OHSAS 18001 Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan

Mengenal Apa Itu GMP Serta Syarat dan Cara Mendapatkannya

GMP adalah Good Manufacturing Practices yang merupakan sebuah konsep dalam manajemen produksi barang konsumsi di Indonesia. Istilah lain GMP dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan Cara Produksi yang Baik (CPB). 

Konsep ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23/MEN.KES/SKJI/1978. Maka dari itu, perusahaan khususnya level produsen seharusnya memahami pentingnya GMP. Akan tetapi, dalam prakteknya masih banyak penggiat industri makanan dan minuman yang belum memahami hal ini.

 

GMP Adalah: Apa Itu?

Sebagaimana dijelaskan di atas, GMP akan membuat para produsen berkomitmen dalam menerapkan prosedur dan metode kerja yang sesuai standar. Sehingga produsen dapat secara konsisten menghasilkan produk dengan kualitas yang tinggi.

GMP akan memberikan pedoman dan kontrol terhadap kualitas produk makanan ataupun minuman yang dihasilkan tiap produsen. Apakah barang-barang tersebut layak untuk dikonsumsi atau tidak oleh konsumen. 

Selain itu, perlu diketahui bahwa GMP wajib pula untuk diimplementasikan oleh para produsen bahan baku, perusahaan distribusi, pengemasan, bahkan hingga pergudangan. Harapannya, agar dapat tercapai kualitas dan keselamatan publik. 

Singkatnya, GMP adalah pedoman rantai produksi dari bahan mentah menjadi barang yang siap dikonsumsi oleh market.

 

Syarat – Syarat GMP

GMP adalah Mengenal Serta Syarat dan Cara Mendapatkannya

Perusahaan yang memenuhi syarat GMP adalah perusahaan yang konsisten memiliki manajemen kualitas produk yang kuat. Perusahaan juga menjadi lebih mudah dalam melakukan perbaikan kualitas, dan mendeteksi apabila ada prosedur yang tidak sesuai standar. Apa saja syarat-syarat GMP?

  • Terdapat desain dan fasilitas perusahaan
  • Kegiatan produksi dan pengendalian kegiatan operasional
  • Adanya jaminan mutu
  • Sistem pengendalian hama
  • Hygiene personil
  • Terdapat proses untuk pemeliharaan, pembersihan, dan juga perawatan
  • Penanganan dan pengelolaan terhadap limbah
  • Tersedianya pelatihan bagi karyawan
  • Tersedia layanan dan informasi konsumsi

Selain itu, terdapat beberapa standar yang mengatur GMP sebagaimana disesuaikan dengan SK Menteri Kesehatan di antaranya sebagai berikut.

  • Lokasi perusahaan
  • Bangunan perusahaan
  • Terdapat fasilitas sanitasi 
  • Lengkapnya peralatan produksi
  • Bahan-bahan baku
  • Hasil produk akhir
  • Laboratorium
  • Kebersihan para pekerja
  • Wadah kemasan
  • Label kemasan
  • Penyimpanan produk
  • Pemeliharaan pada setiap sarana dan prasarana di perusahaan
  • Kualitas pengiriman produk

Selain dari yang disebutkan di atas, terdapat standar lainnya yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Pengaturan penempatan produk makanan baik bahan mentah atau produk jadi secara terpisah agar tidak terjadi kontaminasi. Sebab terdapat beberapa bahan yang tidak boleh bersentuhan. Misalnya sayur mentah yang tidak boleh bersinggungan dengan daging mentah.
  • Melakukan kontrol pada proses penerimaan bahan baku mentah serta adanya proses penjualan barang jadi.
  • Pengaturan pada sirkulasi stok yang disesuaikan dengan tanggal kedaluwarsa, jika sudah tidak sesuai dengan standar sebaiknya segera dibuang.
  • Mengontrol dengan baik terkait suhu, tekanan udara, kelembaban dan lain sebagainya pada lokasi penyimpanan makanan atau minuman sehingga kualitas dan mutunya lebih terjaga.

 

Cara Mendapatkan Sertifikat GMP

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan suatu perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi GMP:

  • Melakukan konsultasi pada lembaga resmi bersertifikat yang legal sebagai penyedia sertifikasi GMP.
  • Memiliki pengetahuan dasar tentang aturan hukum sektor kegiatan dan melengkapi implementasi persyaratan umum.
  • Training kebersihan untuk seluruh bagian perusahaan.
  • Training peninjauan dokumen sistem manajemen mutu ISO 9001.
  • Melakukan peninjauan kondisi industri dengan persyaratan mendasar kebersihan dan sanitasi GMP.
  • Meninjau produk-produk yang belum sesuai.
  • Meninjau proses bisnis.
  • Memiliki prosedur dan instruksi bisnis tertulis.
  • Dokumen audit internal.
  • Praktik audit internal.

 

Indikator untuk Menjalankan GMP

GMP adalah Mengenal Serta Syarat dan Cara Mendapatkannya

Sebagai indikator untuk menjalankan proses GMP perusahaan terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi dan dijalankan di bawah ini.

1. Komitmen Seluruh Stakeholder

Agar implementasi sistem dan pedoman GMP berjalan dengan lancar, maka perusahaan perlu melibatkan kerja sama antar seluruh stakeholder. Sebab untuk menyukseskannya, diperlukan kerjasama antar individu dan semua pihak dalam sebuah perusahaan. 

Jika tidak dilakukan kerja sama dengan seluruh pihak, maka resiko kegagalannya lebih besar. Stakeholder yang dimaksud adalah mereka yang berada pada puncak pimpinan. Pemilik perusahaan, direksi, manajerial, hingga seluruh tingkatan karyawan.

2. Tim yang Saling Mendukung

Komitmen yang telah terbangun antara sumber daya manusia ini akan membuat tim yang solid dan saling mendukung. Setiap orang dalam perusahaan harus memiliki pemahaman dan komitmen yang sama. 

Dalam hal ini, diperlukan juga sosok leader yang memiliki kompetensi dan dapat mengelola serta memimpin sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Leader akan menjadi penanggung jawab dan berada pada barisan depan dalam setiap gerakan perusahaan.

3. Standar Referensi dan Mutu GMP

Penting juga bagi perusahaan untuk memiliki standar mutu yang telah disepakati bersama. Standar ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Serangkaian standar ini berkaitan dengan beberapa hal seperti produksi, penyimpanan, kemasan, fasilitas, jaminan, dan lain sebagainya. 

4. Menerapkan Indikator

Tidak cukup sampai di penentuan standar mutu, perusahaan juga harus memberikan indikator untuk setiap bidang yang dijalankan di perusahaan. Sehingga tidak tercipta masalah yang menimbulkan kesalahan fatal. Selain itu, GMP adalah bahan evaluasi untuk perusahaan agar dapat meminimalisir kesalahan yang sama.

5. Menciptakan Kesadaran Individu

Inilah faktor penentu atau indikator yang paling penting dalam pelaksanaan GMP. Semua lapisan organisasi dalam perusahaan harus komitmen dan konsisten untuk menerapkan GMP. 

Sehingga sistem manajemen tersebut dapat berkesinambungan. Hal demikian dapat terwujud jika didukung dengan kesadaran penuh dari masing-masing individu.

 

Manfaat dan Tujuan Penerapan GMP untuk Perusahaan

Berikut ini adalah tujuan dari penerapan GMP dalam perusahaan produsen.

1. Mempertahankan Pangsa Pasar

GMP adalah sebuah sistem atau konsep yang akan sangat membantu perusahaan dalam menjaga pangsa pasar. Sehingga dapat memberikan kesan yang baik untuk konsumen. GMP dapat meningkatkan kepuasaan konsumen pada produk perusahaan. Sehingga akan senantiasa menghasilkan ulasan atau testimoni yang lebih positif.

2. Mempertahankan Loyalitas Konsumen

Para konsumen yang mengonsumsi produk perusahaan Anda tentu akan memiliki kepercayan akan perusahaan. Jika mereka puas pada produk-produk perusahaan, maka akan lebih mudah bagi mereka merekomendasikan perusahaan Anda kepada orang lain.

3. Mencapai Tujuan Bisnis

Perusahaan memiliki salah satu tujuan yaitu meningkatkan penjualannya. Maka, menerapkan GMP adalah sebuah jalan untuk meningkatkan kepuasaan konsumen. Akan lebih mudah bagi perusahaan dalam meningkatkan pendapatannya. Alhasil, lebih mudah pula bagi perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.

4. Menjadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Untuk perusahaan yang melakukan penerapan GMP, maka bisa mendorong perusahaan lain untuk menerapkan hal yang sama. Sehingga semakin tinggi kesadaran dalam implementasi GMP yang lebih baik.

Kini Anda telah mengetahui bahwa GMP adalah salah satu sistem penting yang wajib diterapkan oleh perusahaan. Sehingga dapat membawa banyak manfaat bagi perusahaan Anda dalam jangka panjang. Untuk mendapatkan sertifikasi GMP, Anda bisa menggunakan jasa Mutu Certification. 

Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Berdiri sejak 1990, Mutu Certification siap menjadi mitra bagi perusahaan Anda karena telah berpengalaman di bidangnya.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di InstagramFacebookLinkedinTiktokTwitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.