Harga CPO Pelan-pelan Mulai Terangkat Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah anjlok beberapa hari terakhir, akhirnya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia terangkat juga hari ini, Jumat (19/2/2021). Jelang istirahat siang, harga CPO menguat nyaris 1,5%.

Harga kontrak futures (berjangka) CPO pengiriman Mei yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik ke RM 3.540/ton. Kendati mengalami kenaikan, harga CPO masih berada di level terendahnya dalam seminggu terakhir.

Pemicu turunnya harga CPO adalah pajak ekspor Malaysia yang tinggi. Regulator Negeri Jiran tetap mempertahankan bea ekspor CPO sebesar 8% untuk bulan Maret. Harga acuan CPO Malaysia dipatok di RM 3.977,4 per ton. Bea ekspor yang tinggi membuat minyak nabati jenis ini menjadi kurang menarik.

Produksi sawit di Malaysia dan Indonesia sebagai produsen utama di kancah internasional akibat curah hujan yang lebat membuat harga terkerek naik. Ekspor minyak sawit Malaysia bulan Januari sempat drop. Namun Kenanga Research memperkirakan ekspor akan kembali melonjak di bulan Februari ini.

Hari ini harga CPO mengalami kenaikan saat harga minyak mentah justru terkoreksi tajam pasca tembus level tertinggi dalam satu tahun terakhir. Harga minyak mentah naik karena pasar mengkhawatirkan adanya penurunan output saat Texas dilanda suhu dingin yang ekstrem.
Ekspor diperkirakan naik 28,3% ke 1,22 juta ton. Sementara itu produksi diperkirakan naik 12,2% (mom) dibanding Januari ke 1,26 juta ton sehingga ada potensi penurunan stok 4,5% menjadi 1,26 juta ton.

Terpangkasnya harga si emas hitam tak terlepas dari adanya indikasi ambil untung para trader. Selain itu permintaan produk turunan minyak mentah yang masih rendah saat mobilitas juga masih terbatas menyebabkan harga minyak turun.

Minyak mentah dan minyak nabati sering bergerak beriringan karena minyak nabati seperti CPO juga banyak digunakan untuk produksi biodiesel. Tren penggunaan biodiesel dari minyak nabati meningkatkan permintaan terhadap bahan bakunya sehingga mendorong harga lebih tinggi.

Kenaikan harga minyak akan membuat harga CPO dan minyak nabati lain menjadi lebih kompetitif. Hal inilah yang membuat harga CPO juga ikut terkerek naik ketika harga minyak mentah meningkat. Begitu juga sebaliknya.

 

Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/market/20210219112810-17-224596/harga-cpo-pelan-pelan-mulai-terangkat-lagi