17 Apr Penerima ISPO Hingga 2019 Capai 621 Perkebunan Kelapa Sawit
InfoSAWIT, JAKARTA – Merujuk informasi dari sekretariat Indonesian Sustainabel Palm Oil (ISPO), perkebunan kelapa sawit yang telah tersertifikat ISPO tercatat 621 perkebunan kelapa sawit, dimana sebanyak 607 perkebunan kelapa sawit yang dikelola perusahaan,10 milik Koperasi Swadaya,dan 4 perkebunan kelapa sawit milik KUD Plasma, sehingga luas perkebunan kelapa sawit yang tersertifikat ISPO mencapai 5.450.329 Ha, dengan areal Tanaman Menghasilkan sekitar 3.178.823 Ha.
Masih merujuk infomasi dari sekretariat ISPO, areal tersertifikat ISPO tersebut mampu menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) sawit sebanyak 60.266.557 ton/th dan produksi minyak sawit mentah (CPO) sejumlah 13.003.424 ton/th. Dimana produktivitas mampu mancapai 18,96 ton/ha dengan Rendemen rata-rata 24,45 %.
Dari total areal tersertifat ISPO, sebanyak 557 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang telah memperoleh ISPO atau setara 5.151.481 Ha, sementara perusahaan perkebunan milik negara yang telah tersertifikat terdapat 50 perusahaan dengan luas areal 286.590 Ha, lantas untuk Koperasi Pekebun Plasma-Swadaya terdapat 14 sertifikat seluas 12.270 Ha.
“Ini dapat disimpulkan bahwa implementasi percepatan sertifikasi ISPO telah menunjukkan hasil yang signifikan dan telah melampaui target Sertifikasi ISPO tahun 2019 seluas 5 juta Ha,” kata Kepala Sekretariat ISPO, Azis Hidayat kepada InfoSAWIT, belum lama ini.
Selain itu terdapat dua Lembaga Pelatihan ISPO yang telah mendapat Pengakuan dari Komisi ISPO yakni Agro Teenera Prima- Depok dan Kompasiana Enviro Institute- Medan.
Sementara itu kinerja sertifikat ISPO berdasarkan tingkat Provinsi, Riau menjadi provinsi dengan perolehan sertifikat terbanyak mencapai sebanyak 121 Sertifikat, Sumatera Utara sejumlah 105, Kalimantan Tengah terdapat 61, Kalimantan Timur sebanyak 61, Kalimantan Barat ada 61, Sumatera Selatan 50, Kalimantan Selatan 32, Jambi 32, Sumatera Barat 21, Aceh 20, Bangka Belitung 13, Lampung 11, Sulawesi Barat 10, Bengkulu 9, Kalimantan Utara 4, Sulawesi Tengah 3, Papua Barat 3, Papua 2, dan Jawa Barat 2 sertifikat.
Sumber :