22 Mei Mengenal Hutan Lindung dan Fungsi serta Manfaatnya
Apakah Anda tahu tentang hutan lindung? Mungkin Anda sering mendengar istilah itu. Ayo baca artikel ini sampai akhir untuk lebih mengenalnya!
Kata ‘hutan’ rasanya sudah tak asing lagi untuk manusia. Banyak persepsi akan muncul jika mengingat kata tersebut.
Bisa jadi, manusia berpikir bahwa hutan sebagai paru-paru dunia yang menjadi pemasok oksigen untuk mereka. Atau mungkin, hutan sebagai tempat tinggal bagi flora dan fauna serta berbagai ekosistem lainnya.
Secara sederhana, hutan merupakan lahan luas yang ditumbuhi pohon, baik pohon liar maupun yang sengaja ditanam untuk budidaya. Ada hutan yang hanya berisi berbagai jenis pohon, ada pula yang hanya berisi satu atau beberapa jenis pohon. Kali ini, akan dibahas lebih jauh tentang hutan produksi dan berbagai contohnya.
Jika dibagi berdasarkan fungsinya, terdapat tiga jenis hutan yakni hutan produksi, hutan konservasi, dan hutan lindung.
Sesuai namanya, hutan produksi yaitu hutan yang memiliki fungsi produksi yang terkait dengan hasil hutan. Selanjutnya, hutan konservasi berfungsi untuk kebutuhan mengawetkan berbagai ekosistem serta di dalamnya termasuk keragaman hayati. Jenis terakhir dan yang akan menjadi pembahasan dalam artikel ini.
Mengenal Hutan Lindung
Membahas hutan jenis ini pastinya tak akan jauh dari kata ‘lindung’. Ya, sesuai dengan namanya, hutan ini merupakan kawasan yang dilindungi sebab mempunyai berbagai manfaat. Hutan tersebut sangat bermanfaat dalam menjaga ekosistem.
Apa saja yang dijaga dalam hutan ini? Pastinya banyak, seperti cadangan air bersih, habitat flora dan fauna. Penahan erosi, dan sebagainya. Hal-hal tersebut pula yang menjadi dasar penetapan suatu wilayah sebagai hutan lindung.
Penetapan wilayah tersebut diatur oleh pemerintah berdasarkan penilaian yang dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu. Hal tersebut diatur dalam Keputusan Menteri.
Terdapat tiga faktor utama dalam melakukan penilaian (skoring) yakni kemiringan lahan, kepekaan terhadap erosi, serta intensitas curah hujan dalam suatu kawasan.
Namun, kawasan yang sudah menjadi hutan konservasi tidak dapat ditetapkan. Hutan konservasi di sini misalnya taman hutan raya, taman wisata alam, cagar alam, suaka margasatwa, dan taman buru.
Hutan jenis ini bisa saja berada dalam wilayah hutan adat, hutan produksi, serta hutan rakyat. Contoh dari hutan lindung yakni Hutan Sungai Wain di Kalimantan Timur, Hutan Alas Kethu di Jawa Tengah, Hutan Langsa di Aceh, dan Taman Raya Bung Hatta di Sumatera Barat.
Baca juga: 7 Daerah di Indonesia Penghasil Hutan Terluas
Fungsi dan Manfaat
Jika mengingat penjelasan sebelumnya, pastinya sudah terbayang betapa pentingnya hutan lindung bagi manusia dan ekosistem. Berikut merupakan beberapa fungsi dan manfaatnya:
Sebagai Habitat Flora dan Fauna
Fungsi pertama ini rasanya sudah pasti mudah dipahami. Hutan merupakan tempat tinggal bagi berbagai ekosistem di dalamnya, termasuk flora dan fauna. Keanekaragaman hayati dapat terjaga melalui habitat aslinya, salah satunya hutan.
Berada di antara benua Asia dan Australia, membuat Indonesia kaya akan flora dan fauna. Melindungi keanekaragaman ini merupakan hal penting yang perlu dilakukan bersama oleh semua kalangan masyarakat.
Menjaga Kesuburan Tanah
Sebagai kawasan yang penuh pohon, pastinya memiliki kesuburan tanah yang luar biasa. Bahan organik seperti ranting, kayu, dan daun; dapat meningkatkan kesuburan tanah di sekitarnya. Unsur hara yang terdapat di kawasan tersebut membuat tanah di sana semakin baik.
Kesuburan tanah di kawasan ini dapat bermanfaat bagi manusia dan seluruh ekosistem di sekitarnya.
Mencegah Longsor dan Erosi
Pohon yang memiliki akar kuat, sangat efektif untuk menjadi pencegah tanah longsor dan erosi. Akar tersebut dapat menahan supaya tanah tetap dalam posisi asalnya dan tidak terjadi bencana bagi sekitarnya.
Inilah salah satu fungsi dari hutan, yakni mencegah bencana. Manusia sering kali lupa bahwa terdapat banyak bencana alam yang sebenarnya bisa dicegah, seperti tanah longsor dan erosi.
Kedua bencana ini dapat dicegah dengan menjaga hutan dan lingkungan sekitar. Pohon-pohon harus tumbuh subur supaya bisa menjadi penjaga yang baik bagi lingkungan sekitarnya.
Mencegah Banjir
Jika tadi bicara soal longsor dan erosi, kini saatnya bicara soal bencana lain yang juga sering terjadi di Indonesia, bahkan menjadi hal rutin di berbagai daerah.
Ya, bencana banjir! Banjir terjadi sebab tidak adanya tempat penampungan air yang cukup, sehingga air meluas hingga ke kawasan yang tak seharusnya.
Di sisi lain, hutan merupakan tempat penampungan air yang baik. Hutan dapat menyerap air dan memanfaatkannya untuk perputaran ekosistem di sekitarnya.
Inilah pentingnya menjaga hutan. Manusia perlu untuk sangat menghargai setiap pohon yang ada, sehingga pohon pun turut menjaga manusia dan ekosistem yang mengelilinginya.
Menyimpan Air Tanah
Hutan, melalui pohon-pohon di dalamnya, memiliki kemampuan untuk menyerap air. Selanjutnya, serapan tersebut tersimpan dan menjadi cadangan air tanah. Hal tersebut dapat dimanfaatkan bagi manusia dan flora-fauna di sekitarnya. Kawasan di sekitar hutan, seharusnya tidak kekurangan air bersih.
Kawasan Penelitian
Kawasan hutan menjadi surga bagi peneliti. Berbagai flora dan fauna dapat ditemukan dan diteliti (sesuai prosedur) di sini. Ekosistem lainnya pun dapat mendukung penelitian.
Banyak hal tentang hutan yang hingga saat ini masih terus dipelajari. Indonesia, dengan hutannya yang sangat luas, menjadi tempat yang menarik untuk diteliti.
Berbagai kekhasan ala hutan Indonesia pun menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia penelitian. Tak jarang peneliti dari mancanegara melakukan berbagai penelitian di sini.
Kawasan Wisata
Terakhir, bagian yang sepertinya terdengar sangat menyenangkan, yakni wisata. Kawasan hutan dapat menjadi tempat wisata dengan berbagai pertimbangan.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan jika ingin berwisata ke hutan (yang pastinya resmi untuk menjadi tempat wisata), salah satunya yakni perlu untuk selalu menjaga kebersihan dan keasrian kawasan hutan.
Berwisata di tempat yang sejuk dan asri, dapat menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Hal ini telah banyak diterapkan di berbagai hutan Indonesia.
Ya, itulah beberapa fungsi dan manfaat hutan yang dapat dirasakan secara langsung. Selain hal-hal di atas, masih banyak lagi fungsi dan manfaat dari hutan. Pada dasarnya, semua jenis hutan memiliki berbagai manfaat, baik bagi manusia, maupun sebagai ekosistem di sekitarnya.
Indonesia menyimpan berbagai keragaman hayati dalam hutannya yang luas. Namun, hal tersebut perlu selalu dijaga sehingga Indonesia tetap menjadi negeri yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan tersebut harus terjaga hingga tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Menjaga hutan dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Hal tersebut dapat dimulai dari diri sendiri, misalnya dengan tidak merusak lingkungan. Lalu, jika Anda memiliki industri, penting untuk selalu memperhatikan berbagai aspek lingkungan.
MUTU International sebagai pemberi layanan dan sertifikasi bagi berbagai jenis industri selalu siap untuk membantu Anda! Kami akan membantu untuk tetap memperhatikan aspek lingkungan, termasuk menjaga hutan lindung, di tengah usaha atau industri Anda.
Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.