Pencemaran Udara: Pengertian, Contoh, Penyebab, Penanganan

Pencemaran Udara: Pengertian, Contoh, Penyebab, Penanganan

Pencemaran udara atau yang juga disebut dengan polusi udara umumnya disebabkan oleh pelepasan sejumlah bahan kimia di atmosfer. Polusi ini bisa terjadi disebabkan karena aktivitas manusia maupun secara alami.

Polutan dengan bahan kimia serta senyawa di udara yang tidak terjadi dengan alami mampu menurunkan kualitas udara dan sangat berbahaya untuk makhluk yang hidup di bumi. Sebenarnya, seperti apa polusi udara ini? bagaimana cara menanggulanginya?

 

Pengertian Pencemaran Udara

Bila melihat arti dari Encyclopaedia Britannica, polusi udara merupakan pelepasan sejumlah gas, benda padat dan terbelah halus ke atmosfer dan tersebar melebihi kapasitas alami lingkungan untuk menyerapnya. 

Sedangkan, bila melihat pengertian dari National Geographic, polusi adalah campuran partikel serta gas yang bisa mencapai konsentrasi berbahaya, entah di luar atau di dalam ruangan. Polutan yang menyebabkan polusi ini seperti metana, jelaga, asap, jamur, serbuk dan lainnya. 

Polusi disebabkan karena partikel padat, cair serta gas tertentu dan tersuspensi dalam udara. Partikel ini disebut dengan aerosol. Partikel ini bisa berasal dari berbagai macam sumber. Tidak sedikit aerosol yang masuk dalam atmosfer saat aktivitas pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi hingga kayu.

 

Contoh Pencemaran Udara

Pencemaran Udara: Pengertian, Contoh, Penyebab, Penanganan

Ada berbagai contoh dari polusi udara ini, seperti asap kendaraan bermotor. Sekarang ini, setiap rumah memiliki kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun mobil. Tidak hanya itu, jumlah pengguna kendaraan juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. 

Dengan banyaknya penggunaan sepeda motor, asap atau polusi yang dihasilkan juga mengalami peningkatan dan dapat membuat kualitas udara mengalami penurunan.

 

Penyebab Pencemaran Udara

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab polusi udara, antara lain:

1. Zat Sisa Pencernaan Hewan

Udara dapat tercemar secara alami disebabkan karena proses pencernaan hewan. Hal ini disebabkan karena pelepasan metana dalam atmosfer dan akhirnya dapat berubah menjadi gas rumah kaca. 

2. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan sering terjadi dengan alami dan disebabkan karena terik dan panas matahari. Asap dari kebakaran hutan juga memiliki kandungan berbagai macam jenis zat yang memiliki kandungan polutan mulai dari karbondioksida, sulfur dioksida dan lainnya. 

3. Letusan Gunung

Letusan gunung yang mengeluarkan sejumlah material bisa membuat lapisan dalam atmosfer menjadi kotor. Asap yang terjadi ketika gunung meletus juga memiliki kandungan polutan sehingga mencemari udara. 

4. Membakar Sampah

Baik dalam skala besar atau kecil, membakar sampah bisa menyebabkan asap dan akhirnya dapat menurunkan kualitas udara.

 

Cara Menanggulangi Pencemaran Udara

Pencemaran Udara: Pengertian, Contoh, Penyebab, Penanganan

Agar dapat menanggulangi polusi udara, berikut berbagai hal yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Kurangi Kendaraan Bermotor

Perlu diketahui, transportasi yang berada di jalanan adalah penghasil oksida nitrogen yang paling besar. Nitrogen oksida adalah polutan udara yang mempunyai efek buruk pada paru-paru. 

Polutan yang berbahaya dari kendaraan ini bisa dirasakan di kota besar dan lalu lintas padat. Agar dapat membantu mengurangi polusi kendaraan bermotor, hindari berkendara di jalanan ketika jam macet. 

Selain itu, hindari menggunakan mobil berbahan bakar diesel, umumnya mobil dengan bakar diesel akan mengeluarkan banyak nitrogen oksida. 

2. Hemat Energi

Ada sejumlah penelitian yang mengungkap bila berbagai masalah kesehatan muncul karena pembakaran fosil. Pembakaran fosil ketika produksi energi bisa menimbulkan polutan. Polutan yang dihasilkan ini seperti nitrogen oksida, sulfur oksida, karbondioksida dan berbagai polutan yang lain. 

Zat ini tidak hanya memberikan dampak buruk pada kesehatan manusia, tetapi juga pada lingkungan. Oleh sebab itu, langkah yang dapat dilakukan ialah mengurangi penggunaan listrik di tempat kerja serta di rumah. Contohnya, mencabut colokan yang sudah tidak digunakan, menggunakan AC seperlunya, mematikan lampu saat siang hari dan lainnya. 

3. Beli Produk dari Hasil Daur Ulang

Ada berbagai macam proses yang harus dilakukan ketika akan membuat sebuah produk. Contohnya seperti bahan baku yang harus ditambang, kemudian diangkut dan akhirnya diubah ke produk siap pakai. 

Di setiap tahap pembuatan barang, tentu saja disertai dengan bahan kimia gas rumah kaca, emisi dan sejumlah polutan yang lainnya. Tetapi, dengan mempergunakan produk daur ulang, penggunaan energi serta polusi dapat berkurang, sehingga, Anda dapat menggunakan produk daur ulang sebelum ingin membeli sesuatu. 

4. Gunakan Produk Sustainable

Studi yang diterbitkan International Journal of Science tahun 2017 menyebutkan bila 22% kematian dini disebabkan karena polusi udara sering terjadi di negara yang memproduksi barang murah. 

Negara yang memproduksi barang murah umumnya tidak mempunyai batasan emisi, sehingga udara kotor dari negara mereka menjadi udara yang dipergunakan untuk bernafas. Oleh sebab itu, pola yang kita konsumsi akan mempengaruhi tingkat polusi udara global.

Mulai dari sekarang, sebisa mungkin pertimbangkan kembali ketika ingin membeli barang baru, sehingga kualitas udara bisa menjadi lebih baik lagi. Bila ingin membeli produk baru, sebisa mungkin cari perusahaan yang memiliki komitmen untuk mengurangi polusi udara. 

5. Menanam Pohon

Salah satu langkah kecil yang dapat dilakukan agar polusi udara dapat berkurang dengan signifikan adalah menanam pohon di lingkungan sekitar rumah. Sesuai dengan sebuah penelitian, pohon mampu menyerap hingga 2000 ton partikel berbahaya udara perkotaan. 

Bukan hanya menghilangkan partikel tetapi pohon juga mampu menurunkan kadar nitrogen dioksida, karbon dioksida, sulfur dioksida, ozin, dioksin, benzene dan lainnya. Pohon yang ditanam di rumah Anda juga dapat memperlambat pencemaran udara sehingga udara tersebut tidak terbawa terlalu jauh oleh angin.

6. Bersepeda Atau Menggunakan Alat Transportasi Umum

Sekarang ini di Indonesia, pemerintah sudah banyak memberi kemudahan dan fasilitas menggunakan transportasi umum. Menggunakan moda transportasi umum untuk bekerja juga menjadi sebuah langkah yang baik agar dapat mengurangi polusi. 

Bahlan, meskipun hanya sekali dua kali menggunakan transportasi umum, Anda sudah berkontribusi mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Berjalan serta naik sepeda dapat memberi berbagai manfaat, Anda dapat mencari jalan pintas yang sempit serta hidup dengan lebih sehat.

7. Makan Produk Organik

Perlu diketahui, industri konvensional menjadi penghasil nitro oksida, amonia serta bisa memancarkan metana dengan konsentrasi tinggi. Sebuah fakta yang berasal dari penelitian menyatakan jika polutan tersebut menyatu serta membentuk partikel halus sehingga dapat merusak sistem pernapasan. 

Oleh sebab itu, Anda harus mempertimbangkan untuk memilih produk organik dibandingkan dengan konvensional. Bukan hanya itu, sebisa mungkin cari produk lokal, sehingga dapat mengurangi emisi dari energi dan transportasi yang digunakan untuk mendapatkan makanan.

8. Kurangi Mengonsumsi Daging

Hal lain yang dapat dilakukan agar pencemaran udara dapat dikurangi adalah mengurangi konsumsi daging. Konsumsi daging sapi menghasilkan hingga 5 kali emisi lebih banyak. 

Dengan mengurangi konsumsi daging, Anda akan menurunkan polusi udara serta membuat pengeluaran pembelian makanan berkurang. 

Pencemaran udara menjadi salah satu masalah pelik hingga sekarang. Sebisa mungkin, kurangi polusi udara mulai dari diri kita sendiri. 

Mutu Certification merupakan salah satu pilihan ketika Anda sedang mencari jasa inspeksi, pengujian maupun sertifikasi untuk berbagai macam industri.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Tiktok @mutuinternational, Twitter @mutuinfo, Youtube @MUTU TV dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.