Sertifikasi Apa Saja yang Harus Didapatkan oleh Perusahaan Sistem Keamanan Informasi

Sertifikasi Apa Saja yang Harus Didapatkan oleh Perusahaan Sistem Keamanan Informasi

Perusahaan keamanan informasi perlu memiliki sertifikasi cyber security untuk meningkatkan kredibilitasnya. Bisnis pun akan berumur panjang karena memiliki pegawai yang mampu mengatasi berbagai serangan siber yang kini semakin modern.

Terdapat lima jenis sertifikasi yang wajib didapatkan perusahaan berbasis keamanan informasi. Seperti sertifikasi berikut yang memberikan praktik terbaik dalam manajemen keamanan informasi.

5 Sertifikasi Cyber Security Wajib bagi Perusahaan Keamanan Informasi

Untuk unggul dari kompetitor, Anda setidaknya memiliki lima sertifikasi keamanan informasi berikut ini:

  • CISSP

Certified Information Systems Security Professional (CISSP) merupakan sertifikasi tingkat lanjut yang memvalidasi pengetahuan para profesional TI (Teknologi Informasi) dalam mengelola dan membuat akses menuju sistem informasi. 

Kredensial CISSP diakui secara global karena standar unggulannya. Perusahaan pemegang CISSP memiliki kemampuan teknis dalam mengembangkan serta mengelola kebijakan, standar, hingga prosedur keamanan dalam perusahaannya.

Adapun pegawai perusahaan yang ingin mendapatkan sertifikasi cyber security perlu memenuhi syarat seperti berpengalaman 3 hingga 5 tahun di industri keamanan cyber. 

Selain itu, perlu pengetahuan pada domain seperti keamanan aset, manajemen akses dan identitas, serta keamanan pengembangan software (perangkat lunak).

Untuk mendapatkan Sertifikasi ISO 27001 terkait Manajemen Keamanan Informasi, Anda bisa bekerja sama dengan MUTU International yang terpercaya sejak 1990.

  • CISA

CISA atau Certified Information Systems Auditor telah ada sejak 1978. Sertifikasi ini berguna untuk mengakui keterampilan, pengetahuan, kredibilitas, serta pengalaman pada bidang auditing hingga keamanan TI.

CISA juga diakui oleh seluruh dunia. Sertifikasi tersebut merupakan standar emas apabila pegawai TI ingin berlatih kontrol audit maupun keamanan informasi. Jika ingin lolos sertifikasi, maka perlu lima tahun pengalaman professional di bidang sistem informasi.

Pegawai harus lulus ujian terlebih dahulu, kemudian pengajuan aplikasi, lalu penyetujuan kode etik untuk profesional. Setelah itu, pegawai masih harus menyetujui syarat-syarat CPE dan juga standar audit dalam sistem informasi perusahaan.

  • CISM

Sertifikasi Cyber Security berikutnya adalah CISM (Certified Information Security Manager). Ini juga termasuk kredensial teratas untuk profesional dalam bidang TI. 

Tanggung jawabnya meliputi pengembangan, pengelolaan, dan pengawasan keamanan informasi pada aplikasi perusahaan. Ini sesuai dengan target CISM yang mengerucut pada kebutuhan akan profesional keamanan TI dengan manajemen keamanan level perusahaan.

Untuk lolos sertifikasi, perlu penyetujuan kode etik ISACA sebagai asosiasi yang memperkenalkan CISM. Kemudian, pegawai harus lulus ujian komprehensif, patuh pada kebijakan pendidikan organisasi, menyerahkan aplikasi secara tertulis, serta berpengalaman lima tahun dalam keamanan informasi.

  • CompTIA Security+

Sertifikasi satu ini berlaku global dan berguna untuk validasi keterampilan basic untuk menerapkan fungsi keamanan. Security+ berarti pegawai diakui dengan keterampilan teknis unggulan, keahlian, serta pengetahuan luas dalam disiplin ilmu tentang keamanan.

Sertifikasi CompTIA Security+ memang tingkat pemula. Namun, pegawai yang ingin lolos sertifikasi ini perlu minimal dua tahun rekam jejak profesional pada keamanan jaringan. 

Apabila telah lolos, artinya pegawai telah ahli dalam manajemen ancaman, lalu mitigasi terkait risiko keamanan, serta kontrol akses jaringan. 

  • CEH

Satu lagi sertifikasi untuk perusahaan keamanan informasi, yakni Certified Ethical Hacker (CEH). Ini adalah kredensial level menengah yang harus dimiliki apabila ingin menguasai peretasan white hat. 

Sertifikasi CEH juga menandakan kompetensi yang sah terkait lima fase peretasan yang etis, mulai dari pengintaian, lalu pencacahan, kemudian perolehan akses, pemeliharaan terhadap akses, serta pelacakan.

Lima sertifikasi cyber security tersebut jadi sertifikasi unggulan yang akan membangun kredibilitas perusahaan keamanan informasi. Untuk membuat proses sertifikasi praktis, bekerja sama dengan lembaga sertifikasi seperti MUTU International adalah solusinya.

Tersedia Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi – ISO 27001 yang melindungi aset TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) pada perusahaan. Layanan MUTU komprehensif, jadi jangan ragukan kualitasnya! Segera hubungi kami untuk detail terkait sertifikasi keamanan informasi bagi perusahaan!