27 Feb Mengenal Apa Itu P3K Serta Tugas dan Tujuan
P3K adalah salah satu tindakan yang dibutuhkan ketika berada di situasi darurat. Saat seseorang mengalami kecelakaan, sejumah risiko dapat terjadi mulai dari munculnya luka-luka, pingsan dan yang lainnya.
Bahkan, korban kecelakaan dapat meninggal dunia bila tidak sesegera mungkin memperoleh pertolongan. Ketika terjadi hal ini, peran P3K sangat diperlukan. Ketika P3K dilakukan dengan maksimal, nyawa korban akan dapat diselamatkan.
Lantas, apa itu P3K? Berikut penjelasan selengkapnya.
Apa Itu P3K ?
P3K merupakan sebuah upaya yang diberi ke korban kecelakaan agar dapat menyelamatkan nyawa mereka. Tindakan dari P3K ini juga sering dikatakan sebagai usaha untuk meringankan cedera, sehingga cedera yang terjadi tidak begitu parah.
Bukan hanya itu, P3K juga mempunyai tujuan agar dapat mempertahankan imunitas korban hingga memperoleh tindakan lanjutan. Bagaimana dengan P3K tempat kerja?
P3K tempat kerja merupakan tindakan untuk memberi pertolongan pertama ke karyawan atau buruh dengan cepat. Pertolongan ini diberi bagi mereka yang mengalami cedera atau sakit saat sedang bekerja.
Baca juga: Apa Itu Ahli K3 Umum
Tugas Petugas P3K
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, P3K adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Umumnya, petugas P3K yang berada di perusahaan adalah buruh yang ditunjuk oleh manajemen serta diberikan sejumlah tugas tambahan.
Peran dari tugas P3K ini tentu saja sangat penting serta dibutuhkan. Lebih-lebih di industri yang mempunyai risiko kecelakaan kerja tinggi. Minimal, harus terdapat satu petugas P3K yang berada di setiap instansi, dengan 150 tenaga kerja serta risiko kecelakaan kerja.
Berikut sejumlah tugas petugas P3K adalah:
1. Melakukan Perawatan Fasilitas P3K
Perlu diketahui, fasilitas P3K ini merupakan seluruh perlengkapan, bahan, hingga peralatan yang dipergunakan ketika melakukan pertolongan pertama, atau ketika terjadi kecelakaan kerja di perusahaan.
Fasilitas ini harus dijaga dengan baik agar semakin mempermudah kegiatan P3K. Sehingga, menjaga fasilitas P3K ini telah menjadi tugas dari petugas P3K. Berikut sejumlah fasilitas yang harus dijaga dengan baik, antara lain:
- Ruang P3K. Jika dilihat secara ideal, ruang P3K ini berada dekat dengan kamar mandi, mudah dijangkau dari area kerja, dekat dengan jalan keluar serta dekat dengan parkir kendaraan.
- Kotak P3K. Kotak P3K adalah kotak yang berisi bahan serta alat untuk kebutuhan pelaksanaan P3K di tempat kerja. Kotak P3K ini harus diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau. Kebutuhan di kotak P3K ini juga harus disesuaikan dengan jumlah pekerja serta jumlah unit.
- Alat transportasi dan evakuasi. Sejumlah alat transportasi dan evakuasi yang bisa digunakan dalam P3K ini seperti tandu, kursi roda, hingga alat bantu pernapasan. Bila memungkinkan, alat P3K juga harus ada mobil ambulans maupun kendaraan lain yang bisa digunakan untuk pengangkutan korban.
- Petugas P3K. Jumlah dari petugas P3K ini bisa disesuaikan dengan risiko besarnya kecelakaan yang terjadi di tempat kerja.
2. Melakukan Tindakan P3K Di Area Kerja
Peran dari petugas P3K sangat diperlukan ketika kecelakaan terjadi atau terdapat rekan kerja yang jatuh sakit di tempat kerja. Umumnya, tindakan P3K yang dilakukan harus sesuai dengan kondisi yang dimiliki korban.
Contohnya, korban mengalami patah tulang yang disebabkan oleh kecelakaan kerja, tentu saja pertolongan pertama yang diberikan adalah menghentikan pendarahan tersebut serta memberi tekanan di luka dengan menggunakan kain bersih atau perban yang steril tanpa menggerakkan tubuh korban.
3. Melaporkan Kegiatan P3K Ke Pengurus
Petugas P3K harus selalu melaporkan kegiatan yang dilakukannya pada pengurus. Pengurus merupakan orang yang memiliki tugas untuk memimpin tempat kerja atau manajemennya.
4. Mencatat Seluruh Kegiatan P3K
Perlu diketahui, seluruh kegiatan P3K yang dilakukan harus tercatat di dalam buku kegiatan. Tujuan dari hal ini adalah agar dapat memberi data yang valid ke pihak lain.
Contohnya pada rumah sakit rujukan mengenai kronologi kejadian, identitas dari korban. Kemudian riwayat penyakit sampai tindakan P3K yang sudah dilakukan.
Dengan mencatat semua kegiatan, hal ini juga berguna untuk melaporkan ke pengurus hal-hal yang ada di instansi atau pihak lain yang berkaitan di dalamnya.
Tujuan Petugas P3K
Kegiatan P3K yang dilakukan oleh petugas sudah pasti memiliki tujuan. Tujuan P3K adalah:
1. Mencegah Kondisi Korban Menjadi Semakin Parah
Ketika terjadi kecelakaan, sejumlah kondisi dapat terjadi, contohnya saja seperti henti jantung, patah tulang, cedera otot dan yang lainnya. Agar dapat mencegah kondisi korban berubah menjadi semakin parah, tindakan P3K dapat dilakukan.
Tetapi, tindakan tersebut harus dilakukan sesuai diagnosis serta panduan penanganan yang sudah dipelajari oleh petugas P3K ketika berada di pelatihan.
2. Menyelamatkan Nyawa
Tujuan dari petugas P3K adalah menyelamatkan nyawa korban dari kematian dan kecacatan semaksimal mungkin. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, petugas P3K diharuskan dapat mendeteksi kondisi yang dapat membahayakan nyawa korban.
Contohnya saja seperti korban mengalami henti jantung, petugas P3K harus mampu melakukan resusitasi jantung paru, sehingga jantung korban bisa kembali berdetak serta kembali bernapas.
3. Mencari Pertolongan yang Lebih Lanjut
P3K juga menjadi tindakan yang tujuannya untuk mencari pertolongan lebih lanjut pada korban yang terkena kecelakaan. Contohnya saja seperti bantuan yang berasal dari tim medis rumah sakit.
Sembari menunggu bantuan tersebut, petugas P3K harus mengupayakan korban bertahan hingga tim medis yang berasal dari rumah sakit datang ke lokasi. Petugas P3K juga harus menjauhkan korban dari kecelakaan lanjutan.
Contohnya seperti menjauhkan korban dari tempat semula. Kemudian, ketika menunggu tim medis datang, petugas P3K harus memperhatikan tanda denyut jantung, pernapasan serta tanda yang disebabkan karena shock.
Bila korban kecelakaan mengalami kendala pendarahan, pernapasan atau tanda syok, sebisa mungkin segera beri pertolongan pertama yang sesuai dengan SOP.
4. Mempertahankan Imunitas
Setelah terjadi kecelakaan, tentu korban akan merasa takut dan syok. Meskipun tidak disadari, kondisi ini akan melemahkan sistem imun tubuh korban, bahkan bila dibiarkan begitu saja bisa menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan korban.
Tetapi, dengan pertolongan pertama yang dilakukan oleh petugas P3K, korban akan merasa lebih nyaman dan aman. Perasaan ini tentu dapat membuat imunitas tubuhnya menjadi semakin meningkat, sehingga korban nantinya mempunyai semangat dan harapan agar dapat kembali pulih dari kecelakaan.
5. Penunjang Penyembuhan
Tidak sedikit korban kecelakaan di tempat kerja yang tidak merasakan hal apapun ketika terjadi kecelakaan. Lebih-lebih jika hanya kecelakaan kecil. Tetapi, bila hal ini diabaikan begitu saja, korban dapat merasakan nyeri yang berada sampai ke seluruh tubuh.
Inilah alasan mengapa tindakan P3K sangat penting. Agar nantinya rasa nyeri yang dirasakan dapat diatasi serta tidak menimbulkan risiko infeksi.
P3K adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Jangan sampai mengabaikan P3K dan menganggapnya menjadi hal yang tidak penting. Dalam sertifikasi industry, P3K ini juga menjadi hal yang dibutuhkan. Saat membutuhkan jasa pengujian di berbagai industri, Mutu Certification siap untuk membantu Anda.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Tiktok @mutuinternational, Twitter @mutuinfo, Youtube @MUTU TV dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.