24 Agu 11 Negara Penghasil Sawit Terbesar, Indonesia Nomor Berapa?
Sebagai komoditas unggulan, beberapa negara penghasil minyak sawit (crude palm oil) mengekspornya ke luar negeri. Ini karena dalam setiap produk makanan hingga kebutuhan sehari-hari, minyak dari kelapa ini selalu ada. Contohnya ada minyak goreng, sabun mandi hingga lilin.
Pohon palem ini pada dasarnya akan subur di daerah yang memiliki iklim tropis dan lembab. Negara di benua Asia, Amerika Latin dan Afrika menjadi penghasil terbanyak hingga kini. Lalu, negara mana saja yang menjadi produsen paling besar di dunia?
Daftar Negara Produsen Sawit Terbesar di Dunia
Jenis kelapa ini dikenal dengan nama latin Elaeis guineensis Jacq, dan biasanya memang banyak diolah sebagai minyak goreng untuk memasak. Karena tingginya kebutuhan akan minyak goreng, negara-negara tropis mulai membudidayakannya.
Indonesia juga menjadi salah satu penyumbang sawit terbesar di dunia. Berapa jumlah yang diproduksi dan bagaimana dengan negara lain? Simak daftarnya berikut:
1. Indonesia
Luasnya wilayah Indonesia menjadi keuntungan untuk membuka lahan palem dalam skala luas. Inilah yang menjadikan Indonesia masuk dalam daftar produsen crude palm oil terbesar dunia di posisi pertama.
Data yang diberikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menunjukkan jika Indonesia mampu memproduksi minyak ini hingga 45,4 juta ton per tahunnya.
Artinya Indonesia menyumbang sekitar 59% jumlah minyak dunia pada 2022-2023. Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jika ekspor minyak sawit di Indonesia menurun.
Sebab, pada 2022 Indonesia mengekspor minyak palem serta produk turunannya sejumlah 25,01 juta ton sedangkan di 2021 sebanyak 25,62 juta ton. Tujuan daerah ekspor Indonesia mengekspor adalah Pakistan, India, Afrika hingga Uni Eropa.
2. Malaysia
Posisi kedua ditempati oleh negara tetangga, Malaysia untuk penghasil crude palm oil terbesar. Angka pertumbuhannya mencapai 4,21% sejak 2021 karena negara ini memiliki perkebunan yang mampu menghasilkan 19.8 juta ton per tahun.
Pada periode 2022-2023, Malaysia diperkirakan memproduksi crude palm oil sekitar 18,8 juta Metrik Ton (MT). Negara-negara yang menjadi pengimpor utamanya adalah Amerika Serikat, Pakistan, Uni eropa dan Cina.
3. Thailand
Thailand juga disebut sebagai negara yang memproduksi sawit terbanyak. Meskipun begitu, selain Indonesia dan Malaysia, Thailand masuk dalam daftar negara yang hanya menghasilkan crude palm oil di bawah 10%.
Ini karena Thailand menjadi produsen yang sedang bertumbuh, dengan pangsa pasar di kurun waktu 2012-2019 hanya mencapai 3,70%. Secara global, diperkirakan minyak yang diproduksi Thailand sebesar 3,45 juta ton atau 4,4%.
Yang menjadikan Thailand istimewa adalah penghasil kelapa ini mayoritas berasal dari para petani berskala kecil hingga perorangan dan bukan perusahaan besar.
4. Kolombia
Di peringkat ke-4 ada Kolombia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Negara yang berada di Amerika Latin ini memiliki luas lahan perkebunan sekitar 260 ribu ha (hektar) dengan tingkat produksi 1,8 juta ton atau 2,3% dari produksi global.
Ditambah lagi sejak tahun 2018, Kolombia tergabung menjadi anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC). Bergabungnya Kolombia memperkuat posisi CPOPC untuk menjadi pendukung hasil produksi dalam ekonomi global.
5. Nigeria
Dari benua Afrika ada Nigeria yang menjadi penghasil crude palm oil terbesar kelima. Produksi sawit yang negara ini sejumlah 1,4 juta ton tiap tahunnya. Memang dibanding beberapa negara sebelumnya, jumlah tersebut masih rendah.
Sebab, Nigeria hanya memiliki luas lahan perkebunan sebesar 2,5 juta ha. Dari produksi crude palm oil dunia, negara ini menyumbang 1,8%. Bahkan pada tahun 1996-2003, Nigeria berada di posisi ke-3 yang disalip Thailand di periode berikutnya.
6. Guatemala
Dengan hasil crude palm oil mencapai jumlah 920 ribu ton, Guatemala berhasil menambahkan jumlah produksi global. Jumlah ini bisa saja akan bertambah karena produksi sawit di negara ini berkembang pesat.
7. Papua Nugini
Dengan jumlah produksi pertahun 800 ribu ton, Papua Nugini menjadi negara tetangga yang juga masuk dalam produsen crude palm oil terbesar dunia. Luas perkebunannya sendiri adalah 130 ribu ha.
Bahkan Papua Nugini juga mendirikan Kementerian Kelapa Sawit yang dikhususkan mengatur segala permasalahan mengenai produksi minyak kelapa ini.
8. Côte d’Ivoire
Mungkin nama negara ini agak asing di telinga Anda. Cote d’Ivoire, atau yang dikenal sebagai Pantai Gading terletak di Afrika Barat. Tak hanya penghasil coklat terbesar, tapi juga menjadi penghasil crude palm oil dunia.
Jumlah yang diproduksi setiap tahunnya adalah sebesar 600 ribu ton. Pantai Gading juga pernah mengkampanyekan anti-sawit di Eropa bersama dengan Indonesia pada tahun 2013.
9. Honduras
Urutan ke 9 ada Honduras dengan jumlah produksi mencapai 595 ribu ton. Bahkan Honduras menjadi penerima bantuan bibit dari Indonesia serta Malaysia melalui CPOPC setelah mengalami badai di tahun 2020.
10. Brasil
Tak ketinggalan, Brasil juga menjadi negara yang menghasilkan kelapa sawit terbesar. Bahkan di Amerika Latin Brasil termasuk dalam posisi puncak. Produksi minyak Brasil mencapai 585 ribu ton per tahun.
Negara ini menjadi pengekspor crude palm oil untuk beberapa perusahaan internasional seperti Nestle, Danone, Unilever, Cargill serta PepsiCO. Negara ini juga mampu menghasilkan jagung hingga 129 ribu ton atau 11% secara global.
11. Ekuador
Di posisi selanjutnya ada Ekuador letaknya di barat laut Benua Amerika yang menyumbang volume minyak sebesar 480 ribu ton. Wilayah Costa adalah daerah yang menghasilkan sekitar 85% minyak sawit untuk Ekuador.
Tak hanya beberapa negara yang telah disebutkan di atas, ada daerah lain yang juga menghasilkan sawit dengan jumlah yang besar yaitu:
- Cameroon dengan jumlah produksi minyak: 465 ribu MT
- Congo (Kinshasa) dengan volume minyak: 300 ribu MT
- Ghana dengan volume minyak: 300 ribu MT
- India dengan volume minyak: 291 ribu MT
- Peru dengan volume minyak sawit : 278 ribu MT
- Costa Rica dengan volume minyak: 270 ribu MT
- Mexico dengan volume minyak: 230 ribu MT
- Filipina dengan jumlah produksi minyak: 104 ribu MT
- Sierra Leone dengan volume minyak: 75 ribu MT
- Benin dengan volume minyak: 70 ribu MT
- Angola dengan jumlah produksi minyak: 55 ribu MT
- Dominican Republic dengan jumlah produksi minyak sawit: 53 ribu
- Guinea dengan jumlah produksi minyak: 50 ribu MT
- Liberia dengan jumlah produksi minyak: 45 ribu MT
- Senegal dengan jumlah produksi minyak: 14 ribu MT
- Togo dengan jumlah produksi minyak: 9 ribu MT
- Venezuela dengan jumlah produksi minyak: 8 ribu MT
Kini Anda sudah memahami jumlah produksi minyak sawit beberapa negara penghasil terbesar di dunia. Indonesia yang berada di urutan pertama masih terus menumbuhkan industri crude palm oil.
Di Indonesia sendiri ada sebuah sertifikasi berkelanjutan yang ditujukan khusus bagi para petani yang diberi nama sebagai Program Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Kebijakan ini menjadi perhatian para petani untuk menjalankan perkebunannya dan saat menghadapi tantangan.
Anda bisa mendapatkan layanan sertifikasi ISPO dari MUTU International. Berdiri sejak tahun 1990, MUTU International siap menjadi sahabat para petani kelapa sawit untuk mendapatkan sertifikasi ISPO. Anda bisa mencari tahu informasi lebih lanjut melalui laman ini!
PT Mutuagung Lestari Tbk atau Mutu International merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1990. Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.
MUTU menyediakan jasa sertifikasi untuk berbagai sektor, yaitu sektor Pertanian (Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan lain-lain, Industri Jasa Publik (sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan informasi, dan lain-lain), Pangan (Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)), sistem manajemen keamanan pangan, pangan organic, dan lain-lain), Ekonomi Hijau (sertifikasi gas rumah kaca, ISCC, dan lain-lain), Kehutanan (Forest Stewardship Council (FSC)), pengelolaan hutan produksi lestari, dan lain-lain) dan Produk Kehutanan (Ekolabel, Japanese Agricultural Standard (JAS), dan lain-lain).
Sejak berdirinya bergerak dibidang sertifikasi kehutanan dan industri yang telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI), dan lembaga akreditasi mancanegara lainnya.Untuk melakukan pengurusan sertifikasi ISPO, Anda bisa menghubungi MUTU International.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter, Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.