Penjelasan dan Ruang Lingkup Sertifikasi Organik

Penjelasan dan Ruang Lingkup Sertifikasi Organik

Mungkin Anda pernah mendengar istilah sertifikasi organic. Sertifikasi ini menjadi sangat penting dilakukan untuk menjamin kualitas produk organik yang diperjualbelikan. Pasalnya, di era yang sudah modern seperti sekarang, sudah banyak orang yang memperdulikan kualitas makanan yang dikonsumsi serta keberlanjutan lingkungan.

Dengan mengikuti sertifikasi organik, sudah menjadi salah satu langkah agar produk memenuhi standar internasional serta menjamin integritas dan keaslian dari produk organik tersebut. Agar lebih mantap, mari simak informasi penting di bawah ini!

Apa itu Sertifikasi Organic?

Sertifikasi organik merupakan sebuah dokumen yang dirilis oleh suatu lembaga, yang menunjukkan bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan berbahaya dalam produksinya. Selain itu, produk tersebut juga melalui proses produksi yang ramah terhadap lingkungan. 

Untuk bisa mendapatkan sertifikasi organik, Anda harus memenuhi beberapa standar yang sudah ditetapkan oleh UE tahun 1992. Standar ini memiliki tujuan untuk melindungi alam dan memproduksi produk alami bagi kesehatan dalam jumlah yang lebih banyak. 

Adapun tujuan akhir dari sertifikasi ini yaitu untuk menjaga keseimbangan ekologis, dunia tercemar, serta terjadinya pemanasan global. 

Ruang Lingkup Sertifikasi Produk Organik

Pangan organik adalah suatu sistem manajemen holistik untuk mengembangkan dan meningkatkan kesehatan pada agro-ekosistem. Hal ini mencakup siklus biologi, aktivitas biologi tanah, serta keanekaragaman hayati yang memanfaatkan ketersediaan bahan di lokasi setempat. Adapun ruang lingkup dari sertifikasi ini yaitu:

  1. Produk peternakan dan Ternak;
  2. Produk tanaman dan tanaman segar;
  3. Produk yang tumbuh secara liar;
  4. Pupuk;
  5. Produk pangan organik;

Manfaat Sertifikasi Organik

Sertifikasi organic Memiliki banyak manfaat, baik bagi konsumen, maupun lingkungan. Konsumen yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan pastinya akan memperhatikan keberadaan sertifikasi ini. Adapun manfaat dari sertifikasi organik yaitu sebagai berikut:

  • Produk Berstandar Tinggi

Sertifikasi organik membantu memastikan bahwa suatu produk pertanian organik telah diproduksi dengan standar tertinggi. Bahan-bahan yang digunakan pada produk tersebut bersumber dari bahan alami yang telah melalui proses dengan metode yang ramah terhadap lingkungan.

Sertifikasi ini juga menunjukkan bahwa produk telah terbebas dari beberapa bahan berbahaya seperti pestisida, herbisida, serta bahan kimia yang berbahaya lainnya. Hal ini dapat membuat konsumen lebih yakin ketika membeli produk tersebut. 

  • Aman Bagi Konsumen

Manfaat berikutnya yaitu sertifikasi organik dapat memberikan jaminan keamanan bagi konsumen. Pasalnya, produk organik telah melalui pengujian dan pengawasan yang ketat untuk menjaga integritas dan keaslian dari produknya. 

Dalam hal ini, lembaga sertifikasi independen memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga produk yang ditawarkan oleh produsen telah memenuhi standar organik yang ditetapkan.

  • Ramah Lingkungan

Tidak hanya aman bagi konsumen, sertifikasi organic juga ramah terhadap lingkungan. Pasalnya, proses pertanian bahan organik akan dilakukan dengan langkah yang ramah lingkungan.  

Dalam hal ini, pertanian mulai mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Misalnya, pengendalian gulma mekanis, kompos, serta rotasi tanaman. 

Oleh karena itu, dengan memilih produk organik Anda sudah berkontribusi dalam mengurangi efek negatif terhadap ekosistem dan menjaga keberlangsungan lingkungan.

  • Kandungan Nutrisi Produk Lebih Tinggi

Produk organik yang sudah tersertifikasi, akan memiliki kualitas yang lebih terjamin. Artinya, kandungan nutrisi pada produk tersebut cenderung lebih tinggi. 

Sertifikasi organik memastikan bahwa produk yang dikonsumsi oleh pelanggan telah memenuhi standar yang tinggi. Proses pertanian tidak akan menggunakan pupuk kimia serta tambahan sintetis yang bisa membuat tanaman tumbuh secara alami. Hal ini dapat membuat nilai gizi yang dihasilkan menjadi lebih tinggi.

  • Mendukung Kesejahteraan Hewan

Selain tanaman, sertifikasi organik juga mendukung kesejahteraan hewan. Perlu diketahui bahwa produk hewani yang telah mendapat sertifikasi organik berasal dari peternakan yang telah mengimplementasikan prinsip etis dalam perawatan maupun pemeliharaan hewan. 

Semua hewan ternak akan diberi pakan organik serta hidup di lingkungan yang alami. Tentunya, lingkungan ini bebas dari hormon pertumbuhan dari antibiotik.

Mengapa Sertifikasi Organik Penting?

Mungkin, Anda bertanya-tanya mengapa sertifikasi ini sangat penting? Sertifikasi organic telah menjadi salah satu standar yang sudah diakui secara internasional untuk menjamin integritas dan keaslian produk. Ada beberapa alasan mengapa sertifikasi ini sangat penting, di antaranya:

  • Menjaga Kualitas Produk

Sertifikasi dapat menjadi salah satu acuan bahwa produk yang dimiliki oleh perusahaan telah melalui proses produksi yang alami dan tidak menggunakan bahan kimia sintetis yang berbahaya. 

Pasalnya, proses sertifikasi ini memiliki serangkaian proses yang cukup ketat berdasarkan standar yang berlaku. Oleh karena itu, konsumen bisa menaruh kepercayaan pada produk yang telah tersertifikasi organik dan meyakini produk tersebut sudah bebas dari herbisida, pestisida, dan bahan kimia lainnya yang berbahaya.

  • Menambah Value Produk

Disadari atau tidak, produk yang sudah mendapat sertifikasi organic akan memiliki nilai tambah tersendiri dibanding produk “polosan”. Berkat serfikasi organik, perusahaan memiliki kesempatan untuk menjangkau konsumen modern yang semakin menyadari bahwa kualitas dan pemeliharaan lingkungan merupakan hal penting.

Selain itu, produk yang bernilai tentunya dapat meningkatkan integritas dan reputasi perusahaan tersebut. Perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi organik dapat menarik lebih banyak pelanggan sehingga keuntungan bisnis meningkat.

  • Bentuk Peduli pada Lingkungan

Umumnya, pertanian konvensional masih menggunakan bahan kimia sintetis dalam prosesnya. Bahan ini dapat mencemari lingkungan, baik itu udara, air, ataupun tanah. 

Namun, hal ini tidak terjadi pada pertanian organik karena bahan kimia tersebut tidak diperbolehkan untuk digunakan. Dengan begitu, lingkungan akan lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. 

Perusahaan yang telah memiliki sertifikasi organik menunjukkan komitmennya untuk mengurangi dampak buruk pada ekosistem dan menjaga keberlangsungan lingkungan. 

  • Transparansi dan Kepercayaan

Tidak hanya bentuk kepedulian terhadap lingkungan, sertifikasi organik juga merupakan salah satu cerminan dari transparansi perusahaan dalam praktik bisnis yang dijalankan.

Perusahaan yang telah memiliki sertifikasi organik akan menjalankan bisnisnya sesuai prosedur yang sudah terdokumentasi. Selain itu, mereka akan beroperasi dalam pemantauan yang cukup ketat dari lembaga sertifikasi sehingga menunjukkan perusahaan berjalan dengan konsistensi dan kejujuran. 

Tentunya, hal ini dapat membangun kredibilitas konsumen terhadap perusahaan. Konsumen akan lebih yakin mereka telah mendapat produk sesuai dengan klaim yang diberikan oleh perusahaan.

Melihat pentingnya sertifikasi organic terhadap lingkungan dan konsumen, sudah seharusnya perusahaan mempertimbangkan hal ini sebagai suatu hal yang penting. Sertifikasi organik bisa segera diajukan pada lembaga sertifikasi yang sudah tepercaya, seperti Mutu International

Lembaga ini tidak hanya menyediakan sertifikasi untuk produk organik saja, tetapi juga menyediakan sertifikasi ISO 90001, ISO 14001, ISO 21001, ISO 22000, SMK3, FSSC 22000, dan masih banyak lagi. 

Lembaga ini juga melayani jasa testing dan inspection yang bisa Anda ajukan untuk menjamin mutu perusahaan. Kini, perusahaan ini telah melebarkan sayapnya hingga ke China, Jepang, dan Vietnam. Hubungi kontak yang tersedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.