strategi untuk mengendalikan risiko tersebut. Selain itu, perusahaan juga perlu menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis dan dapat diukur sebagai pedoman untuk meningkatkan kinerja K3.
2. Tahap Persiapan dan Implementasi Manajemen K3
Di tahap ini, perusahaan menyiapkan dan menerapkan kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan sebelumnya. Kebijakan K3 harus mencerminkan komitmen manajemen puncak terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan.
Proses ini juga mencakup pengembangan rencana komunikasi internal dan eksternal, pelatihan dan pengembangan karyawan, serta akses ke sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen K3.
3. Tahap Penilaian Kinerja
Setelah sistem manajemen K3 diimplementasikan, perusahaan perlu melakukan penilaian kinerja proses secara berkala untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi efektif dan mencapai tujuan yang ditetapkan.
Ini mencakup audit internal, pemantauan dan pengukuran kinerja K3, serta peninjauan manajemen. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengembangkan rencana tindakan korektif.
4. Tahap Perbaikan Berkelanjutan
Berdasarkan hasil penilaian kinerja proses, perusahaan perlu mengambil tindakan korektif dan pencegahan untuk mengatasi masalah yang ada. Selain itu, perusahaan Anda harus terus mengkaji dan meningkatkan sistem manajemen K3 untuk memastikan bahwa sistem tersebut tetap efektif dan relevan dengan perubahan lingkungan kerja.
Tantangan dalam Penerapan OHSAS 18001
Meski memiliki banyak manfaat, penerapan standar ini juga memiliki tantangan. Beberapa perusahaan mungkin menemui kesulitan dalam:
1. Mengidentifikasi Risiko K3
Mengidentifikasi risiko kesehatan dan keselamatan kerja bisa menjadi proses yang kompleks dan memakan waktu, terutama jika perusahaan belum memiliki pengalaman dalam manajemen K3.
Perusahaan harus melakukan analisis risiko yang komprehensif dan melibatkan karyawan dalam proses ini untuk mengidentifikasi bahaya potensial dan mengembangkan strategi pengendalian yang efektif.
2. Mempersiapkan dan Menerapkan Kebijakan dan Prosedur K3
Pengembangan dan implementasi kebijakan dan prosedur K3 yang efektif memerlukan perubahan budaya organisasi dan komitmen dari seluruh jajaran manajemen dan karyawan.
Perusahaan Anda mungkin perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengubah sikap dan perilaku karyawan, serta melatih mereka dalam kebijakan dan prosedur baru.
3. Sumber Daya dan Dukungan Manajemen
Implementasi ISO 45001:2018 memerlukan dukungan penuh dari manajemen puncak dan alokasi sumber daya yang memadai. Tanpa dukungan ini, perusahaan mungkin menghadapi kesulitan dalam menerapkan sistem manajemen K3 secara efektif.
Selain itu, perusahaan harus memastikan bahwa karyawan pada semua tingkat organisasi memiliki pemahaman yang cukup tentang persyaratan standar ini dan peran mereka dalam menjaga keselamatan di tempat kerja.
Implementasi OHSAS 18001 atau ISO 45001:2018 adalah investasi yang berharga bagi perusahaan. Meski memiliki tantangan, manfaat yang diperoleh dalam hal peningkatan keselamatan dan kesehatan karyawan, penurunan risiko kecelakaan kerja, peningkatan produktivitas, dan peningkatan reputasi perusahaan jauh melebihi tantangan tersebut.
Oleh karena itu, setiap perusahaan, terlepas dari ukuran dan sektor industri, harus mempertimbangkan untuk menerapkan sertifikasi ini dalam operasional. Dengan asistensi dari Mutu Certification, perusahaan Anda dapat memperoleh sertifikasi yang dibutuhkan.
Mutu Certification yang telah menjadi mitra terpercaya bagi lebih dari 3.000 perusahaan. Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Berdiri sejak 1990, Mutu Certification siap menjadi mitra bagi perusahaan Anda karena telah berpengalaman di bidangnya.
Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.