Setiap bisnis bertanggung jawab memberikan produk dan pelayanan terbaik untuk konsumen. Pelanggan juga berhak mendapatkan produk berkualitas, yang terjamin mutu dan keamanannya. Maka dari itu, perusahaan harus menunjukkan komitmen mereka dengan melakukan pengujian dan sertifikasi.
Pengujian dan sertifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa prosedur, layanan, dan juga produk, sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Sehingga dapat menumbuhkan daya saing perusahaan, serta meningkatkan kepercayaan konsumen pada bisnis.
Perusahaan dapat mengajukan permohonan pengujian, kepada lembaga sertifikasi yang menyediakan layanan TIC (Testing, Inspection, Certification). Perusahaan jasa TIC akan melakukan audit dan menerbitkan sertifikat, jika memang bisnis dinilai sudah menerapkan standar dan aturan dengan baik.
TIC merupakan singkatan dari Testing (pengujian), Inspection (inspeksi), dan Certification (sertifikasi). Yaitu bagian dari layanan penilaian kesesuaian atau conformity assessment terhadap prosedur, pelayanan, maupun produk dari bisnis di berbagai jenis industri.
Tahap penilaian meliputi, pengujian produk, inspeksi lokasi industri, mengecek rantai pasok, audit sistem manajemen, inspeksi pra-produksi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Setelah proses penilaian dilakukan bisnis akan mendapatkan sertifikat, sebagai bentuk pengakuan dan jaminan.
Perusahaan TIC dapat melayani penilaian kesesuaian untuk sektor industri yang beragam. Seperti industri manufaktur, konstruksi, logistik, pangan, perkebunan, perikanan, kehutanan, pariwisata, sektor public, pelayanan, dan lain sebagainya.
Kehadiran perusahaan TIC ini bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen, dengan memastikan produk yang aman berkualitas, dan berkelanjutan. Serta membantu lembaga pemerintahan dalam meningkatkan efisiensi dan pengawasan kepatuhan di berbagai sektor bisnis.
Penyedia layanan TIC di Indonesia cukup banyak, ada perusahaan skala nasional, multinasional, dan juga BUMN. Berikut ini rekomendasi 5 perusahaan TIC di Indonesia:
Mutu Internasional merupakan salah satu lembaga sertifikasi terkemuka di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Selama tiga dekade terakhir, Mutu Internasional telah melayani 3.000 perusahaan multinasional dari sektor industri yang beragam.
Mutu Internasional menyediakan layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi. Dilengkapi dengan fasilitas laboratorium mutakhir dan tenaga ahli yang kompeten, beserta auditor profesional dan independent.
Mutu Internasional juga ditunjuk oleh beberapa kementerian dan lembaga publik, untuk menjadi auditor resmi. Seperti Kementerian Ketenagakerjaan untuk audit K3. Ditunjuk kementerian Lingkungan Hidup, sebagai lembaga verifikasi ekolabel. Serta dipercaya oleh komisi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil), untuk melakukan sertifikasi.
Sebagai perusahaan TIC yang berasal dari Indonesia, Mutu Internasional berhasil melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia. Serta membuka layanan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu di Malaysia, China, Vietnam, dan Jepang.
Sebagai perusahaan inspeksi pertama yang ada di Indonesia, Sucofindo sudah dipercaya oleh berbagai bisnis dan lembaga pemerintahan. Perusahaan BUMN ini membuka layanan di berbagai wilayah di Indonesia. Terdapat 28 kantor cabang dan 35 unit pelayanan.
Sucofindo memberi layanan sertifikasi, inspeksi dan audit, pengujian dan analisis, konsultasi, serta pelatihan. Untuk berbagai jenis sektor bisnis beberapa di antaranya yaitu, sumber daya alam dan komoditi, energi, konstruksi, transportasi, teknologi informasi, dan lainnya.
Surveyor Indonesia merupakan perusahaan pemberi jasa pemastian independen. Dengan jenis pelayanan terdiri dari survei, inspeksi, verifikasi, konsultasi, dan sertifikasi. Misalnya dalam layanan survei, Surveyor Indonesia memfasilitasi survei topografi, eksplorasi migas, tambang mineral dan batubara.
Kemudian untuk layanan inspeksi ada risk based inspection dalam industri migas. Ada juga underwater ROV Survey, untuk proses pemetaan di wilayah laut. Sedangkan dalam layanan sertifikasi, Surveyor Indonesia menerima pengajuan sertifikasi dari perusahaan. Salah satunya menerbitkan Sertifikasi Laik Operasi (SLO).
BKI atau Biro Klasifikasi Indonesia merupakan badan klasifikasi keempat di Asia, setelah Jepang, China, dan Korea Selatan. Fokus layanan dari BKI yaitu klasifikasi kapal untuk menilai kelayakan kapal, apakah sudah siap berlayar atau belum.
Klasifikasi dilakukan dengan menilai berdasarkan konstruksi lambung, instalasi listrik, dan mesin. BKI juga telah dipercaya pemerintah untuk melakukan survei dan sertifikasi, seperti Load Line , ISPS Code dan ISM Code, yang masih berkaitan dengan industri kapal laut.
TUV Rheinland merupakan perusahaan superintending global yang membuka layanan di berbagai negara, salah satunya Indonesia. TUV Rheinland Indonesia menawarkan berbagai layanan. Mulai dari testing dan assesment, sertifikasi, pelatihan, konsultasi dan juga inspeksi.
Perusahaan TIC ini membuka layanan penilaian kesesuaian untuk berbagai sektor industri. Di antaranya ada industri kesehatan, teknologi dan informasi, sarana transportasi, consumer goods, dan pangan.
Lima perusahaan inspeksi di atas merupakan penyedia jasa penilaian kesesuaian yang cukup banyak digunakan oleh berbagai industri. Masing-masing memiliki detail pelayanan sendiri dengan jaminan proses pengujian dan survei dilakukan oleh auditor profesional. Serta menggunakan sarana atau fasilitas memadai untuk menunjang proses penilaian.
Namun sebaiknya cari tahu lebih lanjut jenis layanan dan sektor industri apa saja yang sanggup ditangani oleh masing-masing perusahaan. Sebab setiap perusahaan TIC menawarkan fasilitas penilaian kesesuain yang berbeda-beda.
Selain itu, untuk bisa memberikan layanan penjaminan terutama sertifikasi, perusahaan harus sudah terakreditasi. Sehingga mampu menerbitkan sertifikat yang dibutuhkan setiap bisnis sebagai bukti jaminan mutu.
Mutu Internasional menawarkan berbagai macam pelayanan pengujian, inspeksi, terutama sertifikasi. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing layanan yang Mutu Internasional tawarkan:
Pada jenis layanan pengujian, Mutu Internasional menyediakan laboratorium uji dan laboratorium kalibrasi. Kedua jenis laboratorium ini sudah mendapatkan akreditasi, sehingga bisa memfasilitasi kebutuhan pelanggan dengan optimal
Misalnya saja pada layanan laboratorium uji untuk produk kehutanan, pangan, lingkungan, dan mikrobiologi. Proses pengajuan masing-masing sudah mengikuti metode dari Standar Nasional Indonesia (SNI), Japanese Agricultural Standard (JAS), American Public Health Association (APHA), International Standard Organization (ISO), dan masih banyak lagi yang lain.
Kemudian untuk laboratorium kalibrasi yang menawarkan jasa pengukuran serta kalibrasi untuk alat ukur industri dan laboratorium. Untuk dapat melayani keperluan pelanggan Mutu Internasional sudah mendapatkan akreditasi ISO/IEC 17025 yang diberikan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Mutu Internasional menyediakan jasa surveyor dan inspeksi teknis. Di antaranya ada layanan survey general cargo, komoditi agri, marine, oil dan gas, kayu olahan, dan pertambangan. Serta layanan inspeksi tekno untuk berbagai lembaga seperti SKK Migas, perusahaan perminyakan, pertamina, depnaker, perusahaan swasta, dan BUMN.
Proses survey dan inspeksi dilakukan oleh tenaga ahli yang kompeten. Memberikan pelayanan yang cepat, akurat, dan efisien. Selain itu layanan survey dan inspeksi dari tersebut sudah diakui oleh KAN. Mutu Internasional juga merupakan anggota dari FOSFA Uni Eropa, AISI, dan APEKTINDO.
Kemudian pada jenis layanan sertifikasi, Mutu Internasional menyediakan banyak jasa sertifikasi untuk berbagai macam industri. Mulai dari Manufaktur, konstruksi, logistic, pelayanan, sektor publik, energi, kehutanan, perkebunan, perikanan dan makanan.
Selama 3 dekade terakhir, Mutu Internasional terus menambah jenis layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Kedepannya pembaharuan servis masih sangat mungkin terjadi. Agar dapat memfasilitasi kebutuhan berbagai sektor bisnis.
Saat ini sudah ada 33 jenis layanan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Beberapa jenis jasa sertifikasi yang Mutu Internasional tawarkan di antaranya ada:
Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) merupakan standar yang disusun oleh pemerintah Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan mutu dan daya saing industri perkebunan kelapa sawit. Serta menjadi upaya mitigasi permasalahan lingkungan seperti efek gas rumah kaca dan risiko bencana lainnya.
Sehingga dapat menumbuhkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dengan hasil produksi yang berkualitas. ISPO terdiri dari sejumlah prinsip dan kriteria, yang harus dipenuhi atau diterapkan oleh perusahaan perkebunan. Standar ISPO sudah menjadi suatu mandatory atau kewajiban.
Pemerintah Indonesia menunjuk Mutu Internasional menjadi salah satu lembaga yang dapat melakukan sertifikasi ISPO. Dalam menjalankan proses sertifikasi, Mutu Internasional sudah didukung dengan fasilitas laboratorium yang terakreditasi ISO 17025. Serta dilakukan oleh auditor profesional.
Masih dalam industri perkebunan kelapa sawit. Mutu Internasional juga menyediakan sertifikasi RSPO atau Roundtable on Sustainable Palm Oil. Sertifikat ini diberikan kepada perusahaan perkebunan yang sanggup dan terbukti dapat melakukan produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan.
Produk minyak kelapa sawit berlabel RSPO memiliki beberapa keunggulan. Yaitu mempunyai nilai tambah untuk masyarakat, lingkungan dan juga pihak perusahaan. Produk dapat diekspor ke pasar Eropa dan negara lainnya dengan harga premium. Keuntungan lainnya yaitu terbentuk citra positif perusahaan.
Pengelolaan produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan akan meningkatkan kepercayaan konsumen. Mutu internasional mendapatkan akreditasi dari ASI (Assurance Services International) untuk dapat melakukan sertifikasi RSPO.
SVLK atau Sistem Verifikasi Legalitas Kayu merupakan sistem yang dibentuk pemerintah Indonesia untuk memerangi tindakan pembalakan liar serta perdagangan kayu secara ilegal. Sehingga dapat melahirkan tata kelola industri kehutanan yang patuh aturan.
Sistem ini dibangun sebagai persyaratan untuk mendapatkan legalitas dan jaminan produk hasil hutan yang baik. Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan akan mendapatkan dokumen V-legal, agar dapat masuk ke pasar global.
Mutu Internasional sendiri telah berpengalaman dalam sertifikasi untuk bidan kehutanan. Bahkan sudah ditetapkan menjadi Lembaga Verifikasi-Legalitas Kayu (LV-LK) dari tahun 2010. Kemudian di tahun 2013, ditetapkan menjadi lembaga yang dapat menerbitkan dokumen FLRGT/V-Legal.
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) adalah pengakuan yang diberikan kepada bisnis pengolahan makanan, untuk menjamin keamanan pangan. HACCP bisa juga disebut sebagai suatu sistem pengendalian mutu dalam bisnis pangan mulai dari bahan baku, tahap produksi, hingga distribusi.
HACCP diperlukan sebab proses pengolahan produk makanan dan minuman tidak terbebas dari potensi kontaminasi. Keuntungan dari penerapan standar ini yaitu dapat memberikan jaminan keamanan dan meningkatkan kepuasan konsumen.
Selain itu perusahaan juga dapat mengurangi potensi kerusakan dan limbah produk. Serta meningkatkan daya saing untuk perdagangan di skala global. Mengingat HACCP merupakan metode yang umum dipakai dunia internasional.
Mutu Internasional melayani sertifikasi HACCP untuk perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengolahan makanan dan minuman. Mampu mengidentifikasi potensi bahaya dan titik kritis, di setiap tahapan pengolahan. Penjelasan jenis-jenis layanan di atas baru sebagian dari banyaknya pelayanan yang Mutu Internasional tawarkan. Berbagai macam industri dapat menggunakan jasa Mutu Internasional dan mengajukan proses sertifikasi. Agar prosedur, layanan, dan produk akhir dari suatu bisnis bisa mendapat pengakuan dan terjamin kualitasnya.
Mutu Internasional akan senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Dengan melakukan penilaian kesesuaian yang akurat, teliti, cepat, dan independen.