21 Aug Fakta Mengenai Minyak Kelapa Sawit serta Manfaatnya
Ketika akan memilih minyak untuk memasak, maka salah satu pilihan yang seringkali dianggap sehat yaitu minyak kelapa sawit.
Minyak ini dinilai memiliki kandungan vitamin dan berbagai nutrisi lainnya, sehingga sering dinilai lebih sehat dibandingkan minyak goreng jenis lainnya.
Sebenarnya, apa saja manfaat dari minyak yang satu ini? Lalu, apa saja fakta menarik yang sebaiknya diketahui tentang minyak sawit? Simak artikel berikut hingga tuntas dan mari lebih mengenal tentang minyak sawit yang banyak diproduksi di Indonesia.
Baca juga: 10 Daerah di Indonesia dengan Perkebunan Kelapa Sawit Terluas
Fakta Mengenai Minyak Kelapa Sawit
Indonesia sudah lama dikenal sebagai penghasil minyak sawit yang bahkan menjadi pemasok utama untuk kebutuhan global.
Karena faktor lingkungan di berbagai daerah Indonesia terbilang sangat strategis untuk membudidayakan kelapa sawit, maka tidak heran jika semakin banyak pengelola yang tertarik dalam hal ini.
Jika bicara soal hasil, maka minyak sawit merupakan salah satu penghasil devisa besar bagi negara Indonesia, terlebih untuk sektor non-migas. Ada berbagai fakta menarik tentang minyak sawit, berikut merupakan beberapa di antaranya.
1. Terbuat dari Pohon Kelapa Sawit yang Hidup di Tempat Tropis
Sesuai dengan namanya, minyak kelapa sawit merupakan jenis minyak yang dibuat dari bahan dasar berupa kelapa sawit.
Tanaman tersebut banyak dibudidayakan di Indonesia, karena merupakan tanaman yang cocok dan strategis untuk hidup di tanah tropis. Sebagai salah satu negara beriklim tropis, ada berbagai keuntungan yang dimiliki Indonesia untuk pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit.
Sinar matahari yang memadai, curah hujan yang tinggi, serta suhu panas, merupakan faktor pendukung untuk budidaya kelapa sawit dan itu dapat ditemukan di Indonesia.
Jika kembali bicara soal minyak sawit, minyak tersebut merupakan hasil ekstraksi dari tandan buah segar atau yang disingkat TBS.
Daging dari buah sawit, dimanfaatkan untuk diolah menjadi minyak. Selanjutnya, bagian dalam dari biji buahnya, dapat melalui proses rafinasi, hingga nantinya menjadi hasil olahan minyak inti sawit.
Jika dilihat secara global atau kala internasional, maka produsen utama dari minyak sawit di dunia ini yaitu negara Indonesia serta Malaysia. Kedua negara tersebut secara bersama dapat memberikan hampir 85% dari total produksi minyak tersebut.
2. Diproduksi dengan Metode Perkebunan Berkelanjutan
Jika bicara soal produksinya, maka kelapa sawit bisa saja diproduksi dengan metode yang tidak berkelanjutan atau tidak ramah lingkungan. Sebagai contoh, dengan menebang lahan hutan untuk dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit, sehingga berdampak buruk pada lingkungan di sekitarnya.
Berbagai metode yang tidak ramah lingkungan juga bisa jadi dipakai untuk praktik ini, misalnya dengan tebang bakar atau menebang pohon dengan cara dibakar. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko erosi tanah serta kadar polusi di udara.
Tentu saja, itu bukan merupakan pilihan yang bijak jika berkaca pada aspek lingkungan serta ekosistem di dalamnya. Itu juga yang membuat produksi kelapa sawit seringkali dianggap negatif oleh sebagian masyarakat, terlebih masyarakat sekitar yang terkena berbagai dampak buruknya secara langsung.
Namun sebenarnya, ada cara yang ramah lingkungan jika Anda akan melakukan produksi minyak sawit.
Budidaya sawit dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai tahap dan metode yang tepat, serta tentu saja sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemerintah telah mendesain berbagai metode dalam menerapkan sistem perkebunan berkelanjutan. Dalam melakukan produksi kelapa sawit, dibutuhkan sertifikasi terkait bagi para pihak terlibat. Hal ini penting dilakukan guna mendukung sistem perkebunan berkelanjutan,
3. Minyak Kelapa Sawit: Hemat Sumber Daya dan Sehat
Fakta selanjutnya yaitu tentang minyak sawit yang hemat sumber daya dan sehat. Jika bicara soal hemat sumber daya, minyak ini membutuhkan lahan lebih sedikit dibandingkan jenis minyak nabati yang lainnya.
Selanjutnya, bicara soal aspek kesehatan, maka minyak sawit memiliki kandungan nutrisi yang cukup besar jika dibandingkan dengan minyak lainnya yang biasa digunakan untuk memasak.
Minyak sawit merupakan jenis minyak yang kaya akan berbagai jenis vitamin serta antioksidan. Dengan mengonsumsi minyak ini sebagai pengganti minyak goreng lainnya, maka ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa diperoleh.
Misalnya, dapat mencegah penyakit jantung, meningkatkan sistem kekebalan dari tubuh manusia, hingga dapat mengurangi berbagai risiko terkena kanker.
4. Perkiraannya, Produksi Minyak Sawit Akan Terus Meningkat
Karena termasuk jenis minyak nabati dengan berbagai kandungan yang dapat berdampak baik bagi kesehatan, maka saat ini semakin banyak orang yang mulai beralih menggunakan minyak sawit.
Dengan munculnya berbagai risiko kesehatan, maka wajar saja banyak orang yang menginginkan pola hidup yang lebih sehat. Minyak sawit dapat menjadi salah satu alternatif yang baik untuk mengganti jenis minyak goreng lainnya, karena dinilai lebih bermanfaat bagi tubuh.
Karena meningkatnya daya beli dari masyarakat, maka produksi minyak sawit ini juga diperkirakan akan meningkat.
5. Dapat Dipakai untuk Berbagai Kebutuhan Sehari-hari
Jika dibandingkan dengan minyak nabati jenis lainnya, maka minyak sawit bisa dibilang sebagai minyak yang cukup serbaguna. Anda dapat melakukan proses rafinasi minyak sawit hingga menjadi berbagai macam produk.
Produk tersebut bisa jadi memiliki berbagai karakter fisik, tekstur, serta titik leleh. Contoh produk yang bisa dibuat yaitu produk makanan, farmasi, pakan ternak, bahan bakar, hingga kosmetik.
Manfaat Minyak Kelapa Sawit
Pada bagian sebelumnya, telah dijelaskan berbagai fakta tentang minyak sawit yang banyak dibudidayakan di negara ini. Salah satu fakta yang dibahas yaitu tentang kegunaan atau manfaat dari minyak tersebut.
Karena mengandung berbagai vitamin serta zat yang dibutuhkan oleh tubuh, minyak ini juga terbilang sehat untuk berbagai jenis konsumsi. Supaya bisa membahas lebih jelas terkait manfaatnya, maka berikut adalah berbagai ragam manfaat dari minyak kelapa sawit.
1. Pertama, Dimanfaatkan sebagai Minyak Goreng
Karena manfaat yang satu ini sudah disinggung sejak awal, maka akan menjadi awal dari pembahasan untuk bagian ini. Manfaat pertama dari minyak sawit yaitu dapat digunakan untuk menggoreng atau memasak.
Ini merupakan salah satu jenis minyak goreng yang cenderung lebih sehat jika dibandingkan dengan jenis minyak goreng lainnya. Jika dilihat dari kandungan antioksidan, maka minyak ini terbilang sangat unggul.
Anda bisa memanfaatkan minyak sawit untuk teknik menggoreng melalui metode deep fat frying. Maksudnya, Anda bisa menggunakan minyak yang cukup banyak sehingga bahan makanan bisa tercelup atau terendam secara utuh ketika proses menggoreng sedang berlangsung.
Namun, meski memiliki berbagai keunggulan dalam hal kesehatan, penggunaan dan konsumsinya tetap perlu diperhatikan. Sebaiknya, jangan lakukan konsumsi yang berlebihan, karena bisa mengakibatkan berbagai dampak yang kurang baik bagi kesehatan Anda.
2. Bahan Pembuatan Kue
Salah satu produk yang menjadi olahan dari minyak sawit yaitu margarin. Jika dilihat dari manfaatnya, maka margarin dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis kue. Mulai dari kue basah hingga kue kering, dapat menjadi produk yang memanfaatkan minyak sawit.
Karena merupakan minyak nabati yang terbilang sehat, maka kue hasil olahannya pun cenderung lebih sehat jika dibandingkan dengan penggunaan jenis minyak lainnya.
3. Bermanfaat untuk Berbagai Produk Farmasi
Hal ini juga sudah disinggung di bagian sebelumnya, yaitu tentang fungsi minyak sawit sebagai bahan dari produk farmasi atau obat-obatan.
Berbagai kandungan yang ada di dalam minyak sawit, dapat dimanfaatkan untuk keperluan farmasi, karena merupakan minyak nabati yang menyehatkan.
4. Sebagai Bahan Sampo dan Sabun
Manfaat selanjutnya yaitu dapat menjadi salah satu bahan dari produksi sampo dan sabun untuk keperluan kebersihan diri setiap harinya.
Karena mengandung vitamin E yang cukup tinggi, maka minyak ini cocok untuk menjadi bahan dalam produk kebersihan diri. Vitamin E tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan berbagai jenis kotoran dan minyak di berbagai area kulit serta rambut.
5. Karena Kaya Akan Vitamin E, Dapat Menjadi Bahan Kosmetik
Selain untuk bahan sampo dan sabun, selanjutnya yaitu pemanfaatan minyak sawit untuk bahan kosmetik. Minyak ini memiliki kegunaan sebagai bahan dasar, bahan tambahan, dan bahan aktif, sehingga cocok untuk menjadi salah satu bahan baku dari berbagai produk kosmetik.
Karena berasal dari minyak nabati, maka cenderung lebih aman bagi kulit dan wajah manusia. Selain itu, harganya juga cenderung lebih murah dibandingkan berbagai campuran bahan kimia yang lainnya.
Contoh produk kosmetik yang dapat memanfaatkan kandungan minyak sawit yaitu bedak, foundation, maskara, eyeliner, blush, eyeshadow, dan lipstik.
6. Menjadi Bahan Detergen
Manfaat selanjutnya dari minyak kelapa sawit yaitu bisa digunakan sebagai detergen. Hal ini dikarenakan minyak tersebut dinilai memiliki kemampuan untuk menghilangkan dan menyerang berbagai jenis kotoran dengan cukup baik.
7. Bahan Bakar Biodiesel
Selain untuk berbagai produk konsumsi atau bahan pembersih, minyak sawit juga bisa digunakan sebagai salah satu bahan bakar, lebih tepatnya yaitu bahan bakar biodiesel. Ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi penghasil tenaga listrik, sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Bahan bakar yang satu ini cenderung lebih ramah lingkungan jika dibandingkan berbagai bahan bakar yang hingga saat ini umum dipakai untuk berbagai keperluan.
Ini merupakan alternatif ramah lingkungan yang dapat lebih dikembangkan lagi ke depannya, sehingga berbagai jenis aktivitas manusia akan lebih memperhatikan faktor lingkungan.
8. Bahan Pupuk Kompos
Jika dilihat dari proses industrinya, maka industri minyak sawit dapat memiliki berbagai manfaat lain di luar kandungan minyak yang nantinya dihasilkan.
Cangkang dari hasil pengolahan minyak sawit, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kompos. Dengan begitu, limbah produksi sawit dapat berkurang, bahkan dapat dimanfaatkan untuk hal yang memiliki nilai guna dan nilai jual.
9. Suplemen Pakan Ternak
Manfaat terakhir yang akan dibahas kali ini yaitu dapat digunakan sebagai suplemen pakan ternak. Beragam kandungan vitamin serta nutrisi yang ada di dalam minyak ini, tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk manusia.
Sebelumnya, telah dibahas tentang manfaatnya untuk tanaman, kali ini dapat diketahui juga tentang manfaatnya bagi hewan ternak.
Itulah berbagai penjelasan terkait minyak sawit, mulai dari fakta hingga manfaat yang bisa didapatkan dari minyak tersebut. Sebagai warga dari negara produsen sawit, hal tersebut patut menjadi kebanggaan bagi kita bersama.
Pada dasarnya, minyak sawit memang pantas untuk disebut sebagai minyak serbaguna. Banyak sekali kegunaan yang bisa diperoleh jika Anda bisa memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin.
Dalam proses produksinya pun dapat memberikan berbagai manfaat, sehingga minim pembuangan selama berlangsungnya proses tersebut.
Jika Anda merupakan salah satu produsen minyak kelapa sawit, maka pastikan untuk selalu memberikan produk dengan kualitas yang terbaik.
Lalu, menjadi penting juga bagi Anda untuk melakukan sertifikasi yang wajib bagi usaha sawit, lembaga sertifikasi MUTU International dapat membantu Anda dalam hal tersebut.
Mutu Internasional Melayani Sertifikasi ISPO
PT Mutuagung Lestari Tbk atau Mutu International merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1990. Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.
MUTU menyediakan jasa sertifikasi untuk berbagai sektor, yaitu sektor Pertanian (Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan lain-lain, Industri Jasa Publik (sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan informasi, dan lain-lain), Pangan (Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)), sistem manajemen keamanan pangan, pangan organic, dan lain-lain), Ekonomi Hijau (sertifikasi gas rumah kaca, ISCC, dan lain-lain), Kehutanan (Forest Stewardship Council (FSC)), pengelolaan hutan produksi lestari, dan lain-lain) dan Produk Kehutanan (Ekolabel, Japanese Agricultural Standard (JAS), dan lain-lain).
Sejak berdirinya bergerak dibidang sertifikasi kehutanan dan industri yang telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI), dan lembaga akreditasi mancanegara lainnya.Untuk melakukan pengurusan sertifikasi ISPO, Anda bisa menghubungi MUTU International.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter, Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.