Gaji Safety Officer di Indonesia, Pasti Gak Pernah Kebayang

Pengertian dan Penerapan K3LH dan Apa Tujuannya

K3LH merupakan aspek penting yang harus menyertai suatu lingkungan kerja. Melalui penerapannya yang baik, maka kecelakaan kerja dapat dicegah atau diminimalisir. Dengan demikian, maka pekerja bisa lebih aman dan terjamin. 

Bicara soal penerapannya, memang bagaimana langkah-langkah yang perlu dieksekusi? Lalu, apa saja tujuan dari penerapan tersebut? Jawaban terkait hal ini dapat Anda temukan pada pembahasan berikut!

 

Apa itu K3LH?

K3-L-H merupakan singkatan dari ‘Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup’. Ini merupakan sebuah program atau upaya yang dicetuskan guna menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Melalui lingkungan kerja yang demikian, maka risiko atau potensi kecelakaan kerja serta timbulnya penyakit lantaran kelalaian atau penyebab lain bisa ditekan dengan efektif. Hal ini akan bermuara pada hal-hal positif, misalnya peningkatan produktivitas pekerja dan sebagainya.

Untuk menambah pemahaman lebih jauh, Anda dapat memahami sejumlah pengertian tentang K3LH menurut beberapa sudut pandang. Apa saja? Berikut adalah daftar dan masing-masing penjelasan terkait hal tersebut:

A. Pengertian Menurut Filosofi Mangkunegara

K3LH merupakan sebuah pemikiran serta upaya demi menjamin kesempurnaan dan keutuhan jasmani dan rohani tenaga kerja, tentunya manusia pada umumnya, termasuk hasil karya dan budaya menuju masyarakat yang adil dan makmur. 

B. Pengertian Menurut Keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K3LH adalah seluruh ilmu dan penerapan yang ditujukan sebagai pencegah terjadinya hal-hal seperti kecelakaan kerja, ledakan, kebakaran, PAK atau penyakit akibat kerja, hingga pencemaran lingkungan.

C. Pengertian Menurut OHSAS 18001

K3LH merupakan seluruh faktor dan kondisi yang mampu memberi dampak pada keselamatan serta kesehatan tenaga kerja beserta orang lain (misalnya pemasok, kontraktor, tamu, dan pengunjung) di tempat kerja.

Menilik beragam pengertian K3LH menurut sejumlah perspektif di atas, maka bisa disimpulkan jika ini adalah suatu program yang mengusahakan upaya perlindungan dengan tujuan agar SDM atau tenaga kerja beserta orang lain dalam lingkungan kerja senantiasa dalam keadaan baik-baik saja, selamat, dan sehat demi menjaga keberlangsungan produktivitas kerja.

 

7 Langkah Penerapan K3LH

Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup dapat diterapkan melalui 7 langkah. Adapun langkah-langkah tersebut dimulai dari pemahaman hingga pengawasan serta perbaikan berkelanjutan. Berikut adalah masing-masing penjelasan ringkasnya:

1. Memahami Konsep Dasar K3LH

Sebelum mengawali langkah-langkah proaktif, masing-masing individu – yakni tenaga kerja dan orang-orang yang ada di lingkungan kerja wajib memahami terlebih dahulu mengenai konsep dasar Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup.

Kesehatan adalah istilah yang merujuk pada kondisi sosial, mental, dan fisik yang baik dari setiap individu di lingkungan kerja. Keselamatan adalah istilah yang merujuk pada perlindungan individu di lingkungan kerja – dari potensi bahaya serta risiko cedera. 

Keamanan adalah istilah yang merujuk pada langkah-langkah proteksi individu dari kejahatan dan ancaman di lingkungan kerja. Adapun lingkungan hidup adalah istilah yang merujuk pada usaha penjagaan dan perlindungan lingkungan sekitar tempat atau lokasi kerja.

2. Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Risiko

Setelah memahami konsep dasar mengenai K3LH, maka langkah penerapan selanjutnya yakni identifikasi beserta evaluasi risiko dalam lingkungan kerja. Aspek satu ini mencakup penilaian potensi bahaya plus risiko potensial yang kemungkinan bisa dihadapi oleh individu di lingkungan kerja. 

Risiko bisa berasal dari hal-hal di sekitar seperti peralatan kerja, bahan kimia, aktivitas fisik, ketidaknyamanan di lingkungan kerja, hingga faktor lainnya yang mampu memberi dampak buruk bagi kesehatan serta keselamatan pekerja. 

3. Mencegah dan Mengendalikan Risiko

Sesudah mengidentifikasi risiko, maka berikutnya yakni mengambil tindakan untuk mencegah dan mengendalikannya. Penerapan K3LH ini tidak hanya melingkupi implementasi sejumlah langkah demi menekan potensi bahaya dan menentukan kepastian penggunaan peralatan yang aman.

Namun juga termasuk menawarkan pelatihan khusus untuk tenaga kerja, serta melakukan promosi mengenai kesadaran akan implementasi kerja yang sehat dan aman.

4. Menyediakan Pelatihan K3LH

Pendidikan maupun pelatihan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup merupakan bagian krusial dari penerapannya di lokasi kerja. Individu di lingkungan kerja, khususnya pekerja sangat disarankan untuk dibekali pengetahuan serta keterampilan pokok untuk bekerja secara aman dan bagaimana cara menjaga kesehatan.

Pelatihan ini wajib mencakup prosedur kerja yang baik dan aman, penggunaan APD atau alat pelindung diri, penanganan material kimia, kode dan tanda peringatan, hingga tindakan darurat.

5. Menerapkan Sistem Manajemen K3LH

Implementasi sistem manajemen Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup sangat krusial untuk memastikan kesuksesan penerapannya dalam lingkungan kerja. Sistem ini mencakup penetapan kebijakan dan regulasi, perencanaan, implementasi, pengawasan, hingga pengkajian berkala.

Adanya sistem manajemen ini berguna untuk membantu proses identifikasi area tertentu yang butuh didorong, mengevaluasi performa program K3LH, serta memastikan jika seluruh individu di lingkungan kerja – khususnya pekerja mematuhi kebijakan dan prosedur yang sudah ditetapkan.

6. Mempromosikan Kesadaran K3LH

Sangat diwajibkan untuk mempromosikan kesadaran akan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup di semua organisasi. Praktik promosi ini cukup mudah untuk dilakukan!

Adapun cara-caranya yakni seperti lewat kampanye kesadaran, penyebaran poster serta tanda peringatan, penyediaan sarana pelaporan kendala K3LH, serta pengadaan pertemuan berkala demi membahas topik terkait. Dengan kesadaran tinggi, maka budaya yang sehat dan aman dapat tercipta.

7. Mengawasi dan Memperbaiki secara Berkelanjutan

Penerapan K3LH tidak selesai sampai langkah-langkah di sebelumnya saja. Penting untuk mempunyai operasi pengawasan serta perbaikan yang sustainable atau berkelanjutan.

Adapun langkah-langkah yang diterapkan misalnya mulai dari menerapkan audit secara berkala, mengumpulkan feedback atau umpan balik dari setiap individu di lingkungan kerja, hingga melibatkan mereka dalam mekanisme perbaikan. Dengan begitu, standar K3 dan lingkungan hidup bisa meningkat lebih baik.

Itu dia sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan K3LH dalam suatu perusahaan. Dengan menerapkannya secara baik dan benar, maka tujuan dan manfaat yang baik dapat diperoleh bagi individu di lingkungan kerja dan perusahaan.

 

Tujuan K3LH

Tujuan dari Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan Hidup telah jelas tersedia dalam UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Dijelaskan bahwa tujuan dari upaya ini yakni sebagai pencegahan terjadinya sakit dan kecelakaan lantaran kerja, pemberi proteksi pada sejumlah sumber produksi – sehingga bisa menambah efisiensi serta produktivitas.

Lebih lengkap, berikut adalah poin-poin tujuan dari adanya program atau upaya K3LH yang perlu diketahui:

  • Memberi perlindungan serta jaminan keselamatan untuk setiap pekerja serta individu lain di lokasi kerja.
  • Memberi jaminan masing-masing sumber produksi bisa dimanfaatkan secara efisien dan aman.
  • Mendorong kesejahteraan serta produktivitas nasional.
  • Menjaga peralatan dan perlengkapan kerja agar digunakan sebaik-baiknya.
  • Menyediakan jaminan atas peningkatan dan pemeliharaan kesehatan gizi pekerja.
  • Meningkatkan keserasian, kegairahan, hingga partisipasi kerja.
  • Menghindarkan kendala kesehatan yang dipicu oleh lingkungan atas kondisi kerja.
  • Melindungi dan memberikan rasa aman pada pekerja.

Demikian pembahasan mengenai K3LH, mulai dari pengertian, penerapan, hingga tujuannya. Dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa program atau upaya ini sangatlah bermanfaat bagi pekerja, individu di lingkungan kerja, hingga perusahaan. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik serupa, kunjungi laman Mutu International!

PT Mutuagung Lestari Tbk atau Mutu International merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1990. Kami melayani berbagai jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi untuk berbagai macam industri. Tim ahli kami yang didukung oleh pengalaman selama lebih dari 30 tahun, bekerja untuk mengidentifikasi masalah dan menyarankan solusi yang sesuai, guna meningkatkan kinerja perusahaan Anda secara efektif dan efisien.

MUTU menyediakan jasa sertifikasi untuk berbagai sektor, yaitu sektor Pertanian (Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dan lain-lain, Industri Jasa Publik (sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, sistem manajemen keamanan informasi, dan lain-lain), Pangan (Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)), sistem manajemen keamanan pangan, pangan organic, dan lain-lain), Ekonomi Hijau (sertifikasi gas rumah kaca, ISCC, dan lain-lain), Kehutanan (Forest Stewardship Council (FSC)), pengelolaan hutan produksi lestari, dan lain-lain) dan Produk Kehutanan (Ekolabel, Japanese Agricultural Standard (JAS), dan lain-lain).

Sejak berdirinya bergerak dibidang sertifikasi kehutanan dan industri yang telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI), dan lembaga akreditasi mancanegara lainnya.Untuk melakukan pengurusan sertifikasi ISPO, Anda bisa menghubungi MUTU International.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.