23 Dec Penandatangan Perjanjian kerja sama Pengujian dan Tenaga Ahli Lingkungan Oleh MUTU International (PT Mutuagung Lestari) dan Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (PPSML SIL UI)
Green economy menjadi sebuah tren yang dapat memengaruhi efektif dan efisien pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup oleh para petinggi internasional. Tiap lini bisnis tak luput dari aspek pelestarian lingkungan, termasuk juga emisi gas rumah kaca (GRK). Saat standardisasi buangan emisi GRK mulai menjadi sebuah kewajiban demi mendukung ekonomi yang lebih berkelanjutan, tentunya instansi standardisasi perlu mempersiapkan diri–baik teknologi pengujian maupun sumber daya manusia yang mumpuni–untuk melayani kebutuhan pasar.
Teknologi pengujian, yaitu tersedianya Laboratorium lingkungan yang mampu menghasilkan data sah (valid) dan terpercaya (reliable), tidak terbantahkan dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah maupun hukum. Oleh karena itu, peranan dan fungsi laboratorium lingkungan sangat vital dalam mendukung tugas-tugas pemerintah. Terutama bagi instansi berwenang dalam pengelolaan lingkungan hidup seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Melihat peluang pasar dalam proses verifikasi, validasi, dan standardisasi buangan emisi GRK, MUTU International (PT Mutuagung Lestari) berupaya meningkatkan kualitas pengujian dan sumber daya manusia dalam bidang lingkungan. Salah satu langkahnya dengan menjalin kerja sama dengan Pusat Penelitian Sumber Daya Manusia dan Lingkungan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (PPSML SIL UI).
kerja sama yang ditandai dengan penandatangan MoU kedua belah pihak pada hari Rabu, 22 Desember 2021 bertujuan bersinergi untuk mengoptimalkan kompetensi dan potensi masing-masing pihak. di mana ruang lingkupnya meliputi pengembangan teknik dan teknologi pengujian, serta tenaga ahli lingkungan untuk mewujudkan peningkatan daya saing industri di Indonesia di era industri 4.0.
Sumber :
Tamara Yunike
Kantor Komunikasi
MUTU International