Kontribusi Produk Kayu Olahan Indonesia Capai US$ 3,1 Juta

Kontribusi Produk Kayu Olahan Indonesia: Transaksi di Jerman Capai US$ 3,1 Juta

Indonesia adalah salah satu negara dengan sumber daya kayu yang melimpah, sehingga industri kayu olahan di negara ini sangat berkembang. Bahkan, kualitas produk kayu olahan di Indonesia semakin diakui oleh pasar Eropa, termasuk Jerman.

Beberapa produk kayu olahan yang dihasilkan di Indonesia antara lain:

Furniture

Industri furnitur kayu di Indonesia sangat terkenal. Berbagai jenis furnitur kayu, seperti meja, kursi, lemari, dan tempat tidur diproduksi dan diekspor ke berbagai negara. Kota Jepara di Jawa Tengah terkenal sebagai pusat industri furnitur kayu di Indonesia.

Lantai Kayu

Produk lantai kayu dari Indonesia juga populer di pasar internasional. Kayu ulin, kayu merbau, dan kayu jati merupakan beberapa jenis kayu yang sering digunakan untuk lantai kayu.

Papan dan Papan Partikel

Papan kayu dan papan partikel merupakan produk kayu olahan yang penting di industri konstruksi. Mereka digunakan dalam pembangunan rumah, perabotan, dan berbagai proyek konstruksi lainnya.

Plywood

Plywood adalah produk kayu olahan yang terbuat dari beberapa lapisan tipis kayu yang direkatkan bersama. Plywood digunakan dalam konstruksi, pembuatan perabotan, dan dekorasi interior.

Produk Kerajinan Tangan

Indonesia memiliki tradisi kerajinan tangan yang kaya, termasuk kerajinan kayu. Patung, ukiran, mainan kayu, alat musik tradisional, dan berbagai barang kerajinan lainnya dihasilkan oleh pengrajin kayu di berbagai daerah di Indonesia.

Produk Kertas

Indonesia juga memiliki industri kertas yang signifikan. Kayu olahan digunakan sebagai bahan baku dalam produksi kertas untuk keperluan seperti kertas tulis, kertas kemasan, dan kertas tisu.

Selain produk-produk tersebut, Indonesia juga menghasilkan berbagai produk kayu olahan lainnya, seperti pagar kayu, jendela, pintu, tangga, dan berbagai aksesori kayu untuk dekorasi interior dan eksterior.

Berbagai produk kayu olahan yang diproduksi Indonesia, ternyata telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk konsumen dalam skala internasional.

Dalam Pameran Interzum 2023 yang digelar di Koelnmesse, Cologne, Jerman pada 9-12 Mei 2023 lalu, produk produk kayu olahan Indonesia ini mampu membukukan potensi transaksi senilai US$ 3,1 juta atau Rp46 miliar. Sebagai informasi, Interzum merupakan pameran berskala internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Partisipasi Indonesia pada pameran ini merupakan bagian dari program promosi produk manufaktur Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional yang berkolaborasi dengan Atase Perdagangan Berlin, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg, dan didukung Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Pameran ini dibagi dalam tiga fokus promosi utama.

Pertama, Materials and Nature yang menampilkan produk untuk lantai, vinil, laminasi, dan keperluan interior lain terbuat dari kayu, mineral, serta bahan alami.

Kedua, Function and Components yang menampilkan perlengkapan dapur, perkantoran, furniture, dan sistem pencahayaan.

Ketiga, Textile and Machinery yang menampilkan produk perlengkapan interior dari tekstil dan kulit.

Dalam Pameran Interzum 2023 ini, Paviliun Indonesia menempati area seluas 55 m2 di aula 5.1 sektor Material and Nature. Paviliun Indonesia memfasilitasi enam perusahaan kayu olahan dan teknikal, yaitu CV Ribka Furniture, PT Citra Fajar Utama, PT Sumber Sejahtera Alamindo, PT Hasil Albizia Nusantara, PT Rama Gombong Sejahtera, dan PT Ratimdo Utama.

Paviliun tersebut resmi dibuka oleh Plt Direktur Pengembangan Ekspor Manufaktur Ganef Judawati mewakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Selain itu, terdapat perusahan Indonesia yang berpartisipasi secara mandiri yaitu PT Ateja Tritunggal dan CV Tropika Perkasa.

Selain resmikan Paviliun Indonesia, pada pameran tersebut juga dilakukan penandatanganan pembaharuan nota kesepahaman (MoU) dengan IPD Jerman tentang Promosi Sektor Kayu Ringan Indonesia yang akan berlaku hingga 30 Mei 2024.

Keikutsertaan Indonesia dalam Pameran Interzum 2023 menjadi peluang untuk mempromosikan produk Indonesia kepada konsumen dunia, khususnya di wilayah Eropa. Ini dikarenakan Pameran Interzum merupakan ajang internasional bergengsi yang menjadi tujuan lebih dari 74 ribu distributor dan buyers internasional serta menjadi peluang bisnis untuk sekitar 1.800 peserta dari berbagai negara di kawasan Eropa, Asia, dan Amerika.

 

Peluang Produk Kayu Olahan

Kontribusi Produk Kayu Olahan Indonesia Capai US$ 3,1 Juta

Industri produk kayu olahan memiliki peluang yang menarik. Berikut adalah beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan dalam industri ini:

Ekspor

Produk kayu olahan Indonesia memiliki potensi untuk diekspor ke pasar internasional. Permintaan terhadap furnitur kayu, lantai kayu, dan produk kayu olahan lainnya terus meningkat di negara-negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Membangun hubungan dengan pelanggan internasional dan memenuhi standar kualitas dan keberlanjutan yang diharapkan akan membuka peluang ekspor yang luas.

Inovasi Desain

Inovasi dalam desain produk kayu olahan dapat memberikan keunggulan kompetitif. Konsumen semakin mencari produk kayu olahan dengan desain yang menarik, fungsional, dan sesuai dengan tren terkini. Mengembangkan produk dengan desain yang unik, ergonomis, dan ramah lingkungan dapat meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.

Pemanfaatan Teknologi

Teknologi modern dapat diterapkan dalam industri kayu olahan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Penggunaan mesin CNC (Computer Numerical Control) dalam pemotongan kayu, teknologi pengeringan yang efisien, dan sistem manajemen produksi yang terintegrasi dapat membantu mengoptimalkan proses produksi dan mengurangi biaya produksi.

Produk Ramah Lingkungan

Permintaan akan produk kayu olahan yang berasal dari sumber daya kayu yang berkelanjutan terus meningkat. Konsumen semakin peduli terhadap lingkungan dan memilih produk yang diproduksi dengan memperhatikan praktik keberlanjutan. Menggunakan kayu yang diperoleh secara legal dan berkelanjutan serta menerapkan praktik produksi yang ramah lingkungan dapat memberikan peluang pasar yang lebih luas.

Produk Kayu Alternatif

Selain kayu tradisional, ada peluang untuk mengembangkan produk kayu olahan dari kayu alternatif atau daur ulang. Contohnya adalah produk kayu olahan dari kayu bambu, kayu daur ulang, atau limbah kayu industri. Ini dapat menjadi solusi yang ramah lingkungan dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.

Pasar Domestik

Di samping ekspor, pasar domestik juga memiliki potensi yang signifikan. Permintaan akan produk kayu olahan terus meningkat di Indonesia dengan pertumbuhan pembangunan rumah, industri konstruksi, dan perabotan rumah tangga. Menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif dapat membuka peluang di pasar domestik.

Pada akhirnya, kesuksesan dalam industri produk kayu olahan akan tergantung pada kemampuan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, mengikuti tren pasar, dan memenuhi tuntutan konsumen. Penting juga untuk memperhatikan praktik keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya kayu dan proses produksi.

 

Mutu Internasional melayani SVLK Produk Kayu Olahan

Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) adalah ketentuan yang mengatur persyaratan untuk memenuhi legalitas kayu atau produk kayu melalui kegiatan verifikasi ketelusuran kayu dan pemenuhan kewajiban serta ketaatan terhadap peraturan.

Mutu Certification International sebagai lembaga sertifikasi yang bergerak di bidang kehutanan berkewajiban turut mensosialisasikan dan mendorong terselenggaranya tata kelola hutan dan pemanfaatan hasil hutan yang lestari.

Keuntungan Sertifikat SVLK

  • Sebagai pemenuhan terhadap peraturan pemerintah mengenai legalitas kayu.
  • Memperluas pangsa pasar ke negara-negara yang mensyaratkan jaminan legalitas kayu yang diimpor.
  • Mengamankan akses pasar ke negara-negara yang telah menerapkan peraturan tentang pengadaan produk kayu
  • Membangun citra positif perusahaan dan produk kayu Indonesia.

Mengapa Memilih Mutu Certification International?

Sejak berdirinya bergerak dibidang sertifikasi kehutanan dan industri yang telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI), dan lembaga akreditasi mancanegara lainnya.

Mutu Certification International memiliki pelayanan yang tersebar diseluruh Indonesia bahkan luar negeri seperti China, Jepang, Vietnam, dan Malaysia.

Biaya Sertifikasi terdiri dari :

  • Aplikasi
  • Kajian Dokumen dan rencana Verifikasi
  • Pengumuman Publik
  • Verifikasi Lapangan
  • Penyusunan Laporan Verifikasi
  • Pengambilan Keputusan
  • Penerbitan Sertifikat

Sertifikasi dari lembaga seperti MUTU International bersifat resmi dan BNSP. Jadi Anda tidak perlu khawatir. PT Mutuagung Lestari atau Mutu International merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1990 dan bergerak di bidang jasa inspeksi, testing, serta sertifikasi atau TIC (Training, Inspection, and Certification).

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.